Stadion Friends Arena, Stockholm, Rabu, 20 November 2013, dinihari WIB, membunuh optimistis Zlatan Ibrahimovic dan Swedia, setelah Cristiano Ronaldo menggenapi dua laga kemenangan Portugal di babak “play off” Piala Dunia Brasil 2014, melalui kemenangan 3-2 untuk melengkapi keunggulan mereka pekan lalunya, 1-0 di Lisbon.
Cristiano Ronaldo, yang menjadi bintang utama Portugal bukan hanya tampil cemerlang tapi memberikan “hat-trick” bagi timnya, yang sekaligus mendekatkan diri sebagai calon paling layak sebagai penerima “ballon d’or” 2013 dari FIFA.
Hampir tak ada perbantahan bahwa Cristiano Ronaldo lah yang memenangkan Portugal untuk bisa sampai ke Brasil tahun depan. Dan saat Portugal menang 3-2 kontra Swedia di Friens Arena Ronaldo menjadi satu dari dua pemain yang menjadi top scorer sepanjang masa Portugal.
Saat ini, perolehan gol Ronaldo menyamai torehan yang dibuat oleh Pedro Pauleta, yakni 47 gol. Keduanya mengungguli torehan yang dibuat Eusebio, tiga puluh dua gol, Luis Figo dua puluh sembilan goal dan Nuno Gomes dua puluh tujug gol.
Dengan demikian, pada usianya yang saat ini baru menginjak 29 tahun, Ronaldo masih memungkinkan untuk menambah jumlah golnya. Sejak debut di timnas senior pada 2003, total Ronaldo telah membukukan 109 penampilan.
Swedia memulai inisiatif serangan sejak sepak mula demi mengejar ketertinggalan 0-1 di leg pertama. Tapi mereka kerap kesulitan menembus pertahanan Portugal.
Portugal justru yang membuat peluang pertama di laga ini pada menit 15 ketika free kick Joao Moutinho ditanduk Bruno Alves ke gawang. Tapi Andres Isaksson mampu menepisya dan mengamankan bola rebound.
Di menit 35 lagi-lagi Portugal bikin peluang dan kali ini Ronaldo dari sisi kanan melakukan cut-in, lalu melepaskan tembakan kaki kiri tapi masih tepat di pelukan Isaksson. Semenit setelahnya Ronaldo mencoba melepaskan tembakan keras tapi masih melayang di atas mistar.
Tiga menit sebelum turun minum kerjasama Ibra dan Kim Kallstrom memecah pertahanan Portugal. Nama terakhir menendang kencang bola tapi Rui Patricio masih bisa menepisnya.
Di masa injury time Swedia bikin peluang lagi lewat Ibra tapi sepakannya masih tak menemui bidang sasaran.
Portugal unggul lima menit selepas restart lewat Ronaldo yang mendapat umpan Moutinho, lalu ia berlari sendirian dari tengah lapangan dan sampai di kotak penalti, ia melepaskan tembakan kaki kiri menyilang ke tiang jauh. Portugal sementara memimpin agregat 2-0.
Swedia menyamakan kedudukan di menit 68 setelah bola korner disundul Ibra yang memenangi duel dengan Alves dan bersarang di gawang Patricio. Tuan rumah masih tertinggal agregat 1-2.
Ibra! Pemain 32 tahun itu kembali membuat publik tuan rumah beranjak dari kursinya ketika free-kick di depan kotak penalti pada menit 72 menjebol jala Patricio. Swedia memimpin 2-1 tapi masih kalah agregat gol tandang 2-2 dari tim tamu.
Ronaldo menyamakan kedudukan di menit 77. Diawali serangan balik cepat, Almeida mengirimkan bola ke daerah kosong di mana Ronaldo berlari mengejar bola dan mendapatkannya, sebelum melepaskan sepakan ke tiang jauh gawang Isaksson.
Bahkan dalam tempo kurang dari dua menit, Ronaldo mencetak gol ketiganya di laga ini sekaligus membawa Portugal kembali memimpin 3-2. Umpan Moutinho kembali memanjakan Ronaldo yang kemudian melewati Isaksson serta dua pemain lawan sebelum mengirimkan bola ke gawang.
