close
Nuga Bola

Tak Ada Perselisihan Cavani dan Neymar

Penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, membantah Neymar dan Edinson Cavani terlibat perselisihan setelah membela negara masing-masing dalam laga uji tanding.

Mbappe memastikan tidak ada keretakan hubungan di antara dua pemain depan PSG tersebut meski Neymar dan Cavani sempat terlibat kontak fisik dalam partai uji tanding antara Brasil dan Uruguay di Stadion Emirates, London

Cavani mendapat kartu kuning dalam laga tersebut setelah melanggar Neymar yang sedang berupaya melakukan pergerakan di sayap kiri

Kendati Cavani membantu Neymar bangkit bersama dengan Filipe Luis, terlihat pula keduanya saling bertukar kata-kata yang diprediksi bisa kembali menyulut hubungan di antara kedua pemain tersebut.

Laga antara Uruguay dan Brasil berkesudahan dengan kemenangan juara dunia lima kali berkat gol tunggal Neymar dari titik putih.

Selain menghasilkan satu gol, pertandingan tersebut juga membuat wasit Craig Pawson mengeluarkan enam kartu kuning untuk pemain Uruguay dan dua kartu kuning untuk skuat Samba.

Mbappe membantah isu tak sedap yang melibatkan rekannya di klub dalam konferensi pers jelang pertandingan timnas Prancis.

“Cavani adalah pemain hebat. Dia bagus untuk PSG. Yang terjadi dengan Neymar adalah saya berkirim pesan kepada Neymar dengan sebuah video. Dan dia tertawa, jadi tidak ada apa-apa,” ucap Mbappe disitir Fox Sports.

“Itu adalah duel, mereka membela negara masing-masing, mereka berhak melakukan hal seperti itu. Keduanya berupaya memberikan yang terbaik. Dan itu tidak menimbulkan konsekuensi di PSG, mereka tetap akan saling berpelukan dan mencetak gol bersama. Jadi itu bukan masalah,” sambung salah satu nomine peraih gelar Ballon d’Or itu.

Cavani dan Neymar sempat dikabarkan tidak rukun pada tahun lalu, bahkan keduanya dikabarkan membuat ruang ganti PSG panas.

Perselisihan di antara dua pemain asal Amerika Selatan itu diyakni bermula dari laga lokal di Ligue 1 lantaran Cavani dan Neymar berebut menjadi eksekutor tendangan bebas dan penalti.

Sebelumnya Neymar sempat mengungkapkan adanya konflik dirinya dengan Cavani

mengakui ia sempat terlibat konflik dengan rekan setimnya, Edinson Cavani.

Bintang asal Brasil itu blak-blakan terkait cerita insiden penalti dirinya dengan pemain asal Uruguay tersebut saat laga PSG menghadapi Olympique Lyon di Stadion Parc des Princes di Ligue 1 Perancis.

Pada laga tersebut, Cavani engggan memberikan eksekusi penalti kepada Neymar yang terlihat memaksa untuk mendapatkan bola. Insiden itu pun sempat ramai jadi buah bibir di seluruh dunia.

Kepada TV Globo seperti dikutip dari Marca, ia mengakui memang sempat terjadi perselisihan antara dirinya dengan Cavani.

“Orang-orang membahas itu seolah-olah melebihi dari yang saya alami, tapi memang benar sempat ada tensi dan friksi dengan Cavani,” ujar mantan penyerang Barcelona tersebut.

Pernyataan itu berbeda dengan Cavani yang menyatakan tidak terjadi apa-apa usai perselisihannya dengan Neymar. Meski demikian, Neymar mengatakan konflik tersebut terjadi hanya sebentar dan tidak berlarut-larut seperti yang diberitakan sejumlah media, terutama media Spanyol.

Neymar mengatakan ia langsung berbaikan dengan Cavani setelah insiden itu dan situasinya kembali normal.

“Tiga hari setelah kejadian itu, kami duduk bersama dan saling bicara. Kami harus menyudahi masalah ini secara pribadi tanpa melibatkan pihak-pihak lainnya.”

“Pemberitaan melebih-lebihkannya karena [berita] itu memang layak ‘dijual’. Mereka membuat berita yang sebenarnya tidak terjadi dan itu sangat memengaruhi konsentrasi Anda,” ujar Neymar.

Neymar kemungkinan bakal absen di PSG pada sisa musim ini karena mengalami cedera pergelangan kaki. Ia saat ini berada di Brasil untuk melakukan pemulihan cedera.

Neymar juga diklaim pernah minta Paris Saint Germain untuk mendepak Cavani.

Menurut laporan dari Sport, Neymar menunda keinginannya hengkang dari PSG lantaran Real Madrid lebih tertarik mendatangkan rekan setimnya, Kylian Mbappe.

Penyerang berusia 26 tahun tersebut dikabarkan meminta PSG untuk mendatangkan Suarez dari Barcelona. Bintang Uruguay tersebut menjadi salah satu syarat Neymar untuk tetap bertahan bersama Las Parisiens musim depan.

Neymar sudah empat musim tampil bersama Suarez di Barcelona. Bahkan lini depan Blaugrana sempat menjadi barisan paling menakutkan ketika membentuk trio MSN dalam diri Lionel Messi, Suarez, dan Neymar di bawah asuhan Luis Enrique.

Terbukti, Barca berhasil menyabet treble winner  termasuk gelar Liga Champions Namun, Trio MSN harus pecah ketika Neymar memutuskan pindah ke PSG

Kini, Neymar menginginkan berduet dengan Suarez demi mewujudkan ambisi gelar Liga Champions bagi raksasa Prancis tersebut. Sebagai imbasnya, Neymar juga dikabarkan meminta PSG menjual Edinson Cavani.

Hubungan Neymar dan Cavani tidak pernah benar-benar harmonis setelah insiden perebutan eksekutor bola mati di awal musim lalu. Pertikaian di antara keduanya memang sempat membuat suasana tim menjadi kurang kondusif.

Kehadiran Suarez diklaim bisa membuat Neymar kembali bermain sepenuh hati untuk meraih gelar tertinggi untuk PSG. Selain itu Neymar juga berhasrat untuk meraih gelar Ballon d’Or jika mampu mengangkat pamor klub di kancah Eropa dan kejuaraan dunia.

Tags : slide