Juventus berhasil mengusir Tottenham Hotspur dari Liga Champions usai mengalahkannya dalam laga dramatis di Wembley Stadion, Kamis dinihari WIB, 08 Maret di leg kedua Enam Belas Besar.
“kemenangan paling dramatis,” tulis “mirror,” Kamis pagi WIB, mengomentari kekalahan Hotspur dua gol berbanding sati itu.
Secara agregat Juve unggul agregat empat gol berbanding tiga gol.
Spurs sebenarnya mampu tampil atraktif dan berhasil membuat Juventus kewalahan di babak pertama.
Penjaga gawang sarat pengalaman Gianluigi Buffon bahkan dipaksa kerja keras menahan gempuran Harry Kane dan kawan-kawan.
Setelah gagal memanfaatkan sederet peluang yang dimiliki, Tottenham akhirnya sukses memecah kebuntuan pada menit ke-tiga sembilan
Adalah Son Heung-Min yang berhasil menaklukkan Buffon yang tampil cemerlang.
Umpan mendatar Kieran Trippier dari sisi kanan disambut dengan tendangan chip Son yang berhasil memperdaya Giorgio Chiellini dan Buffon.
Skor satu gol untuk keunggulan Tottenham bertahan hingga jeda laga.
Juventus mencoba bangkit di babak kedua. Skuat arahan Massimiliano Allegri mulai berani keluar menyerang. Hasilnya, Gonzalo Higuain berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-64.
Higuain tanpa terkawal berhasil menyambar umpan sundulan Sami Khedira dan membuat bola berbelok arah ke sisi kiri gawang.
Kiper Spurs Hugo Lloris hanya diam terpaku melihat bola menggetarkan gawangnya.
Belum sempat bernapas, gawang Lloris kembali jebol tiga menit sesudah gol pertama.
Kali ini giliran Dybala yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Juve berbalik unggul dua gol berbanding satu.
Tottenham berupaya keras untuk menyamakan kedudukan. Sejumlah peluang dari Christian Eriksen, Son, dan Kane masih belum membuahkan hasil.
Peluang terbaik Spurs tercipta di menit kesembilan puluh0. Sayang, tandukan Kane ke arah sisi kanan masih membentur tiang gawang.
Dikutip BolaSport.com dari UEFA, Tottenham Hotspur sebenarnya lebih mendominasi.
Mereka memimpin penguasaan bola dengan ;ima puluh satu persen.
Dari segi peluang, The Lilywhites mempunyai dua puluh dua yang enam di antaranya tepat sasaran.
Adapun Juventus memiliki sembilan kesempatan, di mana tiga mengarah ke gawang.
Mengambil inisiatif serangan pada awal pertandingan, Spurs langsung mengancam pada menit kelima melalui Son Heung-Min.
Son mampu menerobos ke kotak penalti Juventus sebelum melepaskan tendangan kaki kiri.
Namun, kiper Juventus, Gianluigi Buffon, tampil cekatan menepis bola.
Pada menit keenam belas, The Lilywhites kembali menebar ancaman lewat Harry Kane.
Kane memenangi perebutan bola dengan bek I Bianconeri, Giorgio Chiellini, sebelum menggocek Buffon.
Kali ini suporter tuan rumah kembali mesti kecewa karena Kane, yang kehilangan keseimbangan, gagal mengarahkan bola ke gawang kosong.
Gol yang dinanti penggemar Tottenham Hotspur muncul pada menit ketiga puluh sembilan.
