close
Nuga Bola

“Welcome” ke Liga Champions United

Manchester United kembali lagi ke Liga Champions. Dan “Mirror,” Minggu, 17 Mei 2015, membuat tulisan khusus kembalinya klub Old Trafford itu ke kompetisi Europa itu sehari sebelum laga kandang melawan Arsenal.
United dipastikan menempati posisi empat Premier League dengan selisih enam poin dari Liverpool di urutan lima, dan berjarak enam belas gol serta menyisakan dua laga lagi.

Liverpool, sendiri kini terhenyak setelah dikalahkan Crystal Palace, Sabtu malam WIB, 16 Mei 2015. Dengan menyisakan satu pertandingan lagi, maka Livverpool tak akan dapat menyalip “Setan Merah”

Kalau MU menang atas Arsenal di Old Trafford pada laga Minggu malam WIB, 17 Mei 2015, tim asuhan Louis van Gaal ini menduduki posisi lebih tinggi dari peringkat empat dan tidak perlu lewat babak kualifikasi Liga Champions.

Sebelumnya, musim buruk bersama David Moyes tahun lalu membuat MU untuk pertama kalinya gagal tampil di Liga Champions sejak sembilan tahun lalu.

Namun, kehadiran pemain-pemain mahal seperti Angel Di Maria, Radamel Falcao, Ander Herrera, Daley Blind, Marcos Rojo, dan Luke Shaw memberikan kekuatan baru pada pasukan MU musim ini.

Manchester United menyadari bahwa posisi mereka di Liga Champions musim depan belum seratuspersen aman karena masih ada kemungkinan mereka harus melewati babak play-off. ‘Setan Merah’ pun membidik posisi ketiga di klasemen akhir.

MU hampir pasti finis di zona empat besar. Mereka sekarang duduk di posisi keempat dengan koleksi 68 poin, unggul enam poin atas Liverpool yang berada di posisi kelima. Dengan dua laga tersisa dan selisih gol MU yang jauh lebih superior daripada Liverpool, MU tampaknya tak akan tergusur.

Finis di zona empat besar Premier League memang akan meloloskan MU ke Liga Champions musim depan. Tapi, kalau mereka cuma finis di posisi keempat, mereka wajib melalui babak play-off sebelum menembus fase grup. Jika hal itu yang terjadi, mereka bisa saja harus melawan tim-tim dari Serie A atau Ligue 1 dalam play-off.

MU tak menginginkan skenario itu jadi kenyataan. Mereka lebih memilih lolos langsung ke fase grup. Artinya, mereka harus bisa naik dari posisi keempat.

Di atas MU ada Arsenal dan Manchester City. Meski Arsenal masih punya tiga laga sisa, MU berharap bisa merebut posisi ketiga dari klub London utara itu.

“Kami bisa mengatakan bahwa kami sudah lolos ke Liga Champions, tapi itu tidak benar,” tutur manajer MU, Louis van Gaal, kepada MUTV.

“Mungkin Liverpool tak bisa lagi mengejar kami, tapi kami harus menjalani laga sebelum masuk ke Liga Champions dan laga itu selalu rumit,” tambah Van Gaal.

“Itu tak mudah. Tak ada lagi laga yang mudah,” katanya.

MU akan menjamu Arsenal di Old Trafford pada Minggu malam WIB. Jika menang, mereka akan naik ke posisi ketiga.

“Kami bisa menekan Arsenal dan itulah yang ingin kami lakukan pada hari Minggu,” kata Van Gaal.

Menjelang laga melawan Arsenal, “Mirror,” juga mengutik ketidaknyamanan gelandang Manchester United, Angel Di Maria, yang menulis tentang pengakuannya frustrasi bermain di Premier League.

Pemain asal Argentina itu tidak senang dengan apa yang dicapainya bersama Setan Merah pada musim pertamanya bermain di Inggris.

Hingga pekan ke-36 Premier League, MU hanya bisa berada di peringkat ke-4 klasemen sementara. Hal itu membuat mimpi awal Di Maria saat hengkang dari Real Madrid dan pilih berlabuh di Old Trafford menjadi berantakan.

Dia mengaku awalnya memasang target meraih gelar juara bersama Setan Merah. Akan tetapi, kenyataanya justru berbalik seratus delapan puluh derajat. Dan belakangan ini dia lebih sering dimainkan sebagai pemain pengganti oleh sang manajer, Louis van Gaal.

“Saya tidak senang dengan tahun pertama di Inggris. Saya pindah ke sini untuk memenangkan gelar dan musim ini sangat buruk bagi saya. Saya frustrasi karena saya ingin melakukan yang lebih baik,” ungkap Di Maria seperti dilansir Mirror.

Dengan performanya yang naik turun di musim 2014/2015, pemain berusia 27 tahun itu merasa belum menunjukkan kualitas terbaiknya sama sekali. Padahal, menurutnya, dia bisa memberikan jauh lebih baik dari yang sekarang.

“Para penggemar di Inggris belum melihat Di Maria yang sesungguhnya. Saya tahu bisa memberikan tingkatan yang lebih baik lagi. Tapi, tahun ini, saya rasa tidak cukup,” kata Di Maria

mirror, daily mail dan sky sports

Tags : slide