close
Nuga Forum

Pertengkaran “Gila” Dhani Vs Farhat

Pertengkaran “gila” yang diliput dengan intens oleh media, antara Ahmad Dhani, dan anak-anaknya, dengan Farhat Abbas, yang bermula dari saling ejek di media sosial, berujung pada “duel” konyol antara sang pengacara “seleb” itu dengan El, putra kedua Dhani.

“Duel” yang sudah dimintakan status “sportifitas”nya ke Pertina DKI oleh El, menurut rencana berlangsung di Cilandak, Sabtu, 30 November 2013, menjadi acara “seleb” dari orang-orang yang tidak waras.

Kedua pihak saling membuka aib masing-masing, dan menurut para ahli jiwa, baqik Dhani maupun Farhat “sama gilanya.” Kegilaan popularitas yang menjangkiti mereka untuk diberitakan sekonyol apa pun tingkah dan retorika keduanya.

Ahmad Dhani, penyanyi, pemilik band dan pengusaha jasa artis, Jumat siang, 29 November, 2013, menyatakan kebanggaannya kepada kedua anaknya, Al Ghazali akrab di sapa Al dan dan El Jalaludin Rumi dikenal dengan EL, menantang tinju pengacara Farhat Abbas.

Dhani mengatakan, sebagai orangtua, dia bangga anaknya membela sang ayah saat dihujat orang lain. Menurutnya, Al dan El merupakan anak yang patuh terhadap hukum, dibanding bertanding di jalanan.

“Saya merasa bangga, teman saya juga. Ada anak yang berani Ayahnya dihujat, dan sang anak membela. Karena ini negara hukum, karena dia anak terkenal, makanya harus ada hukum,” ungkap Dhani..

Dhani mengaku, selagi muda dia pernah menghajar seorang anak hingga babak belur karena tidak dapat menahan emosi. Karena itu, Dhani bersyukur anak-anaknya mampu mengendalikan emosi.

“Dulu saya habisi anak orang, enggak dipolisikan, karena saya enggak terkenal. Kalau sekarang, Al dan El anak terkenal kan, Al dan El nahan emosi. Saya tahu banget anak saya,” tandasnya.

Dalam ksempatan berbeda, di hari yang sama, Farhat Abbas berjanji akan berhenti menghujat Dhani jika disuruh Maia Estianty.

Pengakuan Farhat ini dianggap Dhani aneh. Nada pernyataan Farhat itu mengisyaratkan adanya hubungan Maia dan Farhat. “Orang itu bicara melakukan hinaan ke saya di Twitter, dia bilang ‘Saya baru akan berhenti hujat Ahmad Dhani kalau disuruh Maia’,” ungkap Dhani .

Dhani menuturkan, baik Farhat maupun Maia harus mengklarifikasi pernyataan yang diungkapkan suami Nia Daniaty itu. Dia menanyakan, mengapa Maia dapat menghentikan hujatan Farhat.

Sebelumnya, Dhani mengaku marah saat Maia meminta anak-anaknya melakukan permintaan maaf kepada Farhat, dan membatalkan pertandingan mereka di atas ring.

“Perlu diklarifikasi kenapa Maia. Apa ia yang nyuruh Farhat untuk hujat saya? Dan minta anaknya enggak marah. Salah saya apa?,” tandasnya.

Kasus pertengkaran Dhani dengan Farhat ini mrngundang perhatian sosiolog dari Universitas Indonesia, Paulus Wirotomo, yang menilai, tidak ada gejala istimewa dalam perseteruan itu.Menurutnya, hal itu hanya pertengkaran kecil yang semakin dipicu keinginan untuk menunjukkan emosi.

“Perseteruan ini hanya hal iseng, pertengkaran murah. Ini hanya memuaskan emosi masing-masing. Menurut saya, ini keanehan orang-orang saja,” ujar Paulus. Ia mengatakan, sejak dulu pertengkaran memang kerap berujung pada kekerasan. Ia menilai, hal itu pula yang berpotensi antara Farhat dan Al dan El.

“Sebetulnya, hal-hal seperti pertengkaran kemudian akhirnya memicu kekerasan itu biasa, dari zaman dulu sudah banyak. Kebetulan, Farhat juga orangnya sangat sensasional, kekanak-kanakan, suka cari perhatian, ngomong yang tidak perlu,” kata Paulus.

Ia menyesalkan tindakan kekanakan Farhat meladeni tantangan Al dan El yang menurutnya masih anak-anak. “Memalukan kalau orang dewasa seperti gitu harus duel dengan anak-anak kecil dan dia mau meladeni pembicaraan anak kecil gitu,” kata dia.

Selain itu, Paulus juga mengkritik gaya berkomunikasi calon anggota legislatif (caleg) Partai Demokrat itu. Dia mengatakan, jika memang Farhat ingin menasihati Dhani, sebaiknya hal itu dilakukan secara langsung dan bukan melalu media sosial.

“Farhat sudah ngejekin ayah kita karena ayah kan bapak kita yang membesarkan kita. Jadi, kalau ada yang berani ngatain ayah, mendingan langsung datangin kita,” kata Al.

Tersulut emosinya, Al dan El pun menantang Farhat untuk naik ke ring tinju. Mereka mempersilakan Farhat untuk memilih siapa yang akan menjadi lawannya di atas ring nantinya.