close
Nuga Bola

Van Gaal Pasang Target Juara untuk MU

Jumat malam WIB, 26 Desember 2014, Manchester United menyudahi laga “boxing day” sesi pertama, melawan Newcastle United di Old Trafford dengan kemenangan tiga berbanding satu dan menyemburkan keceriaan yang luar biasa setelah tak terkalahkan di delapan laga lewat tujuh kemenangan dan sekali seri.

Sesi dua “boxing day,” bagi Manchester United akan berlangsung selang sehari kemudian, Minggu dinihari WIB, 28 Desember 2014, melawan klub London, Tottenham Hotspur di laga kandang.

Pada laga melawan Newcastle di Old Trafford para fans seakan sudah mafhum bahwa “Setan Merah” akan menang. Isyarat kemenangan ini ditandai kejutan dari Louis van Gaal, sebelum laga di mulai, yang merayakan pertandingan “boxing day” Premier League dengan membagi-bagikan kado Natal kepada para suporter MU.

Sebelum pertandingan itu berlangsung, Van Gaal terlihat membawa beberapa bingkisan kado berwarna perak. Bak Sinterklas, manajer asal Belanda itu kemudian membangi-bagikan kepada beberapa suporter yang beruntung.

Sebelumnya, Van Gaal juga dikabarkan sempat merayakan Natal bersama para jurnalis di sela-sela jumpa pers sebelum pertandingan awal pekan ini. Ia diberitakan membawa wine ke ruang pers kemudian melakukan pesta kecil bersama para jurnalis yang meliput jumpa pers tersebut.

Kemenangan MU dari Newcastle didapat dari dua dari Wayne Rooney dan satu lainnya dari Robin van Persie. Sementara Newcastle memperkecil kedudukan melalui torehan penalti Papiss Cisse.

Raihan tiga angka itu membuat MU berada di urutan tiga dengan tiga puluh lima poin dari delapan belas pertandingan. Skuad Setan Merah masih tertinggal sepuluh poin dari Chelsea yang memimpin klasemen sementara Premier League.

Usai laga “boxing day” sesi pertama itu, Louis van Gaal, tetap konsisten terhadap pernyataannya terdauhulu tentang ketidaksetujuannya dengan jeda laga yang kurang dari empat puluh delapan jam untuk menghadapi laga di Boxing Day jilid II pada 28 Desember.

Menurutnya, hal ini membuatnya sulit mengatur kebugaran para pemain.

Mantan pelatih Timnas Belanda itu heran dengan jadwal superpadat yang dibuat FA saat libur Natal dan Tahun Baru 2015. Dia juga membandingkan hal tersebut dengan peraturan ketat di FIFA dan UEFA yang memiliki jadwal jeda di setiap pertandingan.

Keluhan LvG , begitu van Gaal di sapa media Inggris, memang bukan pertama kali. Sebelum laga Boxing Day dimulai, dia juga pernah mengungkapkan laga di waktu liburan bisa merusak kebugaran tim.

Namun, Van Gaal sudah berjanji beradaptasi dengan jadwal padat nan melelahkan di Premier League.

“Dalam peraturan FIFA dan UEFA dilarang bermain dengan jarak kurang dari 48 jam. Tapi di Inggris, hal itu sah-sah saja,” kata Van Gaal, seperti dilansir Sportmole, Sabtu, 27 Desember 2014

“Dengan hal itu, saya tidak bisa menyiapkan tim saya seperti seharusnya. Kami harus mengadakan meeting klub dan meeting bersama tim. Kami harus berlatih sebelas pemain melawan sebelas pemain, dan memahami karakter lawan. Kami tidak bisa melakukan hal itu sekarang,” sambungnya.

Kemenangan dari Newcastle lewat tren tak terkalahkan di delapan laga membuat Louis van Gaal memberanikan diri memasang target untuk memasuki persaingan perebetan juara Premier League.

Padahal di awal musim Van Gaal hanya memiliki target mengembalikan The Red Devils ke Liga Champions. Melihat progress cepat dan menjanjikan yang ditunjukkan tim target itu berubah.

“Target kami tetaplah menjadi juara di akhir musim. Hal ini selalu menjadi pertama klub seperti United,” kata Van Gaal kepada BBC Sport.

Saat ini tim yang bermarkas di Old Trafford menempati urutan ketiga dan berjarak tujuh poin dari rival sekota mereka, Manchester City. Sedangkan United unggul tiga poin dari Southampton yang berada di urutan keempat.

Tags : slide