Pernyataan Real Madrid menjual Cristiano Ronaldo makin ramai bersamaan munculnya kabar bahwa hasil penjualan itu akan dipergunakan untuk mendatangkan Neymar da Silva dari Paris Saint Germain ke Bernabue
“Hasil penjualan Cristiano Ronaldo akan dipergunakan membayar Neymar dari Paris Saint-Germain,” tulis laman media terkenal Spanyol “marca” hari ini, Kamis, 18 Januari..
Neymar sendiri meninggalkan Barcelona yang menjadi rival Madrid dalam El Clasico pada musim panas lalu untuk pindah ke PSG.
Belakangan pemain asal Brasil itu dilaporkan tidak bahagia di Paris dan mempertimbangkan untuk hengkang ke Santiago Bernabeu.
Laporan beberapa media setempat dalam pekan ini juga menyebutkan, bahwa juara bertahan La Liga dan Liga Champions ini bisa memperbaiki lini serang mereka untuk masa depan dengan mendatangkan Neymar.
“Ini jelas strategi cerdas klub untuk terus melanjutkan upaya mereka mengalihkan perhatian dari masalah tim saat ini di lapangan,” ujar Calderon kepada Le Parisien seperti dikutip dari Dailystar.
Calderon menyebut langkah Los Blancos sebagai rencana dalam menjual mimpi kepada para pendukungnya. Isu yang beredar saat ini bakal menjadi pertimbangan manajemen Real Madrid untuk membuat keputusan.
Calderon yang menjadi Presiden Madrid selama tiga tahun itu percaya, Neymar akan segera meninggalkan PSG, dan Madrid akan menampungnya.
“Madrid ingin tahu apa yang suporter pikirkan dengan kedatangan Neymar dan konsekuensinya membiarkan Ronaldo pergi,” ucap Calderon.
“Bukan, ini bukan gurauan. Jika Real Madrid telah membiarkan informasi ini bocor, itu karena mereka tahu, bahwa perekrutan pemain bisa segera selesai,” tutur Calderon menambahkan.
Calderon juga menilai Madrid tahu biaya klausul pelepasan yang harus dikeluarkan untuk membawa Neymar ke ibu kota Spanyol itu.
Neymar sendiri direkrut PSG dari Barcelona dengan harga dua ratus dua puluh tiga euro atau setara dengan tiga koma enam miliar rupiah.
“Itu juga akan menjadi cara untuk memberikan tekanan kepada Cristiano Ronaldo sekaligus mendorongnya pergi. Saya yakin, bahwa ini operasi yang ada di kepala presiden (Florentino Perez), dan idenya itu agar Cristiano keluar,” kata Calderon optimistis.
“Secara teori, uang yang mereka dapatkan dari transfer Cristiano Ronaldo akan memungkinkan Madrid membayar pemain luar biasa seperti Neymar,” ucap Calderon.
Sehari sebelumnya, seperti ditulis media Spanyol lainnya, “as,” dikutip dari AS, Presiden Madrid, Florentino Perez, telah berbicara kepada agen sang pemain, Jorge Mendes, untuk mendengarkan penawaran atas Cristiano Ronaldo.
Hanya, tidak ada detail harga yang disebutkan untuk penawaran Ronaldo itu. Aspek itu juga yang dinilai bisa menghambat kesepakatan Cristiano Ronaldo untuk keluar lebih cepat dari dua tahun lalu Santiago Bernabeu.
Mantan pemain Manchester United itu sebenarnya masih memiliki kontrak bersama El Real hingga tiga tahun kedepan setelah memperpanjang kontrak pada November dua tahun silam.
Namun, setelah memberikan segalanya untuk juara bertahan La Liga itu, Florentino Perez justru dianggap mengingkari janjinya yang akan memperbarui kontrak Cristiano Ronaldo.
Karena telah membawa Madrid menjuarai Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub dua kali, Cristiano Ronaldo berharap kontraknya tidak terpaut jauh dengan bintang sepak bola dunia lainnya, Lionel Messi dan Neymar.
Jika Cristiano meninggalkan Real Madrid, Manchester United bisa menjadi klub yang siap menampungnya.
Raksasa Liga Primer Inggris itu masih memiliki hubungan yang kuat dengan sang pemain. Setiap kali isu Cristiano Ronaldo akan hengkang, MU selalu termasuk di dalamnya.
Sejumlah media Spanyol dan Portugal juga mengklaim, Presiden Madrid Florentino Perez telah mempersilakan Ronaldo meninggalkan Santiago Bernabeu dan siap mendengar tawaran dari klub lain akhir musim ini.
Ronaldo dianggap sudah ‘habis’. Hingga paruh musim ini, Ronaldo baru mencetak enam belas gol dari dua puluh empat laga di semua kompetisi. Padahal Ronaldo bisanya sudah mencetak lebih dari dua puluh gol hingga paruh musim pada musim-musim sebelumnya.
Ronaldo memang sudah membuat standar yang tinggi di Madrid.
Kejam memang apa yang dilakukan Madrid. Dengan kontribusi yang sudah diberikan Ronaldo, tidak pantas kiranya penyerang itu dijual secara paksa akhir musim ini.
Terlebih kontrak Ronaldo bersama Los Blancos masih bertahan hingga tiga tahun kedepan. Tapi, inilah wajah industri sepak bola saat ini.
Tidak ada pemain yang lebih besar daripada klub di Madrid. Apa yang dialami Ronaldo saat ini, juga dilakukan Madrid terhadap pemain seperti besar dan berprestasi Raul Gonzalez, Iker Casillas, Fernando Hierro, hingga Luis Figo.
Perez sadar Ronaldo sudah tidak mampu mengangkat prestasi Madrid dan memikul beban berat, terlebih bulan depan usianya sudah tiga puluh tiga tahun
Perez juga sepertinya mendengar keluhan para pendukung Madrid, yang menganggap Ronaldo sudah ‘habis’ setelah El Real dikalahkan Villarreal, akhir pekan lalu.
Terkesan apa yang dilakukan manajemen Madrid adalah untuk menyelamatkan masa depan klub. Ronaldo sudah tidak muda lagi, dan CR7 tidak akan banyak membantu dalam beberapa tahun ke depan, baik dari sisi penampilan tim dan sisi bisnis.
Sebaliknya, Ronaldo justru dikabarkan menuntut kenaikan gaji setelah merebut gelar pemain terbaik dunia versi FIFA kelimanya, tahun lalu.
Menjual Ronaldo akhir musim ini merupakan langkah yang tepat bagi Madrid. Pasalnya, nilai jual Ronaldo belum sepenuhnya menurun.
Ronaldo juga bisa menjadi alat negosiasi Madrid untuk mendapatkan Neymar dari Paris Saint-Germain.
Bersama Neymar, Madrid bisa mengulangi kembali kesuksesan seperti ketika bersama Ronaldo. Neymar masih muda,, dan punya masa depan yang cerah. Bersama Neymar, masa depan Madrid pasca-Ronaldo juga bisa cerah.
