close
Nuga Bola

Sensasi Neymar dengan Lima Puluh Gol

Neymar membuat catatan gemilang sebagai pilar tim Brasil dengan lima puluh gol di usianya yang masih dua puluh empat tahu ketika “Samba”  menghajar Argentina tiga gol tanpa balas di kualifikasi Piala Dunia, Jumat pagi WIB, 11 November 2016, di Belo Horizonte

Neymar mengoleksi pencapaian sensasional ini sekaligus  membawa tim nasional Brasil menang lima kali beruntun.

Dalam sejarah timnas Brasil, hanya ada tiga pemain yang bisa menorehkan lima puluh  atau lebih gol yaitu Pele, Ronaldo, dan Romario.

Untuk menggapai prestasi hebat ini Neymar hanya membutuhkan tujuh puluh empat  pertandingan.

Di usia muda, Neymar juga punya peluang besar untuk melampaui rekor gol kompatriotnya tersebut.

Hal ini belum memperhitungkan umpan berbuah gol yang telah mencapai tiga puluh assist.

Melawan Argentina, Neymar menyarangkan gol kedua Brasil ketika babak pertama nyaris berakhir.

Berawal dari pergerakan Gabriel Jesus menerobos lini pertahanan Argentina, Jesus kemudian menyodorkan bola pada Neymar yang dengan tenang membobol gawang.

Gol pertama Brasil tercipta berkat tendangan geledek Philippe Coutinho dari luar kotak penalti, sementara gol ketiga berasal dari kaki Paulinho.

Laga melawan Argentina sendiri adalah yang pertama kalinya Selecao tampil di kota Belo Horizonte setelah menelan kekalahan satu banding tujuh dari Jerman di semifinal Piala Dunia 2014.

Penampilan ciamik Neymar dan Coutinho sukses membuat mereka menghapus hantu masa lalu.

Kemenangan itu membuat Brasil merebut  puncak klasemen kualifikasi zona Amerika Selatan dari tangan Uruguay.

Brasil unggul satu poin dari tim yang diperkuat Luis Suarez tersebut.

Hasil ini sendiri membuat Argentina masih tertahan di peringkat enam klasemen

Hanya ada empat tim teratas yang lolos otomatis ke Piala Dunia  yang digelar di Rusia.

Argentina terpaut satu poin dari Ekuador di pringkat empat.

Kemenangan ini bagi  Brasil menjadi awal yang sempurna untuk pelatih Selecao, Tite.

Ia mendapatkan lima kemenangan dari lima pertandingan pertamanya sebagai arsitek tim.

Brasil pun sukses mencetak tujuh belas gol dan hanya kebobolan satu kali.

Di bawah pelatih yang memiliki nama lengkap Adenor Leonardo Bacchi tersebut, Brasil memang tidak bermain ngotot dan sesekali mengendurkan tensi dengan merancang Brasil bermain bertahan.

Akan tetapi, Brasil justru sangat pandai dalam memanfaatkan ruang ketika menyerang balik secara cepat.

Hal ini juga yang terlihat di laga melawan Argentina. Ketiga gol Brasil tercipta ketika lini pertahanan Argentina telah terpancing bergerak tinggi sehingga Neymar dan Philippe Coutinho dengan leluasa menerobos.

Menurut pemain belakang Brasil, Marquinhos, Tite menularkan gairah dan antusiasisme di samping memiliki pribadi yang menyentuh.

“Tite adalah sosok pelatih yang memiliki gairah besar di dunia sepak bola, bahkan sampai pada rincian terkecil,” kata Marquinhos seperti dikutip Goal.

“Dia membuat sepak bola menjadi sederhana dan berhasil mengedepankan kolektivitas sebelum permainan individu. Hal ini yang membuat perbedaan bagi tim kami.”

Sebelum menjadi arsitek Brasil, Tite adalah pelatih yang mengantarkan Corinthians mendapatkan dua gelar Liga Brasil Serie-A, Piala Libertadores, dan juga Piala Dunia Antar-klub.

Pria ini memiliki reputasi sebagai pria jujur yang tahu caranya memaksimalkan skuat dengan pemain-pemain yang memiliki kemampuan terbatas.

Kemenangan ini bagi Brasil adalah bagian dari kehebatannya “membunuh” hantu Belo Horizonte.

Sebelumnya, Brasil sulit meraih keme ngan di stadion itu

Tags : slide