Penyanyi lawas lewat “hit”nya “gelas-gelas Kaca, Nia Daniati menunjukan kembali eksistensinya di pentas hiburan dengan peluncuran single terbarunya yang berjudul “Belahan Jiwa.”
Proses tersebut sudah memasuki proses take vokal.
“Saya lagi take vokal untuk single lagu saya yang berjudul Belahan Jiwa,” kata Nia seperti dikutip Gerry Haryanto, wartawan “nuga” di Jakarta, 04 Februari 2015.
Menurut Nia, setelah menjalani rasa sakit hati dan pengkhianatan hingga berujung perceraian, ia berusaha untuk bangkit kembali dan tak ada kata penyesalan atas keputusan yang sudah dilakukannya.
“Enggak perlu lah sedih lagi, enggak perlu yang terjadi disesali. Yang jelas kalau orang yang betul-betul mencintai kita, dengan tulus tanpa ada apa-apa, pasti dia tidak akan menyakiti,” kata Nia.
Tentang julukan penyanyi lawas yang dilekatkan kepadanya, Nia Daniati sewot saat dan protes atas label itu.
“Dari kami ini ada yang protes, enggak mau dibilang lawas, karena penyanyi enggak ada matinya. Mau sampai kapanpun enggak ada matinya,” ujar Nia.
Rupanya penggunaan kata “lawas” membuat Nia protes. Nia lebih setuju disebut penyanyi senior daripada lawas.
“Mungkin musisi senior ya,” ujarnya, meluruskan.
Tidak hanya Nia yang enggan disebut penyanyi lawas, Nafa Urbach juga ikut meluruskan bila dalam dunia tarik suara tidak dikenal istilah lawas, melainkan penyanyi senior.
“Kalau di luar negeri enggak ada kata lawas, dan mereka menghormati senior, kata-kata lawas kayaknya kurang respek saja, lucu banget. Enggak ada kata lawas, yang ada senior dan junior,” tutup Nafa Urbach.
Nia daniati, menurut rencana, akan meluncurkan kembali lagu-lagu lama yang pernah dinyanyikannya di era delapan puluhan.
Nia juga berharap masyarakat bersabar untuk mendengarkan kembali lagu-lagunya yang diaransemen ulang dengan balutan musik era sekarang.
“Tidak bisa secepat itu, ada proses, nanti lagu-lagu lama akan didaur ulang tinggal musiknya,” kata.
“Pengennya sih bikin sesuatu yang baru, album, tapi lihat nanti saja,” kata Nia.
Nia Daniati sendiri termasuk penyanyi bersuara khas yang beken di era delapan puluhan.
Dia pernah merilis beberapa lagu yang menjadi hit, di antaranya “Orang Ketiga”, “Gelas-gelas Kaca”, “365 Hari”, dan “Cintamu Cinta Apa”.
Nama Nia Daniaty masih kalah tenar dengan nama-nama seperti Krisdayanti, Titi DJ atau Rossa.
Namun, musikalitas Nia Daniati tidak perlu diragukan lagi. Single miliknya, “Gelas-Gelas Kaca” yang terkenal di era lalu masih dapat didengar hingga saat ini.
Melihat kualitas suaranya yang belum menurun, sang sahabat, Sandro Tobing, berniat membuatkan konser tunggal mini untuk mantan istri Farhat Abbas itu.
“Kita mau bikin konser mini buat Nia, ternyata suaranya masih bagus,” ungkap penyanyi sekaligus sahabat Nia, Sandro Tobing.
Meski sempat kecewa karena tidak pernah membawakan lagunya, Dorce juga memuji penampilan Nia diatas panggung. Bahkan Dorce juga berniat menciptakan sebuah lagu untuk Nia.
“Dari semua yang belum bawain lagu saya, Tito Sumarsono, Deddy Dukun, Nia Daniati. Saya mau ciptain lagu buat Nia judulnya, ‘Minggat Deh Lo’,” tandasnya.
laporan gerry haryanto, wartawan “nuga” di jakarta
