close
Nuga Forum

Fariz RM Bakal Jalani Rehabiltasi

Dampak penangkapan pelantun “Sakura” Fariz Rustam Munaf atau akrab di sapa Fariz RM, yang terjerat kasus narkoba, tidak k akan memengaruhi rencana rangkaian konser serta penjualan album ‘Fariz RM & Dian PP in Collaboration with…’.

Penegasan terhadap rangkaian konser dan penjualan album itu sempat dipertanyakan oleh publik bersamaan dengan ditangkapnya lagi penyanyi kerempeng berambut panjang itu oleh polisi di rumahnya karena memakai narkoba.

“Konser album ini akan tetap kita jalankan di HardRock Café pada akhir Januari nanti, termasuk albumnya tetap akan dijalankan seperti biasa,” kata Seno menjawab pertanyaan yang mucul dari publik.

Seno, sebagai produser acara, mengaku sangat bersimpati dengan penangkapan Fariz RM yang terjadi Selasa kemarin di kediamannya oleh aparat kepolisian. Ia berharap penangkapan ini bisa memberikan hikmah untuk legenda musik yang terlibat dalam album ‘Fariz RM & Dian PP in Collaboration with…’ ini.

“Tentunya kami sangat berharap semoga cobaan yang dialami Fariz RM ini bisa segera cepat menemukan solusi terbaiknya,” ujarnya.

Seno menjelaskan dalam album ini keterlibatan Fariz tidak terlalu signifikan. Dari awal telah disepakati, kata dia, pihak Target Pop sebagai produser dari album ini telah meminimalisasi peran dari paman Sherina Munaf ini.

“Di album ini, Fariz hanya menyumbangkan ciptaan karya lagunya saja dan Fariz hanya I featuring vocal menyanyi seperempat lagu di lagu “Sakura” dan “Barcelona”.

Fariz juga tidak diprogramkan ikut dalam rangkaian promosi penting yang bersifat fisikal. Seperti melakukan visit store maupun acara Meet and Great hingga penampilan di televisi,” tuturnya.

Lebih lanjut Seno menegaskan konsep awal dari album ini adalah lebih mengekspolitasi peran dari musisi-musisi muda yang tengah nge-hits pamornya. Namun ia juga tak menampik, hadirnya album ini sesungguhnya lahir untuk mengapreasiasi karya dari dua legenda musik Indonesia, Dian Pramana Poetra dan Fariz RM.

Sementara itu, kemarin, keluarga Fariz RM yang diwakili oleh istri dan anaknya akhirnya datang ke Mapolres Jakarta Selatan. Mmenggunakan pakaian serba putih, Oneng Diana Riyadini dan putranya, Syavergio Avia Difaputra memasuki tempat Fariz di tahan.

Baik Oneng maupun Syavergio menunjukan sikap keberatan disorot kamera. Beberapa kali tangan sang anak menghalau kamera.

Selain menjengguk, Oneng Diana Riyadini juga dimintai keterangan soal penangkapan suaminyai. Saat kejadian Oneng juga berada dirumah.

“Kami sudah minta keterangan. Pada saat penangkapan istri ada di dalam, Fariz di ruang depan. Ada dua saksi dari luar,” ujar AKBP Hando Wibowo, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan

Polisi pun menjamin, Oneng tak akan ditangkap. Sebab hanya Fariz yang kedapatan mengkonsumi narkoba jenis ganja, sabu, dan heroin.

Hingga kemarin fariz belum ditetapkan sebagai tersangka. Menurut sumber di Polres, enam hari ke depan, Fariz baru ditetapkan sebagai tersangka atau tidak. Untuk sementara, sambil dilakukan rangkaian pemeriksaan Fariz RM masih berstatus saksi

“Saat ini masih jadi pemeriksaan sebagai saksi,” ujarnya.

Seperti diketahui, pilisi menangkap Fariz RM di kediamannya, Jalan Camar, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan pada Selasa 6 Januari 2014 pukul 02.00 WIB. Ketika ditangkap, musisi lawas itu sedang menggunakan narkoba jenis ganja dan heroin.

Menurut pengacara Fariz, Syafri Noer, kliennya tersebut harus segera direhabilitasi.

Mengenai rencana rehabilitasi tersebut, pihak keluarga mengaku tidak keberatan. Mereka juga yakin bahwa Fariz sendiri tidak akan menolak.

“Direhab atau apakah saya rasa dia kooperatif,” ucap pihak keluarga

Kepala Badan Narkotika Nasional, Anang Iskandar juga mengutarakan hal yang sama. Menurutnya, karena ini sudah kedua kalinya Fariz tertangkap karena kasus narkoba maka rehabilitasi merupakan sebuah keharusan.

“Sudah dua kali, kalau nggak direhabilitasi bakal mengulang terus,” ungkapnya saat ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu siang.

Pelantun ‘Sakura’ itu sendiri tertangkap bersama barang bukti beruba ganja, sabu-sabu dan heroin pada Selasa dini hari di rumahnya. Satu hari sebelum dirinya diciduk, seorang berinisal MSA yang adalah pemasok narkoba untuk Fariz juga sudah ditangkap.

Tersandung kedua kalinya, tentu ada masalah yang benar-benar serius soal ketergantungan narkoba yang dialami Fariz RM. Keluarga pun bicara mengenai dugaan sulitnya Fariz lepas dari narkoba.

Kerabat Fariz, Irawan Karseno, menduga pelantun ‘Sakura’ itu sukar lepas dari lingkungan narkoba yang kadung menjerat.

“Saya kira kita semua tahu sebetulnya lingkaran narkoba begitu kuat jaringan demikian kuat. Kedua kali kalau tidak memutus dengan kuat akan berat saya adiknya Oneng, saya kira saya harus menjawabnya seperti itu jaringan begitu kuat,” nilai Irawan.

Irawan menambahkan, kejadian ini seperti kecolongan kedua kalinya bagi keluarga. Irawan juga menyebut istri Fariz, Oneng terpukul atas kejadian ini.

“Ya beratlah sebagai istri. Kita merasa kecolongan,” sambungnya.