Juventus, seperti diungkapkan sang pelatih, Max Allegri, menyesali laganya melawan Tottenham Hotspur, yang berkesudahan seri, dua agol berbanding dua gol, di leg pertama laga Liga Champions.
“Ada kesalahan kami,” ungkap Allegri, usai laga, Rabu dinihari WIB, 14 Februari seperi ditulis media Inggris “Mirror”.
Sepasang gol Gonzalo Higuain membuat Juventus sudah unggul di menit kesembilan.
Namun kemudian Tottenham Hotspur mampu mencetak dua gol balasan lewat Harry Kane dan Christian Eriksen, diiringi kegagalan Higuain melakukan eksekusi penalti yang bisa membuat Juventus unggul tiga gol berbanding satu gol i babak pertama.
“Pertandingan yang bagus. Juventus melakukan sejumlah kesalahan, sebagian karena tekanan yang dilakukan oleh Tottenham Hotspur.”
“Kami punya kesempatan untuk unggul tiga gol sebelum gol Kane, lalu kemudian ada kegagalan penalti,” kata Allegri seperti dikutip dari Football Italia.
Hasil imbang di markas Juventus membuat Bianconeri harus bisa meraih kemenangan di Wembley atau minimal seri dengan jumlah tiga gol atau lebih.
“Kami tahu kami akan menghadapi kesulitan, namun kini saatnya mengalihkan fokus pada leg kedua yang merupakan duel hidup-mati dan mencoba memenangkannya.”
“Setelah unggul dua gol, kami terlalu mundur dan seolah berhenti bermain, namun hal itu juga dikarenakan penampilan bagus Tottenham. Tetapi jangan lupa bahwa laga babak Enam Belas Besar ini masih berlangsung,” ujar Allegri.
Allegri meyakini Juventus lebih dominan di duel tersebut walaupun dari segi tembakan tepat sasaran, Spurs lebih unggul.
“Tottenham Hotspur adalah tim yang punya fisik dan teknik yang bagus. Di luar penyelamatan Buffon, mereka tak punya peluang yang berbahaya. Kami kehilangan bola dan kemudian kebobolan.”
“Paulo Dybala dan Blaise Matuidi seharusnya bisa tampil di leg kedua,” ucap Allegri.
Sementara itu, pemain Hotsupr, Harry Kane berhasil menaklukkan Gianluigi Buffon dan membawa Tottenham Hotspur menahan imbang Juventus
Ada sejumlah rekor yang ia ciptakan di balik gol tersebut.
Spurs dalam kondisi tertinggal dua gol di sepuluh menit awal pada laga yang berlangsung di Stadion Allianz,
Namun kemudian Harry Kane berhasil lepas dari kawalan lini belakang Juventus.
Dalam duel satu lawan satu dengan Buffon, Kane berhasil melewati Buffon sebelum akhirnya melepaskan tembakan ke gawang yang telah kosong.
Gol Kane membangkitkan semangat Spurs yang akhirnya sukses mencetak gol kedua melalui Christian Eriksen.
Dikutip dari Opta, Kane berhasil menyamai rekor gol terbanyak seorang pemain Inggris di ajang Liga Champions dalam satu musim milik Steven Gerrard dengan koleksi tujuh gol.
Peluang Kane untuk berdiri sendirian memegang rekor itu pun terbuka lebar di leg kedua nanti.
Tak hanya itu, musim ini Kane sudah mencatat 3tiga puluh tiga gol. Jumlah itu membuat Kane menjadi pemain dengan gol terbanyak di lima liga top Eropa musim ini.
Kane juga mencatat rekor sebagai pemain dengan jumlah gol terbanyak di sembilan laga awal Liga Champions yang ia mainkan.
Kane mencetak sembilan gol dalam periode tersebut, mengungguli Ronaldinho, Simone Inzaghi, Didier Drogba, dan Diego Costa yang mencatat delapan gol.
Gol Kane ke gawang Buffon juga menghentikan catatan tak kebobolan Buffon selama 694 menit yang tercipta sejak bulan November lalu.
Hasil imbang ini membuat Spurs hanya butuh hasil imbang tanpa adanya gol di Wembley untuk menjejakkan kaki ke babak perempat final
Sebelum laga, kedua tim memiliki statistik pertandingan yang memihak Juventus.
Dan duuel Juventus lawan Tottenham Hotspur merupakan salah satu duel yang masuk kategori big match di babak Enam Belas Besar Liga Champions.
Juventus adalah penguasa Serie A dalam beberapa tahun terakhir dan finalis Liga Champions musim lalu, sedangkan Spurs kini menjelma jadi tim besar di Liga Primer Inggris.
Juventus lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai runner-up Grup D. Sementara Tottenham sukses menjadi juara Grup H setelah memenangi persaingan melawan Real Madrid.
Juventus sudah tak terkalahkan sejak bulan November dari seluruh kompetisi yang mereka mainkan. Kekalahan terakhir Juventus didapat saat mereka tumbang du berbanding tiga di tangan Sampdoria.
Dalam sebelas laga terakhir, Juventus selalu mengakhirinya dengan kemenangan. Bianconeri mencetak dua puluh gol dalam durasi tersebut dan hanya kebobolan satu gol.
Sejak bulan Desember, Juventus mencatat tiga belas kali clean sheet. Catatan impresif ini menemui ujian berat ketika berhadapan dengan Tottenham Hotspur.
Harry Kane sudah mencetak tiga puluh dua gol dari tiga puluh tiga pertandingan yang ia lakoni musim ini. Juventus patut mewaspadai Kane dalam laga ini.
Tottenham Hotspur dan Juventus pernah bertemu dalam laga persahabatan jelang musim ini dimulai.
