Para pemirsa yang ingin tahu siapa juara D’Academy, program musik audisi dang dut yang disiarkan langsung oleh Indosiar Jumat malam, 30 Mei 2014, harua menunggu hingga Jumat malam pekan depan, dalam acara “result show” siapa juaranya. Lesti yang asal Cianjur, Jawa Barat, atau Aty “Selayar” yang datang dari udik Sulawesi Selatan sana.
Keputusan juara D’Academy yang seharusnya diumumkan pada babak grand final Jumat malam, diperpanjang hingga result show, pekan depan, demikian dikatakan “host” acara program musik ini Ramzi dan Irvan Hakim.
Padahal persaingan Lesti dan Aty untuk merebutkan juara D’Academy berjalan ketat.
Pertarungan mereka di atas panggung memanas tatkala menunjukan kebolehanya bernyanyi untuk meraih poling sms setinggi-tingginya. Lesti dan Aty juga sudah tampil maksimal dengan membawakan 4 lagu, masing-masing.
Saat keduanya dipanggil menjelang pengumuman poling sms, momen mendebarkan pun dirasakan oleh kedua kontestan. Wajah Lesti dan Aty tampak tegang menanti keputusan siapa pemenang D’Academy musim pertama.
Namun, Rina Nose, Ramzi dan Irfan Hakim yang menutup sms, belum bisa mengumumkan siapa juara D’Academy.
“Hasilnya, akan kita umumkan minggu depan. Saksikan pengumuman juara, pada result show minggu depan,” ucap Irfan, Sabtu dinihari WIB, 31 Mei 2014.
“Temukan jawabanya minggu depan,” kata Ramzi.
Selain merebutkan gelar juara D’Academy, Lesti dan Aty juga berhak mendapat hadiah ratusan juta dan satu unit mobil dari pihak sponsor.
Ajang pencarian bakat di musik dangdut itu ramai dibicarakan di dunia maya setelah kedua finalis, Lesti dan Aty, tampil memukau.
Ya, aksi Lesti dan Aty tadi malam jadi “trending topic” dunia nomor satu di Twitter.
Penampilan Lesti asal Cianjur, Jawa Barat yang membawakan lagu “Bimbang” milik Elvy Sukaesih dinilai Rita Sugiarto sangat apik.
“Penampilan kamu luar biasa. Lesti, kamu memukau malam ini,” ucap Rita.
Sementara kontestan asal Selayar, Sulawesi Selatan, Nur Aty juga membius dewan juri hingga mengeluarkan pujian lewat lagu “Di Balik Penantian” milik Yulia Citra
Sebelum kedua finalis berduel di atas panggung, penampilan penyanyi senior Camelia Malik dengan lagu “Segudang Rindu” juga mencuri perhatian jutaan pemirsa di televisi.
“Grand Final D’Academy malam ini kembali menjadi trending topic di twitter. Nomor satu di dunia yang sedang hangat dibicarakan,” kata host Irfan Hakim di atas panggung.
Pada babak tiga besar pekan sebelumnya, Lesti dan Aty mendapat banyak pujian dari dewan juri. Mereka berhak meneruskan ke babak final karena mendapat perolehan sms yang tinggi.
Pada grand final nanti malam, Lesti dan Aty akan bersaing untuk merebutkan hadiah uang tunai ratusan juta rupiah dan sebuah mobil.
Lesti, dara berusia lima belas tahun tahun asal Cianjur itu selalu memukau juri dan pemirsa dengan kualitas suaranya yang matang melebihi usianya. Keluguan dan senyumanya mempunyai daya tarik tersendiri.
Aty, kontestan asal Selayar yang memiliki suara merdu dan penuh percaya diri, selalu menghibur pemirsa dan juri melalui kelucuan yang sering ditampilkan diatas panggung.
Bahkan karena aksi lucunya, Aty kerap dijuluki ‘Aty, si kue bantal’.
Aty mengaku masuk babak final merupakan pencapaian yang membanggakan baginya. Meski begitu dia tidak menganggap Lesti sebagai saingan.
“Kami seperti keluarga. Saya ibu, dan Lesti ini sudah kayak anak,” kata Aty di samping Lesti, Gery Haryanto dari “nuga.co”
“Saya enggak nyangka sama sekali. Sudah seperti keajaiban bisa berada di sini, babak final,” tambah Aty.
laporan wartawan “nuga.co” di Jakarta, gery haryanto
