close
Nuga Bola

Untuk Aman, MU Harus Menangi Setiap Laga

Manchester United dihadapkan pada situasi krusial dan harus memenangkan setiap laga “tersisa” Premier League dengan kemenangan untuk menghindarkan tercampak dari posisi zona Champions.

Sabtu, 31 Januari 2015, United akan memainkan kembali laga pekan kedua puluh tiga Premier League dengan menjamu Leicester City di Old Trafford.

Laga ini amat menentukan untuk menguatkan posisi di empat besar. Bila menang, MU bisa saja melompati Southampton untuk kembali ke posisi tiga. Tapi, kalau kalah, Arsenal akan menyalip, menggantikan tempatnya di urutan empat.

Selisih angka MU dari Arsenal sangat tipis. Satu poin. Sedfang jarak “The Red Devils” dengan Southampton di peringkat tiga ada dua angka.

Menilik jarak tipis ke klub-klub yang menguntit dan jauhnya ke peringkat yang lebih atas membuat para penggawa ‘Setan Merah’ harus bekerja ekstra keras.

Mengawali Premier League dengan lamban, Manchester United sempat berlari kencang tapi malah kembali tak konsisten. Dalam lima laga terakhir, MU hanya meraih dua kemenangan.

Bek MU, Antonio Valencia, meminta para rekannya untuk bekerja lebih keras menghadapi laga-laga tersisa. Sebab, mereka tak punya banyak pilihan. Tergelincir di satu laga saja, MU bisa terlempar dari peringkat empat besar.

“Persaingan di peringkat empat besar sangat terbuka dan sangat ketat. Kami tertinggal tujuh poin di belakang peringkat kedua dan dua sampai tiga tim menguntit di belakang kami,” kata Valencia seperti dikutip situs resmi klub.

“Kami harus berjuang lebih keras dalam pertandingan tersisa hingga akhir liga dan menjaga posisi setinggi mungkin. Musim tersisa masih cukup panjang dan kami harus memaksa diri untuk menang demi fan.

“Kami akan menghadapi pertandingan-pertandingan berat ke depan, menghadpai tim-tim yang oke dengan misi yang sama, sama-sama menginginkan empat besar. Kalau kami bisa menjaga konsentrasi saya yakin kami bisa tetap menjaga peluang di empat besar,” jelas pemain internasional Ekuador tersebut.

Bulan ini, MU menyisakan satu laga dalam lanjutan Premier League. The Red Devils akan menjamu Leicester City di Old Trafford pada 31 Januari 2015. Pada pertemuan pertama, MU dibekuk tiga banding lima gol

Untuk laga-laga berikutnya pandangan Manchester United kini bukan lagi ke atas, melainkan ke bawah. Melihat pesaing-pesaing di bawah mereka merapat, ‘Setan Merah’ memasuki masa krusial.

United hanya sukses meraih dua kemenangan dalam lima pertandingan terakhir di liga. Catatan tersebut tidak hanya membuat mereka dilewati Southampton di papan klasemen, tetapi juga didekati oleh pesaing-pesaing di bawah mereka, seperti Arsenal, Tottenham Hotspur, West Ham United, dan Liverpool.

Ini membuat United duduk di kursi yang tak nyaman. Terpeleset sedikit saja, mereka bisa terjungkal dari kursi tersebut.

Mau tak mau, United harus mulai meraih serentetan kemenangan.

Menurut gelandang mereka, Juan Mata, hal tersebut bukannya tidak mungkin untuk dilakukan. Sebagai patokannya, kata Mata, adalah performa mereka dari awal November hingga pertengahan Desember tahun lalu, di mana mereka meraih enam kemenangan beruntun.

“Penting buat kami untuk kembali meraih serentetan hasil bagus, seperti yang kami lakukan di November dan Desember,” ujar Mata seperti dilansir ESPNFC.

Dibutuhkan usaha yang luar bisa demi mengamankan satu tiket lolos ke Liga Champions musim depan.

“Persaingan sangat terbuka dan cukup ketat memperebutkan posisi teratas. Kami tertinggal tujuh poin dari posisi kedua dan unggul tiga poin dari peringkat enam,” jelasnya seperti mengutip Squawka, Kamis, 29 Januari 2015.

“Kami harus berjuang keras di pertandingan sisa untuk finis di posisi tertinggi. Ini adalah musim yang panjang, kami mesti bermain optimal untuk menghibur para fans,” sambungnya.

“Kami akan melakoni pertandingan sulit saat menghadapi rival-rival kami. Namun, jika kami tetap menjaga konsentrasi, kami bisa mencapai target, yakni finis di posisi empat besar,” urainya.

Sementara itu legenda Manchester United, Luis Saha mengatakan jika pelatih Louis van Gaal masih mencari formula untuk membawa United menjadi lebih baik.

Hal itu dinyatakan Saha usai melihat hasil imbang United di FA Cup.

Pembelian pemain yang sampai menghabiskan dana besar itu juga masih dinilai kurang oleh Saha.

Hal ini lantaran pelatih asal Belanda itu seperti mencari pemain terbaik meski sudah mendatangkan striker hebat seperti Radamel Falcao.

Namun pemain yang pernah berkunjung ke Indonesia ini yakin jika Van Gaal bisa mengembalikan kejayaan United. Hal itu terlihat dari posisi Setan Merah di papan klasemen sementara yang menduduki peringkat empat.

“Dari pandangan saya, saya rasa dia masih mencari tim terbaik dan masih mencari satu atau dua pemain lagi,” kata Saha seperti dilansir Squawka, Kamis, 29 Januari 2015.

“Tapi masih ada hal positif karena kami sudah membeli pemain hebat dan mengembalikan passion kembali ke dalam hati para fans,”sambungnya