Taylor Swift baru merilis video musik untuk lagu terbarunya, Look What You Made Me Do saat acara MTV Video Music Awards berlangsung pada Senin dinihari WIB.
Sebuah cuplikan video musik tersebut sebelumnya diputar pertama kali di acara Good Morning America.
Klip itu menampilkan sebuah mobil mewah bertabrakan dan Swift berayun seraya mengenakan cincin berbentuk ular.
Keseluruhan video itu bertema gelap.
Kini, video penuh Look What You Made Me Do telah disaksikan oleh pemirsa MTV VMA.
Penggemar yang belum sempat menontonnya juga bisa langsung mengunjungi akun Youtube sang idola, lantaran video tersebut juga telah diunggah di sana.
Video dibuka dengan adegan dengat set di sebuah pemakaman, di mana Swift versi zombie yang keluar dari dalam kuburan dengan batu nisan bertuliskan “Here lies Taylor Swift’s reputation.”
Dia kemudian terlibat dalam tabrakan mobil, menegak teh dari tongkat yang dililiti ular, berayun di sebuah sangkar dan menari.
Dalam video itu, Swift juga terlihat berdiri di atas tumpukan alter ego masa lalunya yang berupaya untuk menariknya jatuh ke bawah. Satu dari mereka merupakan alter egonya yang muncul dalam video You Belong With Me.
Pada akhir klip yang disutradarai Joseph Kahn itu, terdapat sebuah adegan yang menampilkan sebuah pesawat jet dengan tulisan “Reputation.”
Di depan kendaraan itu, Swift masa kini dan para “kembarannya” di masa lalu berdiri berdampingan seraya mengkritik dan mengejek satu sama lain, termasuk soal wajah palsunya dan bagaimana ia “menganggap diri sebagai korban.”
Terlihat pula Swift yang mengenakan gaun dan membawa piala MTV VMA delapan tahun silam sambil bersiap mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya, “tidak ikut dalam narasi ini.” Itu mengingatkan pada kejadian di mana Kanye West “mengganggu” pidato kemenangan Swift pada saat itu .
Swift sendiri merilis lagu Look What You Made Me Do pada Kamis lalu.
Tembang bertema gelap dan luapan kemarahan itu merupakan single pertama dari album baru yang ditunggu-tunggu, Reputation, yang direncanakan akan diluncurkan secara penuh pada 10 November mendatang.
Muncul rumor bahwa Swift dan musuhnya, Katy Perry, akan berkolaborasi pada MTV VMA tahun ini. Perry sendiri memang ditunjuk sebagai pemandu ajang pemberian penghargaan musik ini.
Meski demikian, Swift tidak hadir untuk memperkenalkan video musiknya. Perry pun turun panggung sebelum Swift merilis videonya. Klip tersebut ditayangkan pada sebuah segmen yang tidak sedang menampilkan Perry.
Taylor Swift seperti ‘menabuh genderang perang’ dengan Kanye West saat merilis lagu baru berjudul Look What You Made Me Do).
Sebagian liriknya jelas menyindir Kanye, yang sudah lama berkonflik dengannya, terutama sejak merilis Famous.
Lambang ularnya pun demikian.
Ditambah lagi, itu merupakan lagu pertama dari album teranyar Swift, Reputation
Label rekaman yang menaungi Swift memastikan bahwa kesamaan tanggal itu hanya kebetulan semata.
Tanggal 10 November memang hari Jumat, waktu standar bagi para musisi untuk merilis musik baru.
“Tidak ada kaitannya,” kata mereka, dikutip NME dan Ace Showbiz.
Kalau itu tak berkaitan, penggemar masih punya spekulasi lain soal hubungan album Swift dan Kanye.
Menurut mereka, jenis huruf yang digunakan di sampul Reputation mirip dengan album The Life of Saint Pablo milik Kanye. Konflik mereka memang berakar jauh
Berkaitan atau tidak, Kanye sudah terlanjur berang dengan lagu baru Swift yang menyindirnya. Itu disampaikan salah satu sumber dekat Kanye kepada Hollywood Life.
“Kanye hidup dalam dunia musik dan tak mau seorang pun melawannya dan lagu ini jelas akan dibalas. Taylor belum mendengar saja kemarahan terakhir Kanye,” ujar sumber itu.
Konflik Swift dan Kanye yang meruncing setelah lagu Famous diluncurkan, sejatinya bermula dari ajang MTV Video Music Awards
Kanye memotong pidato Swift yang saat itu menang. Mereka sempat berbaikan, namun kembali berkonflik saat Famous dirilis.
Jelang rilis video resmi lagu terbaru Taylor Swift, Look What You Made Me Do, harus diwarnai isu penjiplakan yang digulirkan oleh netizen. Netizen menyebut bahwa ada bagian dari video itu menjiplak penampilan Beyonce pada lagu Formation.
Namun, sang sutradara video LWYMMD, Joseph Kahn, membantah tudingan tersebut.
Sejumlah kemiripan yang jadi bahan tudingan seperti pose Taylor Swift, jenis pakaian, hingga penggunaan formasi oleh penari laki-laki.
Atas kemiripan tersebut, sejumlah netizen mengolok Taylor Swift seperti menyebutnya dengan sebuah merek minuman sari buah.
Meski baru mengunggah video lirik dengan animasi, Taylor Swift sudah memecahkan rekor. Video tersebut berhasil mencapai angka sembilan belas juta tontonan hanya dalam waktu dua puluh empat jam.
