Louis van Gaal diberi hak untuk membeli pemain seharga Rp 1,3 triliun di bursa musim panas ini oleh manajemen Manchester United untuk mengembalikan kejayaan klub Old Trafford itu. .
United baru menghabiskan dana sekitar 56 juta poundsterling untuk mendapatkan dua pemain, yakni Ander Herrera dan juga Luke Shaw, dan akan terus berburu pemain di pasar transfer untuk menutup celah kelemahan tim..
MU telah mengincar Edinson Cavani dan Mats Hummels dalam daftar belanja yang akan dilakukan Setan Merah sepulang dari tournya ke Amerika Serikat..
Untuk mendapatkan pemain-pemain bidikannya, MU tentunya harus merogoh kocek lebih dalam. Tak bermain di Liga Champions musim depan menjadi salah satu faktornya.
Oleh karena itu, executive vice-chairman MU, Ed Woodward, menegaskan bahwa mereka tak akan takut untuk membelanjakan uang di bursa transfer, termasuk membeli pemain dengan harga 70 juta poundsterling atau setara satu koma tiga triliun rupiah.
“Realitasnya adalah kami tak takut untuk membelanjakan jumlah uang yang besar di transfer market. Apakah itu rekor atau bukan tak begitu menjadi pikiran buat kami,” kata Woodward di Manchester Evening News.
“Apa yang penting adalah top atau pemain elit yang diinginkan oleh manajer menjadi bintang Manchester United.”
“Tentu saja itu masih dalam kemampuan kami untuk membelanjakan 60 juta poundsterling atau 70 juta poundsterling. Anda berpikir mengenai uang dalam cara yang tak saya pikirkan,” ujarnya.
Kehadiran Louis van Gaal memunculkan ekspektasi yang tinggi dari para pendukung Manchester United. Namun para petingi MU tak punya target tertentu yang dibebankan kepada Van Gaal.
Di bawah arahan David Moyes musim lalu, MU hanya finis di urutan ketujuh di Premier League. Hasil itu pun membuat Wayne Rooney dkk. tak akan tampil di Liga Champions musim depan.
Dipilihnya Van Gaal sebagai manajer baru untuk menggantikan Moyes lantas membuat para fans mengharapkan hasil yang jauh lebih baik untuk MU musim depan–terutama kembali ke Liga Champions. Apalagi pria asal Belanda itu punya rekam jejak yang mentereng sebagai seorang pelatih juara.
Namun MU tidak memasang target yang spesifik untuk dicapai Van Gaal di musim depan. Ed Woodward, menyatakan bahwa dirinya hanya berharap Van Gaal bisa meneruskan tradisi kesuksesan ‘Setan Merah’.
“Kami tidak punya target tahun ini. Begini jelasnya. Kami tidak punya target,” sahut Woodward seperti dikutip Sportsmole.
“Saya tidak duduk untuk memberi target kepada siapapun. Kami ingin berusaha untuk menang. Itulah yang ingin kami lakukan,” imbuhnya.
“Harapan itu datang bersama dengan sejarah klub. Anda harus menerima itu. Saya harus menerima itu. Setiap orang harus menerima itu,” lanjut Woodward.
“Setiap orang harus punya patokan itu untuk Manchester United. Itulah yang diinginkan fans. Itulah yang dituntut oleh sejarah kami. Kami ingin menang,” tegasnya.
Sementara itu, dalam tour Amerikanya bersama MU, Louis van Gaal menyebut persiapan Manchester United berjalan lancar. Kini Van Gaal tinggal melihat apakah performa pemain di pertandingan sama okenya.
United sejak pekan lalu berada di Los Angeles untuk melakoni pemusatan latihan jelang musim baru. Setelahnya, mereka akan menjalani beberapa laga ujicoba dengan tim-tim dari Eropa.
United akan melakoni empat pertandingan selama di AS. Yang pertama adalah menghadapi LA Galaxy dalam laga Chevrolet Cup pada 23 Juli, lalu dilanjutkan dengan menghadapi AS Roma di Denver, Inter Milan di Washington DC, dan Real Madrid di Ann Arbor dalam International Champions Cup.
“Saya harus bilang, persiapan kami fantastis,” ujar Van Gaal di situs resmi klub.
“Mungkin, Anda mengira semua pelatih baru seperti saya pasti akan bicara seperti ini, tapi saya sungguh-sungguh. Mereka benar-benar bersemangar mengikuti instruksi dari para asisten saya.”
“Fokus mereka selama latihan betul-betul oke, tapi kita lihat nanti apakah permainan mereka juga oke.”
Van Gaal mengaku, dia ingin mencari ‘klik’ dengan para pemain selama beberapa pekan ke depan seraya melakukan evaluasi. Jika merasa perlu membeli pemain baru, dia pun akan melakukannya.
