Gol Sandro’s Bullet dari jarak dua puluh empat yard di luar kota penalti, yang berkecepatan tinggi dan menghempas ke gawang Dea Gea, dalam waktu delapan puluh enam detik, hampir saja mencelakakan Manchester United, kalau saja Wayne Rooney gagal mengeksekusi penalti di menit ke lima puluh tujuh yang menjebol Lloris untuk memosisikan hasil imbang di laga “Super Sunday” Premier League, Minggu, 01 Desember 2013, malam WIB.
Laga tandang United ke White Hart Lane Stadion, melawan Tottenham Hotspur itu bukan hanya menggetarkan David Moyes, yang dalam sebelas laga terakhir belum terkalahkan, tapi juga mengingatkan Andree Villas-Boas, sang pelatih Spur, posisinya sebagai pelatih belum aman.
Bila saja kekalahan diperoleh Hotspur di laga “Super Sunday” itu terjadi, AVB, begitu sang pelatih di sapa, hampir dipastikan akan mengepak koper dari White Hart Lane. Boas memang di ujung nasib ketika ia mampu menahan imbang, 2-2 Manchester United.
Tapi hasil seri itu belum cukup bagi Spur untuk mengatakan Boas aman. Dalam posisi ke-sembilan di klasemen sementara Premier League, Villas-Boas masih mempertaruhkan nasibnya di pekan ke -14 Premier League, pekan mendatang.
Bagi David Moyes, hasil seri dari Spur sangat menyakitkan karena tim lainnya, seperti Chelsea dan City terus merapat ke Arsenal di puncak klasemen. Manchester sendiri, dengan hasil seri lawan Spur, terpental ke urutan delapan setelah Everton dan Southampton memnadapat angka penuh. Sebelumnya MU berada di posisi enam.
Hasil imbang yang diperoleh Manchester United dengan Tottenham Hotspur pada lanjutan Premier League, menurut Sky Sports, sudah cukup baik setelah permainannya tidal mengalami perkembangan.
Dua gol Spurs dicetak Kyle Walker dan Sandro. Sementara, sepasang torehan MU diborong Wayne Rooney.
Hasil itu membuat MU tertahan di peringkat kedelapan klasemen sementara Premier League dengan poin 22, tertinggal sembilan angka dari Arsenal di puncak. Sedangkan, Tottenham membuntuti di posisi kesembilan dengan poin 21.
Kedua tim bermain dengan tempo lambat pada menit-menit awal. MU yang kembali bermain tanpa Robin van Persie, terlihat kesulitan menembus rapatnya pertahanan Tottenham meski mampu menguasai jalannya pertandingan.
Peluang pertama MU tercipta pada menit ke-15. Namun, bola tendangan Rooney, yang memanfaatkan umpan Antonio Valencia, dari dalam kotak penalti masih dapat diblok oleh bek Tottenham.
Tottenham langsung membalas dengan torehan Walker untuk membawa Tottenham unggul lebih dulu pada menit ke-18. Berawal dari pelanggaran Jonny Evans di depan kotak penalti, Walker pun sukses mengeksekusi tendangan bebas dengan baik.
Gol itu membuat semangat juang tim tuan rumah meningkat. Beberapa kali Tottenham mendapatkan peluang emas di depan gawang Setan Merah untuk menambah gol. Beruntung kiper MU, David De Gea, mampu bermain baik dengan melakukan sejumlah penyelamatan gemilang.
Akan tetapi, pada menit ke-32, Rooney mampu memanfaatkan kesalahan Walker mengantisipasi bola di kotak penalti Tottenham untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Selepas turun minum, Tottenham langsung menekan tim tamu. Hasilnya, pada menit ke-54, Sandro berhasil membuat pendukung tuan rumah bersorak setelah bola tendangan kerasnya dari luar kotak penalti bersarang di gawang MU untuk membuat Spurs unggul 2-1.
Namun, kedudukan itu tidak bertahan lama. Pada menit ke-57, Rooney sukses mencatatkan namanya di papan skor untuk menyamakan kedudukan 2-2 melalui titik putih setelah kiper Tottenham, Hugo Lloris melakukan pelanggaran terhadap Danny Welbeck di kotak penalti.
Sepanjang babak kedua, permainan kedua tim saling ngotot menyerang untuk menambah gol. Tottenham mampu mendapatkan beberapa peluang emas untuk kembali unggul pada 10 menit terakhir. Akan tetapi, sejumlah peluang mereka gagal dikonversikan menjadi gol sehingga skor 2-2 bertahan hingga laga usai.
Menurut catatan Soccernet, sepanjang pertandingan, MU menguasai bola sebanyak 60 persen dan menciptakan tiga peluang emas dari delapan usaha. Adapun Tottenham melepaskan empat tembakan akurat dari 10 percobaan.
