l Madrid secara mengejutkan diluluhlantakkan olehCSKA Moscow dengan skore tiga gol tanpa balas di laga terakhir Grup G Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis dinihari WIB.
Meski Real Madrid mendominasi penguasaan bola, namun tim tamu tampil lebih efisien dan sukses mencetak dua gol di babak pertama. Absennya Sergio Ramos menjadi lubang besar di lini pertahanan Madrid.
Absennya Sergio Ramos menjadi lubang besar di lini pertahanan Madrid.
CSKA secara mengejutkan berhasil mencuri keunggulan di menit ketiga tujuh
Tembakan melengkung Fedor Chalov dari tepi kotak penalti tak mampu dibendung Thibaut Courtois.
Gawang tuan rumah kembali jebol dua menit jelang babak pertama usai. Kali ini giliran Georgi Schennikov yang mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan bola liar hasil sepakan Chalov.
Tak jauh beda dari babak pertama, El Real tetap mendominasi penguasaan bola namun lini serang yang bertumpu pada Karim Benzema tak mampu berbuat banyak. Komunikasi yang buruk acap kali membuat peluang terbuang sia-sia.
Bukannya mencetak gol, gawang Real Madrid malah kembali bobol di menit ketujuh tiga.
Tembakan terukur Amor Sigurdsson memanfaatkan umpan Nikola Vlasic kembali membuat Courtois tak berdaya.
Upaya Los Blancos untuk mencetak gol balasan tak berbuah manis hingga akhir laga. Skuat arahan Santiago Solari pun harus menanggung malu kalah telak di markasnya.
Meski hasil ini tak berpengaruh apapun, tapi fans Madrid tetap marah dengan hasil ini.
Itu terlihat saat fans Real Madrid menyiuli Isco ketika digantikan pada menit ke-74. Namun bagi pelatih Madrid, Santiago Solari siulan itu ditujukan untuk semua pemain.
Saat melawan CSKA, Real Madrid memang tidak menurunkan pemain inti. Madrid bahkan menurunkan pemain muda seperti Valverde dan Javier Sanchez.
Meski begitu, kekalahan ini tetap tak bisa diterima fans Real Madrid. Soalnya beberapa pilar seperti Courtois, Marcelo dan Karim Benzema masih bermain.
Solari mengakui permainan timnya sangat buruk. Dia menilai Real Madrid sangat buruk di semua lini.”Kami tidak kuat di area lawan, juga di area sendiri,” kata Solari seperti dikutip Marca.
“Mereka (CSKA Moscow) sangat kuat dan bisa membalikkan keadaan. Di babak kedua kami semua tampil buruk.”
Soal Isco yang membuat kesal fans Madrid karena terlalu memegang bola, Solari bisa memaklumi. Namun dia meyakini siulan fans juga ditujukan kepada pemain lain.
“Fans mengekspresikan kekesalan mereka. Saya tak menyoroti Isco, saya bilang semua pemain karena fans tak suka hasil akhir.”
“Kami memulai pertandingan dengan baik. Namun kami tidak tajam dan tak cetak gol,” ujar Solari.
“Kompetisi Eropa ada levelnya dan itu menghukum kami.”
