close
Nuga Bola

“Perang” Pep dan Mou Kini di Liga Primer

Liga Primer akan menjadi pertarungan lanjutan dua pelatih “besar” dunia, Pep Guardiola dan Jose Mourinso, yang masing-0masing menangani dua klub satu kota, Manchester City dan Manchester United.

Kedua pelatih itu, menurut “daily mirror,” Jumat, 27 Mei 2016, memindahkan setting “perang” mereka dari La Liga ke Premier League.

“Sebuah pertarungan baru yang sulit terbantahkan kehebatannya,” lanjut “daily mirror”

Keduanya  akan memperbarui rivalitasnya yang pernah terjadi di Real Madrid dan Barcelona.

Ketika keduanya masih melatih di Spanyol, dengan Mourinho melatih Real Madrid, tersaji laga-laga panas yang penuh intrik.

Salah satu yang paling membekas dalam ingatan para pecinta sepak bola adalah ketika Mourinho menusukkan matanya pada Tito Villanova yang saat itu menjadi asisten Guardiola.

Kini rivalitas antara dua pelatih paling sukses dalam dekade terakhir itu akan kembali tersaji di Liga Primer Inggris.

Uniknya, pertemuan pertama Mourinho versus Guardiola bukan digelar di Britania Raya, melainkan nun-jauh di China.

Pada 23 Maret lalu, situs resmi MU telah mengumumkan bahwa mereka akan melakoni dua pertandingan di Timur Jauh untuk tur pramusim.

Mereka bertanding pada 22 Juli melawan Borussia Dortmund di Stadion Shanghai, dan pada 25 Juli melawan Manchester CIty di Stadion Nasiional Beijing.

China sendiri merupakan basis pendukung terbesar Red Devils dibanding negara lainnya. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu tercatat memiliki lebih dari seratus tujuh  juta penggemar di Tiongkok.

Wakil Presiden MU Ed Woodward juga mengakui tim berjulukan Setan Merah punya ikatan sejarah yang kuat dengan para pendukungnya di China.

Sementara City telah menyetujui penjualan saham kepada Konsorsium yang dimpimpin China Media Capital  sebesar dua ratus enam puluh lima juta poundsterling atau nyaris menyentuh lima triliun rupiah.

Di laga pertama melawah Guardiola itu, Mourinho punya kesempatan memperbaiki rekor buruknya melawan sang pelatih asal Spanyol.

Mourinho pernah enam belas kali bertemu dengan Guardiola. Ia hanya menang tiga kali, imbang enam kali, dan tujuh kali menelan kekalahan.

Apakah masih ada yang meragukan eksistensi Mourinho di Old Trafford?

“Tak sedikit yang meragukan kedatangan Jose Mourinho ke Manchester United,” tulis “daily mail.”.

Kehadirannya di Old Trafford dianggap bakal merusak identitas permainan Setan Merah, meski sebenarnya hal itu sudah lama hilang sepeninggal Sir Alex Ferguson.

Namun, ada satu hal menarik untuk disimak dengan kepastian Mou merapat ke ManUtd musim ini.

Tak lain adalah rivalitas dengan seteru satu kota Setan Merah, Manchester City, yang kembali bertambah panas.

ManCity kini di bawah arahan Pep Guardiola yang notabene musuh bebuyutan Mou juga ketika kedua manajer itu pernah melatih klub raksasa Spanyol.

Guardiola pernah menangani Barcelona, sedangkan pelatih asal Portugal itu juga pernah mengarsiteki Real Madrid di musim yang sama kala itu.

Laga musim depan masih jauh di depan mata. Namun, aroma persaingan itu mulai terasa jika melihat dari kesepakatan kontrak Guardiola dan Mou di klub masing-masing di Liga Primer Inggris.

Tengok saja permintaan Guardiola soal jumlah anggaran belanja pemain sebesar dua ratus juta pound.

Mourinho rupanya tak mau kalah dengan pesaing utamanya itu.

Seperti dilansir Mirror, mantan manajer Chelsea juga meminta besaran dana belanja pemain yang tak boleh kurang dari jumlah dua ratus juta pound.

Sebagai pelatih yang mampu ‘memoles’ tim secara instan, Mou pun sadar betul perburuan pemain-pemain bintang merupakan fondasi utamanya.

Sejauh ini ada nama-nama mantan penyerang Paris Saint Germain, Zlatan Ibrahimovic dan bek muda Everton, John Stone yang siap dibidik Mou.

Khusus untuk Stone, Guardiola juga memasukkan nama pemain timnas Inggris itu sebagai salah satu dari deretan bek terbaik yang diminatinya.

Namun, biaya transfer yang terlalu besar  empat puluh lima juta pound, tampaknya membuat Guardiola berpikir ulang dan mengalihkan incarannya kepada bek Athletic Bilbao, Aymeric Laporte.

ManCity juga terus mendekati gelandang Borussia Dortmund, Ilkay Guendogan, dan kabarnya terus menjalin komunikasi.

Kabar segera bergabungnya bomber ganas Swedia, Zlatan Ibrahimovic,  ke Manchester United semakin berhembus kencang.

Meski mantan pemain Paris Saint-Germain itu sudah memberi konfirmasi belum bisa memastikan ke mana dirinya akan pergi, rumor terbaru justru menyebutkan sebaliknya.

Seperti dilaporkan Daily Mirror, kubu United dikabarkan sudah sukses mencapai kesepakatan dengan Ibrakadabra untuk satu musim ke depan.

Peresmian akan transfer yang dinanti-nati ini diyakini akan segera diumumkan oleh pihak klub dalam empat puluh delapan jam ke depan.

Sayangnya tak dijelaskan berapa detail kontrak gaji yang akan diterima pemain berusia tiga puluh empat tahun tersebut.