Cederanya Lionel Messi tidak hanya berdampak pada kekhawatiran pada penampilan Barca dalam laga fase Champions League-nya menghadapi Celtic, Rabu, 02 Oktober 2013, dini hari WIB, tapi juga mengguncang tim Argentina sehingga memaksa pelatih Alejandro Sabella memanggil penyerang muda Inter Milan Mauro Icardi.
Mauro Icardi, merupakan pilihan Alejandro untuk menggantikan yang absen karena cedera otot “hamstring” ketika memperkuat Barcelona dalam laga La Liga melawan Almeria, Sabtu pekan lalu. Icardi baru pertama kalinya dipanggil ke skuat Argentina untuk dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2014.
Barcelona akan datang lagi ke Stadion Celtic Park, kandang Celtic dengan memori buruk yang menggelantung, kekalahan 1-2 pada pertandingan keempat Grup G Liga Champions musim lalu.
Memori kekalahan ini membuat Barcelona harus tampil fokus untuk meraih kemenangan agar tidak kembali terpuruk.
“Kami menerima kekalahan itu. Tapi, itu terjadi karena banyaknya kesalahan individual bukan karena Celtic bermain lebih baik daripada kami saat itu. Mereka beruntung. Ini tidak akan terjadi lagi nanti,” ujar bek Barcelona, Dani Alves, mengenang kekalahan timnya tahun lalu itu
Keoptimisan Alves itu memang bukan tanpa alasan. Maklum, skuad asuhan Gerardo Martino itu bertandang ke kandang Celtic dengan bekal bagus yaitu rekor start terbaik sepanjang sejarah setelah sukses meraih kemenangan di tujuh pertandingan terakhirnya di LaLiga.
Abesennya Lionel dalam lawatan Barca ke Celtic Park, menjadi kabar yang sangat bagus untuk Celtic. “Tentu saja jadi kabar yang sangat bagus buat kami,” kata Manajer Celtic Neil Lennon di situs UEFA.
“Buat saya ia adalah pemain terbaik di dunia. Juga ada rasa sedih karena selalu menyenangkan melihat pemain-pemain hebat di Glasgow,” lanjutnya.
Kehilangan Messi tak membuat Barca lantas melemah karena klub Catalan itu masih punya sederet pemain bintang lain. Salah satunya adalah Neymar, pemain Brasil yang baru diboyong pada musim panas dan acapkali dibandingkan dengan Messi karena kelihaiannya memainkan si kulit bundar.
“Membandingkan Neymar dan Messi seperti membandingkan seekor anjing dengan seekor kucing. Mereka adalah dua pemain berbeda,” komentar Lennon.
“Neymar memilki bakat hebat, ia sebagian besar bermain di sisi kiri. Ia mampu bikin gol. Ia cepat, masih muda, dan punya masa depan cerah. Tapi masih terlalu dini membandingkannya dengan Messi,” nilainya.
Namun, para “aristokrat” Barcelona juga menyadari betul Celtic bukanlah lawan yang dapat diremehkan begitu saja. Apalagi, tugas Barcelona akan sedikit berat karena Lionel Messi absen selama tiga pekan setelah mendekap cedera otot paha saat membawa Barcelona mengalahkan Almeria.
Tata Martino sendiri dipastikan akan mencari cara agar absennya Messi tidak akan terlalu berpengaruh terhadap permainan anak asuhnya. Belum lagi jika melihat peran peraih Ballon d’Or empat kali itu yang telah menyumbang sebelas gol dari tujuh pertandingan Barcelona.
Martino kemunginan besar akan menyiapkan Neymar sebagai ujung tombak menggantikan Messi. Pemain yang selama ini lebih sering beroperasi di sisi kiri sebagai sayap serang itu bakal mendapat dukungan dari Pedro dan Adriano di sisi sayap.
Pertandingan itu rencananya ditayangkan langsung SCTV, Selasa atau Rabu dini hari pukul 01.30 WIB. Barcelona memang diunggulkan menang. Tapi, Celtic juga pastinya akan berusaha keras untuk menampilkan permainan terbaik agar malam indah di Celtic Park kembali terulang.
Absennya Messi tentunya akan membuat kubu Celtic mendapatkan angin segar. Semangat mengulang kesuksesan di Celtic Park musim lalu pun semakin besar jika melihat rekor bagus Celtic di Liga Skotlandia karena belum terkalahkan dari tujuh laga terakhir.
“Itu absennya Messi tentu merupakan berita yang sangat bagus kami bagi karena dia adalah pemain terbaik di dunia. Apakah mereka lebih baik daripada tahun lalu? Saya tidak bisa mengatakannya hingga tahun ini berakhir,” kata pelatih Celtic, Neil Lennon.
Laga dipastikan akan sangat berlangsung ketat dan mungkin saja kembali berakhir dengan skor yang tipis seperti yang terjadi dalam lima pertemuan terakhir. Namun, yang pasti kedua kubu akan sangat berambisi untuk meraih kemenangan meski hadir atau tidaknya Messi di dalam lapangan.
