Sergio Ramos memang terkenal sebagai seorang pemain belakang yang sering mendapat kartu merah, tapi tidak tahun ini.
Mendapat sebuah kartu peringatan dari wasit berwarna kuning atau merah memang bukan hal yang tak biasa bagi seorang pemain belakang.
Sergio Ramos, bek Real Madrid, jadi salah satu pemain belakang yang paling sering mendapatkan kartu dari sang pengadil lapangan.
Ramos mencatatkan rekor dalam kariernya dengan catatan bersih dari kartu merah dalam hitungan satu tahun kalender.
Ramos kali terakhir mendapat kartu merah ketika membela Los Blancos pada ajang Liga Spanyol menghadapi Athletic Bilbao pada Desember tahun lalu.
Bahkan musim ini di kompetisi domestik, Ramos hanya mendapat satu kartu kuning. Sedangkan di Liga Champions, mantan pemain Sevilla itu tercatat mendapat dua kartu kuning.
Khusus pada musim ini yang dimulai pada Agustus, Ramos tercatat tampil dalam dua puluh empat laga Madrid di seluruh kompetisi, yakni enam belas kali di Liga Spanyol, empat kali di Liga Champions, dua laga Piala Dunia Antarklub, serta masing-masing sebuah penampilan di duel Copa del Rey dan Piala Super Eropa.
Menurut AS Sergio Ramos selalu mendapat kartu merah dalam setiap tahun sejak musim pertama berlaga yakni pada empat belas tahun lalu
Setelah menjalani separuh tahun itu pemain yang awalnya merupakan full back itu mendapat kartu merah pertama pada September
Sejak itu pula Ramos tidak pernah bebas dari hukuman kartu merah setiap tahunnya. Setelah membela Madrid pada musim pertamanya Ramos tercatat sudah menerima dua puluh empat kali usiran.
Dari dua puluh empat kartu merah yang diterima, sembilan belas di antaranya didapat ketika membela Madrid di Liga Spanyol.
Catatan tersebut membuat Ramos sebagai pemain pengumpul kartu merah terbanyak. Selain itu, Ramos juga menjadi pemain dengan kartu terbanyak di La Liga, baik kuning atau merah.
Secara total, Ramos sudah mengumpulkan duaratus tujuh puluh empat kartu di berbagai kompetisi.
Memiliki catatan indisipliner yang cukup banyak di klub, Ramos tercatat tidak pernah mendapat kartu merah ketika berlaga sebanyak seratus enam puluh satu kali bersama timnas Spanyol dan hanya mengoleksi dua puluh kartu kuning
Dan jelang semifinal Piala Dunia Antarklub , Sergio Ramos memastikan Real Madrid tidak tergantung kepada keberadaan Cristiano Ronaldo untuk meraih kemenangan.
Madrid menjadi salah satu kesebelasan tersukses dalam ajang Piala Dunia Antarklub dengan tiga gelar juara bersama dengan Barcelona.
Kini Madrid akan menghadapi babak semifinal Piala Dunia Antarklub tanpa Ronaldo yang sudah hengkang ke Juventus pada pertengahan tahun. Tanpa pemain asal Portugal itu, Ramos meyakini rekan-rekannya tidak lupa cara memastikan kemenangan.
“Saya rasa Anda tidak akan melihat banyak perbedaan di lapangan. Kami tetap tim yang sama kendati kehilangan Cristiano yang merupakan pemain penting bagi kami. Kami akan bersaing dengan pendekatan yang sama seperti diambil oleh klub. Kemenangan selalu menjadi tujuan bagi kami,” ujar Ramos dikutip dari situs resmi FIFA.
Keberhasilan meraih tiga gelar dalam empat tahun terakhir turut meningkatkan kepercayaan diri Ramos jelang menghadapi Kashima Antlers pada babak semifinal
“Piala Dunia Antarklub adalah penghargaan atas sukses Anda di musim sebelumnya. Ini memberi kesempatan untuk memastikan posisi sebagai juara dunia dan itu adalah pengalaman yang indah,” kata Ramos.
“Kami memiliki memori yang bagus karena kami meraih sukses dalam beberapa ajang terakhir. Itu adalah kompetisi pendek dan tidak ada ruang untuk melakukan kesalahan. Setelah babak semifinal ada final dan kami ingin meraih piala kembali ke rumah,” sambung bek tengah timnas Spanyol itu.
Pada babak semifinal Piala Dunia Antarklub, Madrid akan berhadapan dengan Kashima Antlers yang merupakan juara Liga Champions Asia.
“Jika Anda percaya, Anda bisa melakukannya. Kami memiliki tim yang luar bias adan kami harus percaya diri, dan tentu saja tetap menaruh hormat pada lawan kami,” pungkas Ramos.
