close
Nuga Bola

Ronaldo Ditawar ke Napoli Sebelum ke Juve

Cristiano Ronaldo  ke Napoli?

Ya, pemin asal Portugal itu diklaim sempat ditawarkan ke Napoli sebelum akhirnya bergabung memperkuat Juventus

Direktur Napoli Cristiano Giuntoli mengatakan agen Ronaldo sudah mulai mencari-cari klub yang tepat setelah pemain asal Portugal itu tak ingin bertahan di Real Madrid.

“Ia sempat ditawarkan kepada kami, itu benar,” ujar Giuntoli kepada Sky Sport seperti dikutip dari Express.

“Kami memiliki hubungan sangat baik dengan [agen Ronaldo, Jorge] Mendes dan sejak perpanjangan kontrak [bek sayap Napoli, Faouzi] Ghoulam, kami sering bicara.”

Ronaldo sendiri hengkang ke Juventus dengan nilai transfer seratus juta euro. Di Juventus, CR7 masih mampu membuktikan ketajamannya dalam membobol gawang lawan.

Pemain timnas Portugal tersebut mampu mengemas tujuh gol di Liga Italia Serie A sejauh ini. Sebelumnya, CR7 sempat diragukan bisa tampil impresif bersama Si Nyonya Tua.

“Dia [Mendes] menawarkannya kepada De Laurentiis [Presiden Napoli] dan saya, saya diam saja. Kemudian kami mencoba memahaminya lebih mendalam dan menyadari kami tak mampu menjangkaunya.”

“Juventus? Saat ini mereka adalah salah satu tim terbaik di Eropa sehingga sebuah mimpi besar jika bisa mengakhiri [musim ini] di atas mnereka. Kadang hal itu amat sulit, tapi kami harus dan ingin meyakininya,” ucap Giuntoli.

Sebelumnya, media Italia, Tuttosport mengklaim Presiden Real Madrid Florentino Perez disebut menyesal karena tak berupaya menahan Ronaldo di klub tersebut.

Sementara itu Napoli mengaku pernah ditawari bintang asal Portugal Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim panas lalu sebelum pindah ke Juventus.

Dikutup dari Football Italia, adanya penawaran Cristiano Ronaldo kepada Napoli diakui Direktur Olahraga Cristiano Giuntoli. Menurut Giuntoli Napoli punya kedekatan dengan agen Ronaldo, Jorge Mendes.

“Dia [Ronaldo] ditawari kepada kami, itu benar. Kami memiliki hubungan yang bagus dengan Mendes, dan sejak [Faouzi] Ghoulam memperbarui kontrak kami jadi sering berbicara [tentang Ronaldo],” ujar Giuntoli kepada Sky dikutip dari Football Italia.

Pada awalnya Napoli merasa tertarik untuk bisa merekrut mantan pemain Manchester United itu. Sayangnya, transfer itu urung terealisasi lantaran klub berjuluk Partenopei itu tidak bisa mencapai kesepakatan dengan pihak pemain berjuluk CR7 tersebut.

“Ronaldo ditawarkan kepada kami melalui [Presiden Aurelio] De Laurentiis dan juga saya. Saya tetap diam. Kemudian ketika kami melihat lebih dalam, kami menyadari bahwa kesepakatan itu di luar jangkauan kami,” ucap Giuntoli.

Gagal ke Napoli Cristiano Ronaldo akhirnya merapat ke Juventus

Napoli tidak membantah, hadirnya Ronaldo membuat Juventus menjadi tim yang sangat kuat. Akan tetapi Napoli juga memiliki keinginan kuat untuk bisa finis di depan Bianconeri pada akhir musim.

“Saat ini mereka [Juventus] tim terbaik di Eropa, jadi itu merupakan mimpi untuk bisa finis di depan mereka. Itu sesuatu yang sangat sulit, tapi kami harus dan ingin percaya,” tutur Giuntoli.

Dalam kesempatan itu Giuntoli juga membantah akan mengembalikan Edinson Cavani dari Paris Saint-Germain.

“Cavani sangat kuat, tetapi saya rasa nama-nama tertentu konsisten dengan filosofi Napoli. Kekuatan Napoli selalu menemukan pemain dengan motivasi baru, memiliki Cavani baru,” Giuntoli menegaskan.

Sementara itu Cristiano Ronaldo menyatakan tidak menargetkan penghargaan-penghargaan individu dalam karier di lapangan hijau, meski pada kenyataannya pemain asal Portugal itu merupakan pengumpul trofi perorangan terbanyak.

Berbagai penghargaan individu elite seperti pemain terbaik dunia dan Ballon d’Or menjadi koleksi Ronaldo.

Bahkan Ronaldo juga bersaing dengan Lionel Messi sebagai peraih Bola Emas terbanyak dengan bergantian naik podium pemenang sebanyak lima kali secara bergantian.

“Saya tidak terobsesi dengan penghargaan individu, hal yang paling penting adalah membantu tim menang. Hal lainnya adalah konsekuensi yang hadir secara alamiah,” kata Ronaldo dikutip dari Marca.

“Begitu pula dengan pemecahan rekor, saya tidak peduli akan hal itu, itu hanya terjadi karena saya terus memperbaiki diri,” imbuh pemain tersebut.

Salah satu gelar yang cukup akrab dengan Ronaldo adalah kejuaraan paling bergengsi di Eropa, Liga Champions.

Pemain yang mengawali karier profesional di klub Sporting itu sudah mengangkat piala ‘Si Kuping Lebar’ sebanyak lima kali, satu kali bersama Manchester United dan empat lainnya bersama Real Madrid.

Ronaldo pun tercatat sebagai pengoleksi gelar Liga Champions terbanyak kedua setelah Francisco Gento yang enam kali juara bersama Madrid.

Musim ini Ronaldo menjalani musim pertama bersama Juventus, termasuk di Liga Champions. Mengenai kans Juventus menjadi juara kompetisi nomor satu di Eropa itu, Ronaldo mengaku akan menyambut gembira jika dapat membawa Bianconeri kembali berjaya di Benua Biru.

“Secara teknik, taktik dan fisik semua di tim ini sudah meningkat. Menang adalah sesuatu yang kian sulit dan itulah mengapa saya harus bekerja keras untuk tetap berada di atas,” jelas Ronaldo.

“Memenangkannya [Liga Champions] akan menjadi hal indah dan itu adalah sesuatu yang membuat saya senang, tapi jika itu tidak terjadi, itu bukan akhir dunia,” sambungnya.