close
Nuga Bola

Sergio Ramos Pasti Tinggalkan Madrid

“Libero,” atau “freeback,” yang menjadi palang pintu Real Madrid, Sergio Ramos, hampir dipastikan akan “pergi” dari Bernabeu, setelah enggan memperpanjang kontrak dengan “los Blancos” usai mengakhiri keberadaaannya di Madrid uusim 2016 mendatang.

Rumor tentang kepergian Ramos, bek si pencetak gol terbanyak itu, menjadi berita utama di hampir media Spanyol dalam dua hari terakhir.

Menanggapi spekulasi tentang hengkangnya Ramos, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku tak terlalu cemas hal tersebut, dan yakin Ramos bisa bersikap profesional.

Ramos belakangan dikabarkan akan meninggalkan Santiago Bernabeu, sebab dia masih menangguhkan kontrak baru yang disodorkan Madrid.

Kontrak pemain tim nasional Spanyol ini dengan Madrid memang menyisakan dua tahun lagi.

Kondisi ini tentunya menjadi angin segar bagi klub-klub yang meminati jasa dari Ramos. Beberapa klub besar Eropa tersebut, antara lain Chelsea, Manchester United, Manchester City, dan Arsenal.

Carlo Ancelotti telah merespon dampak negatif terhadap spekulasi bahwa Sergio Ramos bisa meninggalkan Real Madrid.

Hal tersebut semakin diperkuat, setelah sang pemain belum juga menandatangani perpanjangan kontrak baru.
Mengetahui proses negosiasi perpanjangan kontrak terus berlarut-larut, Ancelotti menilai situasi tersebut tidak akan mempengaruhi kinerja sang bek di atas lapangan.

Bahkan, pelatih bejuluk Don Carletto itu menilai Ramos masih sangat diperlukan dalam skuad besutannya.
“Saya tidak berpikir masalah pembaruan kontrak dapat mempengaruhi kinerja Ramos. Dia selalu termotivasi dalam permainan.”

“ Saya tidak melihat sesuatu yang kurang dari dia, justru saya melihat dia menjadi lebih dan lebih penting setiap harinya,” kata Ancelotti, seperti dimuat Football Espana, Sabtu, 24 Januari 2015.

“Semua orang memahami betul bahwa Ramos sangat diperlukan di sini (Madrid). Perpanjangan kontrak yang berlarut-larut, bukanlah masalah saya atau salah satu di lapangan. Saya tidak ingin membicarakan hal ini. Dia masih di sini dan saya pikir itu jelas dia akan tinggal,” tukasnya.

“Saya tidak berpikir masalah pembaruan kontrak dapat memengaruhi kinerja Ramos. Dia selalu termotivasi dalam permainan. Saya tidak melihat sesuatu yang kurang dari dia, justru saya melihat dia menjadi lebih dan lebih penting setiap harinya,” kata Ancelott

“Semua orang memahami betul bahwa Ramos sangat diperlukan di sini (Madrid). Perpanjangan kontrak yang berlarut-larut, bukanlah masalah saya atau salah satu di lapangan. Saya tidak ingin membicarakan hal ini. Dia masih di sini dan saya pikir itu jelas dia akan tinggal,” sambungnya.

Ramos gabung ke Madrid dari Sevilla sepuluh tahun lalu dengan transfer dua puluh tujuh juta euro.
Selain membicarakan masalah Ramos, Carlo Ancelotti juga bicara mengenai sosok Jose Mourinho yang sebelumnya menukangi El Real.

Menurut Ancelotti, era Mourinho di Madrid telah dilupakan.

Mourinho meninggalkan Madrid dua tahun lalu setelah tiga tahun mengabdi di Bernabue. Manajer asal Portugal ini memutuskan kembali ke Chelsea setelah banyak kalangan menganggap ia gagal di Madrid.

Menanggapi sejarah pendahulunya itu di Madrid, Ancelotti mengaku tak terlalu ambil pusing. Namun Ancelotti tampak tak sependapat jika Mourinho dianggap punya sejarah kelam di Madrid.

“Saya tidak tahu secara pasti metode yang dilakukan Mourinho. Yang jelas, dia bekerja dengan cara yang sama seperti yang saya lakukan,” kata Ancelotti dilansir Tribalfootball.

“Ketika saya datang ke sini saya tidak mendengar hal buruk mengenai dia. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan pemain saat dia berada di sini. Ketika saya datang siklus baru dimulai dan siklus sebelumnya dilupakan,” lanjutnya.

Sejak menggantikan Mourinho di Madrid, Ancelotti telah sukses mempersembahkan La Decima di pentas Champions League. Tak hanya itu, ia juga sukses mempersembahkan gelar Piala Raja.