Sir Alex Ferguson dan istrinya di sebuah kesempatan di Manchester
Ketika “Sky Sports” mendesak Sir Alex Ferguson tentang siapa yang akan finish sebagai juara Premier League musim ini, dengan mengibaskan tangan dan tetap mengunyah permen karet, usai keluar dari kantornya, sebagai direktur tekhnik Mancehseter United, mantan pelati legendaris itu menekuk mulutnya dan mengatakan “no” dengan mengibaskan tangannya.
Fergie hanya mau mentgatakan, ada lima sampai enam tim yang berpeluang menjuarai Premier League musim ini.
Perebutan gelar Premier League musim ini memang sangat ketat. Arsenal yang bertengger di puncak klasemen dengan mengoleksi 51 poin hanya unggul satu poin dari Manchester City di peringkat kedua dan unggul dua poin dari Chelsea di peringkat ketiga.
Liverpool dan Tottenham Hotspur membuntuti tiga tim teratas tersebut. Kedua tim sama-sama mengoleksi 43 poin.
“Tahun ini untuk pertama kalinya terlihat ada lima atau enam tim yang terlibat. Jadi, itu adalah sebuah Premier League yang hebat. Premier League masih liga yang tak mudah untuk dimenangkan. Saya pikir sepak bola Inggris lebih jujur dan liga yang paling sulit untuk dimenangkan. Anda bisa dikalahkan siapa pun,” jelas Fergie.
“Anda harus mengakui bahwa Manchester City bermain baik. Tidak ada keraguan soal itu. Namun, tim teratas pada setiap menitnya memiliki sebuah peluang besar. Arsenal memiliki peluang besar.”
“Setiap orang mengenyampingkan mereka dan banyak yang menilai mereka tidak akan bertahan di puncak klasemen. Namun, pada putaran kedua, mereka masih di sana. Kemudian, Anda harus melihat Chelsea, Everton, Tottenham, yang memulai musim ini dengan baik,” beber Fergie.
Alex Ferguson, kini, mendapat peran sebagai duta pelatih bagi UEFA, seperti dirilis pernyataan badan tertinggi sepak bola Eropa tersebut.
“Sir Alex akan menjadi ketua forum elite pelatih yang melakukan pertemuan setiap tahun,” ujar Presiden UEFA, Michel Platini, kepada para wartawan.
“Dia juga akan menjadi anggota kelompok studi teknik Liga Champions dan Piala Eropa. Semua orang gembira dengan bantuan yang dia bawa untuk kami.”
Ferguson pensiun sebagai manajer Manchester United pada Mei 2013. Pria berusia 72 tahun asal Skotlandia ini mundur setelah membawa Setan Merah meraih 13 gelar Premier League.
Tentang adanya permintaan supertor MU agar ia kembali melatih di Old Trafford, fergia mengatakan sudah berakhir. “Saya tak akan pernah lagi tampil sebagai pelatih di Old Trafford. Saya menikmati masa tua,” katanya.
Untuk kabar yang ditiupkan suporter, David Moyes juga membantahnya, .
“Itu membuktikan bahwa orang-orang tidak mengenal saya dan Sir Alex. Orang-orang mengatakan itu akan kembali karena mereka tidak tahu cara kerjanya,” jelas Moyes kepada MUTV.
“Sir Alex telah melakukan pekerjaan fantastis. Dia memberikan dukungan luar biasa dan ada untuk membantu saya. Saya berdiskusi dengan dia ketika saya membutuhkannya. Saya menghampiri dia sekitar satu menit atau dua menit setelah pertandingan.”
“Saya menemukan orang luar biasa, sama halnya dengan Sir Bobby Charlton dan Bryan Robson. Semua orang di sekitar klub luar biasa, seperti mantan pemain lainnya. Namun, banyak orang di luar sana yang mencoba memelintir kata-kata dan membuat itu menjadi masalah,” beber Moyes.
