close
Nuga Bola

Sunderland Depak Chelsea di Piala Liga

Sunderland mendepak Chelsea dalam laga “hidup-mati,” selama 120 menit lewat perpanjangan waktu, di “kasta ketiga” kompetisi Inggris, Piala Liga, Rabu, 18 Desember 2013, dinihari WIB, di babak perempatfinal dengan skor akhir 2-1.

Datang ke di Stadium of Lights, Chelsea, raksasa Premier League, sedikit mengabaikan tekad Sunderland untuk menghabisi perjalanan tim Stamford Bridge itu ketika dengan mudah mencetak gol lebih dulu melalui gol bunuh diri Lee Cattermole di awal babak kedua.

Chelsea yang bermain “safe” terkejut setelah tuan rumah mampu bangkit menyamakan kedudukan setelah Fabio Borini mencetak gol balasan dan menutup laga normal dengan skor sama kuat, 1-1.

Pertandingan dilanjutkan lewat perpanjangan waktu. Dramatis. Chelsea mengalami bentiran hebat ketika masuk ke garis gawang. Chelsea terjengkang ketika pemain asal Korea Selatan, Sung-Yueng Ki, sukses menjebol gawang The Blues melalui tendangan di dalam kotak penalti. Satu menit sebelum laga usai.

Sunderland menang 2-1 dan berhak lolos ke semifinal.

Hasil ini menjadi kejutan besar di perempatfinal Piala Liga Inggris, mengingat Sunderland kini merupakan penghuni dasar klasemen Premier League. Sementara Chelsea duduk di posisi tiga dan dianggap sebagai kandidat kuat juara.

Kalah dari Sunderland dan tersingkir dari Piala Liga Inggris, Chelsea disebut Jose Mourinho tetap menunjukkan performa bagus. Yang kurang hanya kemampuan menuntaskan permainan saat sudah dalam posisi unggul.

Meski kalah, Mourinho menyebut pemain-pemainnya tampil bagus dalam laga tersebut.

“Sekali lagi kuantitas yang kami hasilkan luar biasa. Apa yang kami lakukan saat menguasai bola, cara kami bermain, cara kami mengreasikan peluang sudah bagus. Apa yang terjadi di lapangan kemudian sama seperti saat laga dengan Stoke dan Everton dan semua pertandingan di mana kami kalah,” sahut Mourinho usai pertandingan.

“Kami kalah bukan karena kami tidak bermain, kami tidak pernah kalah karena lawan lebih kuat dari kami. Kami kalah karena kami mebiarkan lawan hidup, memberi mereka kesempatan. Apa yang terjadi adakah kami tidak membunuh permainan, tidak menuntaskan permainan saat punya kesempatan,” lanjut dia di Skysports.

Kekalahan ini menjadi bekal buruk Chelsea karena di akhir pekan ini mereka ketika berhadapan dengan Arsenal di Emirates Stadium, pada lanjutan Premier Legue pekan ke-17. Satu peluang The Blues menyudahi musim dengan gelar juara pun menguap.

“Kami bermain sangat baik dan punya kesempatan meraih kemenangan dan lolos. Kami bermain sangat baik. Cara kami bermain, membangun serangan. Saya pikir kami lebih unggul dalam permainan ini. Tapi pertandingan adalah soal hasil akhir, soal siapa yang bikin gol.”

“Kami tentu saja akan mencoba menang (di pertandingan selanjutnya), tak mungkin saya katakan kami akan berusaha kalah karena bukan begitu faktanya. Yang harus kami lakukan selanjutnya adalah mencetak gol dan membunuh lawan, dan tidak hanya mendominasi, tidahk hanya jadi tim yang bermain bagus karena pada akhirnya yang jadi pemenang adalah yang mencetak gol,” tuntasnya.