Setelah sepuluh laga tak terkalahkan, dan mantap berada di posisi tiga klasemen sementara, Manchester United sudah menginjalkkan satu kakinya di Liga Champions usai laga pekan pertama paruh kedua Premier League.
Walau pun bermain seri ketika datang ke Britannia Stadium, kandang Stoke City, Kamis malam WIB, 01 Januari 2015, raihan Manchester tidaklah begitu buruk di banding dua calon pesaing kuatnya di zona Europa, Liverpool dan Arsenal.
Bahkan, dibanding dengan Chelsea yang dua kali kalah dalam dua pekan terakhir, dari Southampton dan Tottenham Hotspur, prestasi Manchester United tidak terlalu buruk. Apalagi jarak poin kedua tim kini turun jadi sembilan angka lagi.
Kalau dibanding dari Manchester City, United memang masih kalah. Karena City dalam laga-laga terakhirnya selalu menang dan kini tim tetengga MU di Manchester itu sudah setara poinnya dengan Chelsea.
Legenda Setan Merah, Gary Neville, yang kini bekerja untuk sebuah tim analis Premier League di “Sky Sport,” yakin jika mantan timnya itu bisa kembali ke perburuan gelar Liga Champions. Hal ini didukung dengan skuad United yang memiliki tujuan yang sama.
The Red Devils saat ini sudah berada di posisi tiga klasemen sementara dengan raihan tiga puluh tujuh poin, selisih sembilan poin dari dua tim teratas klasemen sementara, Chelsea dan City.
Hasil ini diraih dengan catatan tak terkalahkan di sepuluh pertandingan! Hal ini diharapkan Neville bisa bertahan hingga akhir musim nanti.
“Jika United bisa tetap mempertahankan posisi mereka dan finis di posisi tiga musim ini, maka ini akan jadi musim yang baik. Saya pikir semua orang di awal musim ini ingin kembali ke Liga Champions, itu adalah tujuan utama dan musim depan mereka akan bertaruh untuk mendapat gelar,” kata Neville seperti dilansir SkySports, Jumat 02 Januari 2015.
“Dari langkah kecil van Gaal saat ini, Manchester United sudah kembali ke Liga Champions. Mereka sudah berada dalam jalur itu. Van Gaal akan membawa timnya meraih trofi dalam tiga musim. Saya pikir musim ini van Gaal tengah menyiapkan skuadnya menuju kesana dan mempelajari taktik permainannya,” sambungnya.
Meski yakin dengan performa United yang kian membaik, badai cedera yang sempat menimpa tim yang bermarkas di Teater Impian ini diharapkan Neville tidak kembali terjadi.
“Beberapa pemain tengah berjuang untuk pulih. Van Gaal sering mengatakan jika dia menerapkan sistem latihannya dalam tiga atau empat bulan. Tapi mereka tetap kehilangan pemain dan hal itu akan jadi masalah yang harus diselesaikan,” katanya Neville.
Gery Neville juga menegaskan United akan semakin kuat di pertengahan kedua Premier League musim ini. Hal ini tak lain karena didukung dengan pembelian beberapa pemain di bursa transfer Januari ini.
Dia mengingatkan pembelian pada Januari nanti jangan sampai ada yang mubazir. Sebelumnya pembelian United atas Luke Shaw musim lalu yang bernilai tiga puluh juta juta pounds banyak dicibir lantaran mubazir.
Sementara pada bursa transfer Januari ini, United dikabarkan akan mematenkan status striker Radamel Falcao untuk memperkuat lini depan mereka. Seperti diketahui bahwa status bintang Timnas Kolombia itu adalah pemain pinjaman.
“Bursa transfer Januari tidak akan mengagetkan saya jika United akan semakin kuat. Saya kira semua hal itu dari Van Gaal dan bisnis klub dalam beberapa bulan belakangan belum berakhir dan mereka juga belum membangun secara komplit,” kata Neville, seperti dilansir SkySports, Jumat.
“Saya kira jika Anda melihat lini tengah dan lini belakang; itu adalah lini penting yang akan Anda perhatikan dalam masa ini. Tapi saya pikir United bisa lebih kuat di bursa transfer, jika mereka melakukan bisnis yang benar,” sambungnya.
Tentang laga melawan Sotke City yang berakhir imbang, ia mengatakan, United sudah sangat berkembang. Musim lalu mereka kalah Saya rasa mereka bisa kehilangan tiga poin dan mereka tidak bisa menyelesaikannya, tapi laga tak terkalahkan kembali berlanjut.
Menahan imbang Stoke pada laga Boxing Day sesi tiga juga diakui oleh Neville menjadi hal yang sangat tidak mudah.
Pasalnya tim papan tengah ini juga pernah mengalahkan Arsenal beberapa waktu lalu. Namun diakuinya jika mengembalikan kejayaan Setan Merah seperti dahulu kala bukanlah hal mudah.
“Dibanding dari musim lalu tentu saja mereka sudah berkembang. Tapi dibanding dengan United 20 atau 25 tahu lalu, mereka belum bisa mencapainya. Mereka belum ada di level itu, atau mereka harus memenangkan pertandingan seperti saat ini,” tambahnya.
“Sejak Natal United sudah memiliki penampilan baik, karena mereka tidak terkalahkan, tapi saya rasa Van Gaal sebagai tokoh utama di balik performa para pemainnya, masih frustrasi atas beberapa aspek performa dan passing,”terangnya.
