Luis Suarez menemukan jalan keberuntungan setelah Pengadilan Arbitrase Olahraga atau dikenal dengan “Court of Arbitration for Sport – CAS,” mengakhiri spekulasi keputusannya, yang banyak dibahas media, dengan melonggarkan semua hukuman yang dijatuhkan FIFA terhadap kasus “gigitannya” terhadap bek tin nasional Italia Chiellini di Piala Dunia 2014, Brasil.
Keputusan p banding yang diajukan Luis Suarez, Barcelona dan Federasi Sepak Bola Uruguay berkaitan dengan sanksi larangan terlibat dalam sepak bola selama empat bulan, sebagiannya dihapus dan memberi kesempatan kepada Suarez untuk berlatih, memasuki stadion bahkan bisa bermain di laga-laga persahabatan bersama klub barunya, Barcelona.
CAS sudah mengumumkan keputusannya berkaitan dengan kasus Luis Suarez, Barcelona, dan Federasi Sepak Bola Uruguay pada Kamis 14 Agustus 2014 pada sekitar pukul 15.00 waktu setempat atau Kamis malam WIB dari Kantor CAS, di Lausanne, Swiss.
“Menanggapi permintaan para pemohon banding dan dengan persetujuan FIFA, CAS telah melakukan prosedur arbitrase yang dipercepat. Sebagai konsekuensinya, panel CAS menerima untuk memberikan keputusan dalam waktu dekat, dengan dan AUF kemudian mengajukan banding kepada FIFA, tetapi ditolak. FIFA kemudian mempersilakan Suarez dan AUF mengajukan banding ke CAS.
Hukuman terhadap Suarez, sweperti yang dijatuhkan FIFA, tidak termasuk aktivitas di bursa transfer. Suarez pun pindah dari Liverpool ke Barcelona pada 11 Juli 2014.
Setelah menyelesaikan transfer Suarez, Barcelona mendukung usaha Suarez dan AUF mendapatkan keringanan hukuman. Usaha meringankan sanksi terhadap Suarez itu bahkan mendapat dukungan dari Chiellini.
CAS tetap mempertahankan sanksi larangan bermain dalam sembilan laga internasional bagi Suarez. Soal larangan terlibat dalam semua kegiatan sepak bola selama empat bulan, CAS melakukan perubahan, tetapi mempertahankan durasi hukuman empat bulan.
Keputusan CAS yang mengukuhkan hukuman FIFA membuat Luis Suarez dipastikan absen dalam delapan pertandingan La Liga dan tiga laga Liga Champions. Namun dia bisa kembali beraksi di laga krusial: El Clasico.
Upaya Suarez agar hukuman skorsing akibat aksi gigit terhadap Giorgio Chiellini dipotong tidak sepenuhnya berhasil. Pengadilan banding olahraga menyatakan striker asal Uruguay itu masih harus menjalani periode hukuman larangan bermain selama empat bulan, meski dia kini boleh terlibat dalam beragam aktivitas sepakbola seperti berlatih, datang ke stadion dan bahkan menjalani laga non-kompetitif.
Dalam keputusannya, CAS menyebut kalau sanksi Suarez mulai berlaku mulai 25 Juni 2014 – bukan 26 Juni yang merupakan hari di mana FIFA mengetok palu sanksi. Itu artinya hukuman Suarez akan habis pada 24 Oktober mendatang.
Kondisi itu membuat Suarez dipastikan bisa main saat Barca bertamu ke Madrid untuk menghadapi El Clasico pertama di musim 2014/2015. Suarez pada awalnya disanksikan bisa main di laga tersebut.
CAS menyatakan hukuman itu berlaku sejak 25 Juni 2014, yang berarti masa hukuman Suarez akan berakhir pada 24 Oktober 2014. Dengan begitu, Suarez akan absen dalam tiga laga fase grup Liga Champions dan delapan laga perdana La Liga.
Laga kesembilan Barcelona pada La Liga 2014-2015 adalah melawan Real Madrid, di Santiago Bernabeu. Laga akan digelar pada 25 atau 26 Oktober 2014. Kepastian tanggal El Clasico bergantung pada keputusan stasiun televisi pemegang hak siar.
SUsai putusan itu, stus resmi Barcelona langsung mengungkapkan bahwa Suarez akan melakukan latihan pertamanya dengan rekan-rekan barunya pada hari ini, Jumat 15 Agustus 2014, pagi waktu setempat.
Dengan ini maka Suarez berpeluang membuat debutnya dalam kostum Blaugrana di ajang Joan Gamper Trophy pada Senin (18/8) menghadapi klub Meksiko, Leon.
Joan Gamper Trophy juga akan menjadi ajang perkenalan resmi Suarez kepada publik sebagai pemain baru Barcelona di Nou Camp.
