Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag menilai hampir tidak ada orang yang percaya timnya bisa menyingkirkan Real Madrid dari Liga Champions.
Real Madrid sebagai juara bertahan lebih diunggulkan atas Ajax usai pengundian babak enam belas besar, Desember lalu.
Prediksi tersebut dibuktikan Madrid dengan menang di kandang Ajax di leg pertama, sekalipun tim ibu kota Spanyol tengah dibelit masalah inkosistensi.
Los Blancos juga tetap berada di atas Ajax jelang leg kedua babak enam belas besar meski baru saja dua kali kalah dari Barcelona di Bernabeu.
Akan tetapi prediksi itu patah saat pertandingan Madrid vs Ajax berlangsung. Madrid mendominasi permainan, namun tim tamu lebih efektif dalam bermain dan bisa menutup laga dengan kemenangan empat gol berbanding satu lewat gol Hakim Ziyech, David Neres, Dusan Tadic, dan Lasse Schoene.
Sementara Madrid hanya membalas lewat Marco Asensio.
Bagi Erik ten Hag, kemenangan di Bernabeu merupakan sejarah untuk Ajax. Pasalnya, kali terakhir De Gudenzonen menang di kandang Madrid terjadi pada November dua puluh empat tahun silam.
“Ini adalah kemenangan bersejarah yang sangat penting. Hampir tidak terpikirkan, hampir tidak ada yang percaya itu bisa terjadi,” ujar Ten Hag dikutip dari Marca.
“Rencana kami adalah mengambil alih penguasaan bola dan membuat Real Madrid tidak nyaman dalam bermain,” Ten Hag menambahkan.
Pengakuan Ten Hag, kemenangan Frenkie de Jong dan kawan-kawan atas Los Merengues karena bagus dalam transisi bermain. Tiga dari empat gol Aja ke gawang Thibaut Courtois tercipta dari proses serangan balik yang apik.
“Kami tampil sangat baik dalam masa transisi dan bertahan dengan luar biasa. Anak-anak tampil fantastis dan saya sangat senang untuk Ajax dan sepakbola Belanda,” tutur ten Hag.
Sementara itu Luis Suarez langsung berkicau di akun Twitternya usai Real Madrid tersingkir dari Liga Champions dikalahkan Ajax Amsterdam di Stadion Santiago Bernabeu
Madrid kalah agregat gol dari Ajax setelah pada leg pertama menang di Stadion Johan Cruijff.
Di leg kedua, De Godenzonen menggelontorkan empat gol yang disumbangkan oleh Hakim Ziyech, David Neres, Dusan Tadic, dan Lasse Schoene. Satu-satunya gol Los Blancos dilesakkan oleh Marco Asensio
Usai memenangkan laga dan lolos ke babak perempat final, Ajax mendapat ucapan selamat dari mantan pemainnya, Luis Suarez.
“Selamat! Saya selalu menjadi fan Ajax,” demikian cuitan Suarez dalam akun Twitternya.
Suarez mengawali karier di Benua Eropa dengan merumput di klub Liga Belanda Groningen Ia kemudian hengkang ke Ajax
Bersama De Godenzonen, pemain asal Uruguay itu menjalani kariernya selama empat musim. Selanjutnya ia mencoba karier di Inggris dengan memperkuat Liverpool pada delapan tahun lalu.
Setelah tampil cukup gemilang di The Reds, Suarez merapat ke Barcelona hingga saat ini. Rekan setim Lionel Messi itu pernah mengatakan tetap tak akan melupakan masa-masa ketika masih di Ajax.
Kemenangan telak skuat besutan Erik ten Haag sendiri disebut sebagai kejutan karena menyingkirkan Madrid yang merupakan juara Liga Champions kali ketiga secara beruntun.
