close
Nuga Bola

Zidane, “Guardiola” Baru di Real Madrid

Zinedine Zidane diyakini banyak pengamat akan tampil sebagai Pep Guradiola baru di Real Madrid, yang berprestasi di bawah kepemimpinan legenda klub

Kalau Barcelona bisa merengkuh masa kejayaan bersama Pep Guardiola, Real Madrid juga berpeluang melakukan hal yang sama di bawah komando Zinedine Zidane.

Zizou resmi diangkat sebagai nakhoda baru Los Galacticos awal bulan ini menggantikan Rafael Benitez dan meraup hasil sempurna dalam dua laga pertama menghadapi Deportivo La Coruna dan Sporting Gijon dengan akumulasi gol fantastis sepuluh berbanding satu.

Mantan bek Madrid, Ivan Campo, tak memungkiri klub berusaha mencontoh rekam jejak El Barca yang berprestasi dengan ikon legendaris mereka, dan Los Blancos mungkin telah menemukan sosok tersebut dalam diri Zidane.

“Saya tahu ia mungkin harus berurusan dengan embargo transfer FIFA, dan bahwa Madrid kini di peringkat ketiga,” kata Campo kepada International Business Times.

“Namun para suporter dan klub tengah mencari Pep Guardiola versi mereka sendiri. Ia akan diberikan waktu dan kesabaran untuk melakukan pekerjaan ini.”

“Zizou adalah dewa! Saya pikir beberapa masalah yang memengaruhi Real Madrid akan langsung diselesaikan.”

“Untuk sukses di sebuah tim besar adalah wajib untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam ruang ganti.”

“Para bintang sepakbola ingin bermain setiap pekan, tetapi cuma sebelas yang bisa bermain. Anda membutuhkan hal lain ketimbang memahami betapa sulitnya menangani situasi ini.”

“Anda harus menunjukkan pengalaman dan mendatangkan respek. Kita telah melihat banyak situasi di mana semuanya runtuh karena sang manaer tidak mampu mendatangkan respek; itulah salah satu perbedaan utama antara Zidane dan Benitez.”

“Ia akan sukses karena publik Bernabeu memujanya dan ia mengetahui apa yang dibutuhkan untuk sukses di klub; komunikasi, respek, dan ketenangan di dalam ruang ganti.”

Walaupun masih hijau di dunia kepelatihan, Fabio Capello juga ikut meyaikini Zidane akan mampu mempersembahkan kesuksesan untuk Real Madrid dengan merebut gelar juara Primera Division Spanyol dan Liga Champions.

Terlepas dari statusnya sebagai “anak baru” di bidang manajerial, Capello menyebut karisma yang dipunyai Zidane dari kebesarannya sebagai pemain, juga pelajaran yang dipetiknya semasa jadi tangan kanan Carlo Ancelotti merupakan modal mumpuni untuk legenda Prancis itu.

“Ia bekerja sangat baik dengan Castilla, tetapi ia memiliki karisma untuk memimpin Madrid ke puncak tabel La Liga dan yang terpenting menjuarai Liga Champions,” kata Capello kepada Sky Italia.

“Saat La Decima datang, Zidane bekerja dengan Ancelotti, yang menjadi guru luar biasa untuknya.”

“Carlo salah satu yang terbaik di dunia dan Zidane belajar banyak, misalnya bagaimana menangani pemain-pemain tenar seperti Cristiano Ronaldo dan Benzema dan membuat mereka selalu merasakan fokus dari proyek yang ada.”

Sementara itu Zidane kepada kompetitornya memberikan peringatan bahwa timnya masih bisa lebih baik usai dua kemenangan beruntunnya.

Ia menunjuk Gareth Bale, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema telah menyumbangkan gol-gol kemenangan Los Blancos dalam duel lanjutan La Liga Spanyol tersebut.

Hasil tersebut merupakan kemenangan kedua Madrid dengan membukukan lima gol ke gawang lawan, sebelumnya mereka juga mampu menggunguli Deportivo La Coruna lima gol tanpa balas.

“Ketika saya mengambil alih tim saya sadar akan komposisi tim yang saya miliki. Ini adalah awalan yang fantastis – mencetak lima gol tidaklah muda,” ujar Zidane kepada reporter.

“Saya tahu apa yang bisa dan harus kami lakukan baik sekarang maupun di masa mendatang. Ini hanyalah permulaan, saya punya harapan besar.”

“Anda bisa terus berkembang, secara fisik kami harus berkembang dan kami akan bekerja keras untuk menjadi lebih baik.”

“Kami baru bersama selama dua pekan terakhir. Kami selalu ingin memenangkan pertandingan, tapi yang terpenting bisa fokus memenangkan setiap laga demi penentuan gelar juara di akhir musim.”

Tags : slide