Hubungan Zayn Malik dan Gigi Hadid dipastikan kembali bubar setelah para penggemar keduanya menduga mereka tak lagi bersama.
Kali ini, penyebab perpisahan mereka disebut karena alasan personal Zayn.
“Gigi dan Zayn telah bubar, tapi bukan karena mereka tak lagi saling mencintai,” kata sumber terdekat keduanya kepada ET.
“Setelah mencoba sekian lama, pasangan tersebut hanya tak bisa membuatnya berhasil. Zayn memiliki masalah personal sejak lama dan Gigi telah menjadi tempat yang nyaman baginya,” kata si sumber.
“Gigi akan selalu mendukungnya namun dia sadar hanya Zayn yang bisa membantu Zayn,” lanjut si sumber.
ET mengatakan telah meminta tanggapan dari perwakilan Zayn Malik, namun belum ada tanggapan.
Zayn secara terbuka sempat mengisahkan masalah personalnya. Dalam memoarnya yang bertajuk Zayn, ia menyebut menderita gangguan kecemasan sejak lama.
Selain itu, dalam sejumlah wawancara, Zayn juga mengakui ia memiliki gangguan makan.
Zayn Malik dan Gigi Hadid pertama kali putus pada Maret lalu setelah memadu kasih sejak 2016.
Akan tetapi keduanya kedapatan berciuman sebulan kemudian dan secara terbuka mengakui kembali rujuk.
Para fan mengendus keduanya tak lagi bersama sejak Gigi memamerkan pesta kostum tahun baru bersama sahabat-sahabatnya, termasuk Taylor Swift, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, lagu baru Zayn Malik disambut meriah oleh penggemar.
Mereka yakin dengan kesimpulan bahwa lagu berjudul There You Are itu tentang kekasih putus sambungnya, Gigi Hadid.
Di lagu itu Zayn seperti menyanyi untuk kekasihnya.
Ia ‘meneriakkan’ bahwa hanya sang kekasih yang mengerti dirinya dan ada untuknya saat dibutuhkan. Zayn mengungkapkan betapa dirinya kacau tanpa sang kekasih.
“Need you when I’m broken, when I’m fixed. Need you when I’m well and when I’m sick,” demikian Zayn menyanyi dalam lagu yang dirilisnya pada Selasa
Dari liriknya yang romantis, penggemar pun langsung menganggap lagu itu untuk Hadid.
Mengutip Elle, Zayn menulis lagu itu bersama Joe Garrett, Levi Lennox, Michael Hannides, dan Anthony Hannides. Itu akan dimasukkan dalam album solo kedua sang mantan personel One Direction yang diberi judul Icarus Falls.
Sebenarnya, mengutip Ace Showbiz, album itu dijadwalkan rilis September tahun lalu. Namun sang pelantun Pillow Talk menundanya dengan alasan produksi.
Kini album itu telah siap. Untuk edisi internasional, album itu akan berisi dua puluh tujuh lagu.
Sementara untuk edisi Jepang akan ditambah dua lagu lain. Itu adalah Still Got Time yang dinyanyikan bersama PartyNextDoor dan Dusk Till Dawn hasil duet dengan Sia Furler.
Baik Zayn maupun Hadid belum menunjukkan isyarat apa pun setelah There You Are rilis.
Baru akhir bulan lalu, Zayn merilis lagu baru berjudul Rainberry. Kali itu lagunya bercerita tentang perselingkuhan kekasih yang telah berpaling darinya.
Kabar lain dari Zayn Malik mengungkapkan bahwa kini dirinya tak lagi ingin dipanggil sebagai seorang Muslim atau pemeluk agama Islam. Hal itu disampaikannya dalam wawancara terbaru kepada British Vogue.
“Sejujurnya saya tidak pernah berbicara secara terbuka tentang apa keyakinan agama saya. Saya tidak mengaku sebagai seorang Muslim,” katanya ketika ditanya tentang keyakinan beragama.
Pelantun Pillowtalk ini kemudian menegaskan bahwa dirinya tak mau disebut sebagai Muslim saat pewawancara menanyakan, “Apakah kau saat ini mau dipanggil sebagai seorang Muslim?”
“Tidak, saya tidak mau,” tegas kekasih Gigi Hadid ini.
Dia pun menambahkan, “Saya percaya apapun agama yang orang yakini itu antara dirinya dan siapapun atau apapun yang mereka praktekkan. Untuk saya, saya punya sebuah kepercayaan spiritual bahwa ada satu Tuhan. Tapi percayakah saya dengan adanya neraka? Tidak.”
Sebelumnya, penyanyi keturunan Inggris-Paskistan ini diketahui ikut merayakan Idul Adha, Hari Besar umat Muslim yang jatuh Agustus lalu pada tahun ini, bersama sang kekasih dan keluarga.
Tak ayal, dengan pernyataan Zayn akan keyakinan agama yang dipeluknya pun membuat sejumlah penggemarnya bereaksi.
“Dia berada di arah yang salah,” tulis pemilik akun @ridwanaeva.
“Zayn Malik meninggalkan One Direction, Perrie, dan sekarang Islam. Siapa yang tahu apa yang akan ia tinggalkan selanjutnya,” tulis lainnya.
