close
Nuga Forum

Yoko Ono Kembali Merilis Lagu Barunya

Masih ingat dengan Yoko Ono?

Ya, Yoko Ono yang istri dari mandiang Jhon Lennon dedongkletnya The Beatle

Ternyata Yoko Ono belum pension sepenuhnya dari musik

Bebepa abulan mendatang  Yoko Ono akan merilis album terbaru bertajuk Warzone .

Kabar itu ia sampaikan lewat akun Twitter miliknya.

“Saya membuat album baru, Warzone. Saya akan memutar lagu setiap Selasa selama dua belas minggu sampai Oktober mendatang. Pemutaran lagu di yokoonowarzone.com,” demikian Ono berkicau.

Berdasarkan situs tersebut, Warzone akan menjadi album Ono yang berbeda dari album-album sebelumnya.

Ono meninjau kembali karyanya  dan membuat tiga belas lagu baru, lalu menyaring pesan yang masih relevan disampaikan sekarang, dan membuat lagu baru dari situ.

Pesan-pesan itu, menurutnya, lebih penting untuk diperdengarkan saat ini.

“Dunia sangat kacau. Segala hal sulit untuk semua orang. Kita hidup dalam zona perang  Saya suka membuat sesuatu dengan cara baru. Setiap hari segalanya berubah,” kata Ono.

Ono telah merilis lagu pertama, Warzone lewat YouTube dan Soundcloud. Lagu itu diawali suara rentetan tembakan dan sejumlah binatang, seperti gonggongan anjing dan kicau burung gagak.

Album tersebut akan dirilis di bawah naungan label Chimera Music, yang dioperasikan oleh putranya bersama John Lennon, Sean Ono Lennon.

Sepanjang karier bermusik, Ono telah merilis tiga belas album solo dan tujuh album bersama Lennon. Warzone akan menjadi solo album Ono keempat belas

Setahun sebelumnya, Yoko Ono telah merilis film kisah asmaranya dengan Jhon Lennon.

Tidak tanggung-tanggung,  pembuatan film biopik ini, ia bekerjasama dengan para pembuat film kawakan, diantaranya penulis naskah The Theory of Everything, Anthony McCarten, dan diproduksi bersama produser The Social Network, Michael De Luca.

Ono menikah dengan Lennon  dan terus bersama hingga kematian tragis yang menimpa Lennon, ketika ia tertembak mati penggemarnya Mark David Chapman di luar kediaman mereka di New York City.

Perjalanan asmara yang dijalaninya bersama Lennon itulah yang akan menjadi fokus dari penceritaan dalam film nantinya, seperti dilaporkan Pitchfork.

Tidak hanya mengenai kisah percintaan, akan tetapi juga mengangkat sisi kepedulian dan aktivitas mereka sebagai seorang aktivis juga akan menjadi bagian dari penceritaan.

“Kisahnya akan fokus pada kisah percintaan, keberanian dan aktivitas sebagai aktivis di AS, dengan tujuan menginspirasi anak muda sekrang untuk berani bertindak dan memiliki visi yang jelas untuk dunia yang mereka inginkan,” ungkap De Luca dalam pernyataan resminya seperti dilansir Deadline.

“Saya juga merasa terhormat dan tersanjung bisa bekerja sama dengan Yoko Ono, Anthony McCarten dan produser Josh Bratman untuk menyampaikan kisah dua orang yang luar biasa ini,” tambah dia.

McCarten termasuk salah satu pegiat film yang sering membuat film berdasarkan kisah nyata.

Ia sebelumnya mengadaptasi kisah hidup Stephen Hawking dan mantan istrinya Jane Wilde Hawking ke dalam film The Theory of Everything.

Ia juga dikabarkan teribat dalam pembuatan film tentang Winston Churchill untuk film berjudul Darkest Hour dengan aktor Gary Oldman, dan film Bohemian Rhapsody dengan aktor Rami Malek sebagai Freddie Mercury.

Film ini menjadi karya Ono berikutnya, setelah tahun lalu ia merilis ulang tiga album, termasuk dua di antaranya hasil kolaborasinya dengan Lennon

Ia dikabarkan akan kembali merilis beberapa album lagi tahun ini, sebagai bagian dari Yoko Ono Reissue Project

Sementara itu, Mantan pentolan band Oasis, Liam Gallagher baru saja merilis sebuah lagu baru yang terinspirasi oleh istri mendiang musisi legendaris John Lennon, Yoko Ono.

Melansir NME, lagu berjudul I’ve All I Need digambarkan oleh Gallagher sebagai sebuah lagu yang indah. Ia pun menyebut bahwa banyak hal yang tulus dalam tembang itu.

Gallagher juga mengungkap bahwa lagu itu terinspirasi oleh sebuah pertemuan yang dilakukannya dengan Yoko Ono pada delapan belas tahun yang lalu.

“Saya bisa memberitahu Anda sebuah fakta menarik. Ada baris di sana yang mengatakan, ‘I hibernate and sing/While gathering my wings,’” ujarnya seraya memulai cerita.

“Saya datang ke New York suatu hari, dan saya mendapat sebuah panggilan yang mengatakan, ‘Yoko ingin bertemu dengan Anda.’ Dan saya akan memanggil anak saya Lennon.”

“Kami pergi ke sana. Di dapur dia mengundang saya masuk, membuatkan saya secangkir teh dan dia punya satu banner di sekitar dapur dan saya berkata, ‘Apa maksud itu?’”

“Dia mengatakan, ‘Ah John bertanya kepada saya pertanyaan yang sama ketika kami pergi ke Jepang untuk bertemu dengan orangtua saya. Omong-omong, itu maksudnya,

‘Ketika saya berhibernasi, saya mengumpulkan saya saya,’ Dan itu adalah saat dia setop membuat musik. Jadi saya pikir, ‘Tulis itu.’”