close
Nuga Forum

“Dewa” Gitar Clapton

Eric Clapton terserang penyakit peripheral neuropathy.

Suatu penyakit, yang bukan penyakit saraf biasa.

Dan  penyakit ini  bisa mengakhiri karier musiknya.

Lantas apa kata Clapton?

Kepada “Classic Rock, sang “dewa” menyatakan “Saya sering merasa sakit sejak tahun lalu dan kamu akan  merasa seperti ada sengatan listrik yang menjalar sampai ke kaki.”

Seperi ditulis “The Telegraph,” Rabu, 15 Juni 2016,  penderita penyakit ini akan memengaruhi saraf ekstremitas tubuh.

Hal ini akan menyebabkan mati rasa, nyeri, hilangnya koordinasi.

Kondisi tersebut membuat Clapton jadi sulit untuk bermain gitar.

Peripheral Neuropathy ini bukanlah jenis penyakit baru.

Dan Clapton bukanlah satu-satunya musisi terkenal yang diketahui menderita penyakit ini.

Procul Harum, gitaris Dave Ball juga diketahui menderita penyakit saraf tersebut saat dia menjalankan serangkaian kemoterapi di tahun 2012 lalu.

“Pada dasarnya terasa seperti saraf Anda terekspos ke dunia luar,” kata Ball yang meninggal tahun lalu.

“Bersentuhan, terutama dengan dingin akan membuat Anda tak nyaman. Pada akhirnya harus memakai sarung tangan sepanjang waktu. Saya seorang gitaris dan seperti diketahui, kami menggunakan jari untuk membuat nada.”

Selain Harum dan Clapton, Andy Fraser, basis Free, dan Keith Emerson seorang keyboardis dari Emerson Lake and Palmer juga mengalami masalah ini.

Namun Emerson mengalami dystonia, sebuah penyakit yang nyaris sama dengan peripheral neuropathy.

Dystonia yang dialaminya disebabkan karena kecelakaan motor  yang merusak saraf di tangan kanannya.

“Dia menjalankan operasi beberapa tahun lalu untuk menghilangkan otot rusaknya, tapi ternyata rasa sakit dan masalah saraf di tangan kanannya malah bertambah parah,” kata Mari kawaguchi, pasangan Emerson.

Penderita peripheral neuropathy biasanya diharuskan untuk istirahat selama beberapa lama, namun ini pasti sulit untuk musisi. Dan ini adalah salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh musisi.

“Salah satu masalah yang paling membuat frustasi adalah membuat musisi harus berhenti bermusik ketika mereka mereka punya masalah,” kata Dr Scott E Brown dari Physical medicine and Rehabilitation departement, Sinai Hospital, Baltimore.

Sebuah studi dari Dr Richard J Lederman dalam jurnal Annals of Neurology mengungkapkan bahwa pemain instrumen adalah orang yang paling berisiko.

Sebenarnya, pencetus utama dari masalah saraf ini adalah diabetes, namun bisa juga disebabkan oleh kecelakaan fisik, kemoterapi, atau masalah alkohol.

Mengutip Mayo Clinic, ini bisa diperparah dengan adanya tekanan pada sistem saraf akibat gerakan berulang, misalnya mengetik, atau bermain alat musik yang membutuhkan gerakan yang sama.

Mengutip WebMD, karena kerusakan saraf terjadi pada saraf yang membawa pesan dari dan ke otak serta saraf tulang belakang ke seluruh tubuh sehingga penyebabkan terjadinya ‘sengatan listrik’ yang menyakitkan dan menjalar ke seluruh tubuh.

Clapton, selama ini dikenal sebagai “dewa gitar,” namun belakangan ia mengaku kesulitan memainkan instrumen musik andalanya itu.

“Saya harus bekerja keras agar dapat bermain gitar. Saya harus menerima kenyataan bahwa usaha keras itu tidak akan meningkatkan kemampuan saya,” ujar sang pelantun lagu Tears in Heaven, dilansir NME.

Musisi berusia tujuh puluh satu tahun ini mengalami kerusakan saraf sejaktiga tahun silam.

Kerusakan saraf yang dinamakan neuropati perifer membuat Clapton kesulitan menggerakkan anggota tubuhnya.

Pada tahun yang sama, gangguan saraf yang dirasakannya baru sebatas permulaan. Namun Eric terpaksa menunda serangkaian tur konser, karena harus menjalani pengobatan intensif.

Semakin lama, sakit yang dirasakan Eric bukannya menyurut, tapi malah menjalar ke bagian tubuh lain. Tahun lalu, ia harus melawan rasa sakit di bagian bawah punggung.

Meski begitu, Clapton masih memiliki semangat untuk bermusik. Ia ingin menjelankan apa yang ia suka walau pernah membatalkan konser dan terlihat seperti ingin pensiun.

Pada awal Juni, Eric dikabarkan masuk dapur rekaman bersama The Rolling Stones. Sumber anonim menyatakan, Eric hanya datang ke studio untuk menyapa Mick Jagger dkk.

Pertemuan itu berakhir dengan jamming dan merekam dua lagu.

“Saya akan mengizinkan diri saya untuk melakukan rekaman di studio. Saya tidak ingin berhenti pada satu titik yang dapat memalukan diri saya sendiri,” kata Clapton.

Clapton memulai karier bermusiknya sejak lima puluh empat tahun silam.

Ia terkenal sebagai gitaris blues dan rock. Sampai saat ini ia sudah membuat dua puluh empat album.

Kualitasnya dalam bermusik juga sudah tidak diragukan lagi. Musisi asal Inggris ini berhasil meraih penghargaan musik bergengsi.

Terhitung ia sudah mendapatkan delapan belas Grammy Awards dan Brit Awards untuk kontribusinya di ranah musik.