close
Nuga Forum

Fatin Taklukkan Panggung “Gala Show” X Factor

FATIN tampil  fenomenal dengan lagu “Rumor Hart It” yang merupakan  “hit”nya Adele  sekaligus  menaklukkan  panggung “gala show” pertama X Factor Indonesia, Jumat malam. Ia juga menaklukkan sejuta penggemarnya dengan meraih “live voting terbanyak dan langsung lolos ke babak berikutnya dalam lanjutan laga final,  Jumat malam mendatang, setelah “gala show”  berakhir.

Selama lebih dari empat program musik,  yang di tayangkan mulai pukul 21.00 WIB dan berakhir Sabtu dinihari WIB, Fatin  tidak hanya melenggang dengan “anteng tapi juga dibanjiri pujian selangit oleh “follower”nya serta muncul sebagai “trending topic” di dunia maya. Sementara itu pria bersuara unik Dicky Adam bernasib terbail dengan Fatin dan  harus  mengucapkan “bye..bye”  kepada “x factor” setelah tersingkir sekaligus bertarung di nomor buncit dengan grup cewek bentukan para juri “Ilusia Girl.”

“Penampilan  luar biasa,” kata Ahmad Dani tentang lantunan “Rumor Hart It”nya Fatin.  Dan Beby Romeo tak bisa menyembunyikan kegemasannya, “Ini malam buat kamu.” Sedangkan penyanyi internasional Indonesia yang bermukim di Paris, Perancis,  Anggun C Sasmi dengan bercanda mengatakan, “Saya takut, nggak lah nanti  dimarahin sejuta penggemar kamu.” Padahal Anggun hanya ingin mengatakan, gerakannya kurang lincah karena sepatunya ketinggian..

Itulah dialog panggung tiga juri, non Rossa, yang kegemasan terhadap remaja 16 tahun yang menaklukkan panggung X Factor dan di “hujani”  aplaus tanpa henti penonton  di studio delapan pada  acara program musik yang disiarkan  secara “live” oleh stasion “RCTI,” sembari meneriakkan terus menerus namanya,” Fatin…. Fatin…Fatin…

“Histeria” menggemuruh yang menhbeoh bregetar di Stuido 8 RCTI  begitu  nama Fatin di sebut “host” Robby Purba sebelum  ia nongol di panggung.. Sorak penonton langsung berderai panjang.  Rosa yang mempersilakan “anak”nya  itu untuk tampil,  yang malam itu berada di urutan kelima  dari tiga belas peserta.  Fatin, yang awalnya,  sedikit kikuk di bawah sorot warna warni lampu dengan “background” sinar laser yang mewah tetap dengan gaya khasnya. Menggenggam “mik” dengan kedua tangannya, kepala tertekuk dalam penutup kepala yang modis, ia langsung menyabet syair dari lirik “Rumor Hart It.” Langsung menenggelam penonton dengan hentakan kaki dan goyangan kepala. Ia tak melepaskan jilbab, yang malam itu lebih  “trendy,” dan mengenakan busana  berwarna dasar hitam dengan blus  putih bertabur bunga kecil, ia benar-benar centil.

Hanya sekejap , dalam hitungan detik, ia  terlihat gugup. Begitu ia menguasai panggung dan dan beradaptasi dengan “lighting” yang menyilaukan, remaja SMA itu menohokkan lirik yang kuat dari “Rumor Hart It” dengan control suaranya yang terjaga dan menukikkan “refrain” tingginya dengan  sedikit bergerak ke afrah para juri.  Tak ada yang harus dkritik dari “kenaturalan” penampilannya malam itu. Suaranya yang memukai dan sangat khas mengundang hentakan kaki dan goyangan kepala pendengar.

Fatin memang bintang natural, kata Dani. Bintang yang  menjadi “ikon” program “x factor” Indonesia   dan akan dicatatkan kelak  menjadi penyanyi “besar” di blantikan musik tanah air, kata Rossa meyakinkan. “Suaranya itu,” kata Anggun mendecakkan kekaguman luar biasa.  Bahkan Beby Romeo mengatakan dengan bercanda,”jangan berubah dan kamu cukup di nomor dua saja.”

Fatin memang rikuh dengan balutan busananya yang “modis.”  Sepatu dengan “hak” tingginya memang sedikit menyusahkan geraknya. Maklum, si Fatin kata Robby Purba kan jago karate. “Pasti susah dengan sepatu tinggi. Tapi hati-hati, ia punya ban hitam lhok,” tambah “host” Robby.

Selain mampu menaklukkan panggung malam itu, Fatin ternyata tak berubah. Masih dengan senyum cengengesan, menjawab pertanyaan juri dengan lugu serta mengatakan perasaannya secara apa adanya. Sehingga Beby Romeo mengatakan, “kamu anugerah.” Anugerah dari kesederhanaan dan tidak ter”makan” oleh “glamour” panggung mewah dan penggemar jutaan.

Dalam salah satu komentar penggemarnya, Fatin diminta untuk tidak mengubah penampilan.”Kamu jangan mau dikerjain juri yang tak tahu arti kenaturalan. Kamu harus tetap jadi Fatin yang kemarin,”  tulis Ricky mengingatkannya. Bahkan seorang wanita yang mengaku seorang ibu dengan nada gemas menulis untuknya,” kalau kau jadi anak aku, tipa hari kucubiti biar cengengesan teruuuss…..” komentarnya.

Ayah Fatin, Bahari Lubis, yang menonton bersama keluarga besarnya penampilan sang anak mengatakan, “dia tak akan berubah.” Masih manja, cengengesan dan tetap pemalu. Menunjuk genggeman dua tangannya pada mik, Bahari mengatakan, jawab terimasihnya yang polos diteruskan dengan tepuk tangan kecilnya ketika di puji merupakan cirri khasnya. “Saya tidak akan rela dia mengubah sikap. Saya menginginkannya tetap sederhana seperti yang saya titipkan dengan Rossa, “ kata Bahari yang dianggukkan sang ibu.

Tags : FATIN Sidqhia Lubis