close
Nuga Bola

Tak Ada Jeda “Winter Break” di Premier League

Jangan berharap ada jeda laga-laga di Premier League, seusai natal, meski jalan-jalan mulai putih ditutupi salju. Lapangan-lapangan stadion akan tetap hangat, atau malah panas, dengan aksi para pemain. Sesering apapun manajer-manajer berteriak supaya FA memberlakukan “winter break,” sesering itu pula teriakan mereka tidak digubris.

Sementara pemain-pemain dari liga lain sudah menikmati liburan, para pemain di Premier League akan tetap beraksi di lapangan.

Liverpool boleh berbangga diri mengingat mereka akan memuncaki klasemen pada saat Natal. Namun, pekerjaan mereka belum selesai. Posisi The Reds di puncak klasemen tidak sepenuhnya aman.

Mereka hanya berjarak nol poin dengan Arsenal yang berada di posisi kedua. Ya, Liverpool dan Arsenal hanya dijaraki dengan selisih gol saja.

Belum lagi dengan Manchester City. Liverpool hanya berjarak satu poin saja dengan juara musim 2011-2012 tersebut. Jika kalah dari City di Etihad Stadium, Jumat 27 Desember 2013, posisi puncak klasemen bakal lepas.

Di luar Arsenal dan City, Chelsea juga masih mengintip. The Blues ada di peringkat empat klasemen dengan koleksi nilai 34, tertinggal dua poin di belakang Liverpool.

Yang menarik, persaingan bukan hanya melibatkan empat besar saja. Tottenham Hotspur, yang ada di urutan ketujuh, hanya berselisih enam poin di belakang Liverpool.

Artinya, jika Liverpool dua kali terpeleset, maka nilai mereka akan disamai dengan tim yang ada di urutan ketujuh –itu pun dengan catatan, Spurs menang di dua laga berikutnya.

Di bawah Spurs, masih ada Manchester United. Juara musim lalu ini, tertinggal delapan angka di belakang Liverpool. Belakangan mereka sukses meraih dua kemenangan beruntun dan bertekad untuk menang lagi demi memangkas jarak dengan tim-tim teratas.

Ingat, ini baru awal saja. Perjuangan klub-klub Premier League juga akan berlanjut sampai satu hari setelah perayaan tahun baru.

Tepat sebelum Natal, atau jelang separuh musim, papan klasemen Premier League memperlihatkan persaingan yang amat ketat di papan atas dengan sejumlah klub tampak masih punya kans besar dalam memburu gelar juara.

Manchester City sementara itu menempati posisi tiga dengan 35 poin, cuma unggul satu angka dari Chelsea dan Everton yang secara berturut-turut menempati posisi empat dan lima.

“Itu adalah sebuah situasi unik, sebuah kejuaraan yang sulit dipercaya karena kami semua ada di atas sana,” komentar Manajer Chelsea Mourinho di BBC.

“Ini menarik. Tim paling konsisten akan berakhir di posisi teratas,” sambung Manajer Arsenal Arsene Wenger menyusul hasil imbang timnya lawan Chelsea.

Selain tim-tim itu ada pula Newcastle United dan Tottenham Hotspur yang sudah meraih 30 poin dan berada di posisi enam dan tujuh. Juara bertahan Manchester United yang menempati posisi delapan dengan 28 poin tak bisa dikesampingkan begitu saja mengingat cuma terpaut delapan poin dari Liverpool.

“Manchester United dan Tottenham saat ini tidak ada di posisi empat besar, tapi semestinya mereka akan mampu melakukannya,” nilai Mourinho.

Menjelang pergantian tahun tim-tim Premier League masih memiliki dua pertandingan lagi. Setidaknya ada dua laga yang bisa berpengaruh besar ke papan klasemen karena melibatkan pemuncak klasemen sementara, yakni City versus Liverpool pada tanggal 26 Desember dan kemudian Chelsea lawan Liverpool tiga hari kemudian.