Arsenal dipastikan telah mendapatkan pelatih baru untuk menggantikan Arsene Wenger yang menyatakan mundur dari di Emirates Stadium mulai musim mendatang.
Pengganti Wenger itu adalah pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emerei, yang telah menyatakan mundur dari tim anyar itu.
Menurut laporan sejumlah media, Arsenal awalnya mengharapkan Mikel Arteta sebagai manajer pengganti Wenger. Arteta punya latar belakang sebagai pemain Arsenal sehingga ia memahami filosofi klub tersebut.
Namun seiring dengan alotnya diskusi, nama Emery juga masuk sebagai kandidat arsitek Arsenal.
Emery bahkan makin difavoritkan setelah menurut SkySports, Arteta tak lagi jadi kandidat manajer.
Emery punya catatan lumayan bagus untuk jadi pengganti Wenger. Emery pernah membawa Sevilla tiga kali memenangi Liga Europa.
Selain itu, Emery juga mampu membawa PSG meraih tujuh trofi dalam dua tahun kariernya di sana.
Namun pada akhirnya kemunculan nama Emery tidak sepenuhnya disambut baik oleh pendukung Arsenal. Emery dianggap tidak punya kualitas yang memadai untuk bisa membawa Arsenal bersaing di Liga Inggris.
Emery hanya meraih satu gelar liga sepanjang kariernya, yaitu bersama PSG musim lalu.
Pada musim debutnya bersama PSG, Emery bahkan harus melihat AS Monaco mengakhiri dominasi PSG yang sudah terjadi selama empat musim.
Arsenal sendiri sudah lama tak memenangi Liga Primer Inggris. Terakhir kali mereka jadi raja Inggris adalah pada empat belas tahun lalu saat mereka mencatatkan rekor tak terkalahkan selama semusim.
Pada musim ini, Arsenal hanya finis di posisi keenam sehingga mereka bakal berlaga di Liga Europa musim depan.
Sebelumnya, Emery datang dengan rapor yang mentereng ke PSG
Pelatih asal Spanyol; itu pernah sukses membawa Sevilla juara Liga Eropa untuk tiga musim beruntun, meskipun Sevilla kesulitan bersaing dengan Barcelona, Atletico Madrid, dan Real Madrid di kompetisi lokal.
Dengan guyuran uang dari manajemen, Emery akan memiliki keleluasaan mengatur dan menyusun komposisi tim pada musim depan.
Kedatangan Emery ke PSG menggantikan Blanc ini sendiri sekaligus membuat tim itu seolah memasuki era baru.
Saat Blanc menjabat sebagai pelatih,ikon dan pemain kunci PSG adalah Zlatan Ibrahimovic.
Kini, Ibrahimovic jug dipastikan tak lagi jadi bagian PSG musim depan membuat Emery harus bisa menyiapkan sosok yang mampu menandingi karisma Ibrahimovic sebagai simbol PSG.
