Pertarungan Paul Pogba dengan mantan pelatihnya di Manchester United Jose Mourinho belum berakhir. Keduanya masih menyiman dendam kesumat.
Pogba sendiri, hari ini, seperti di tulis “mirror,” melancarkan sindiran terhadap Mou.
Setelah tiga pertandingan selalu berakhir dengan kemenangan, Paul Pogba menjelaskan gaya permainan yang diinginkan Ole Gunnar Solskjaer yang berbeda dengan Jose Mourinho.
Pogba kembali menjadi bintang dalam laga Man United dengan Bournemouth yang berakhir dengan kemenangan bagi The Red Devils di Stadion Old Traffor
Tiga kemenangan dalam delapan hari yang berasal dari 13 gol tidak lepas dari tuntutan bermain menyerang yang diinstruksikan Solskjaer.
Pogba menganggap Solskjaer menerapkan strategi permainan yang lebih cocok dengan skuat Man United ketimbang saat masih dilatih Mourinho.
“Ini berbeda. Kami meraih kemenangan dengan manajer lama, jadi ini gaya permainan yang berbeda. Kami lebih ofensif, kami mencetak banyak peluang, kami mencoba bermain seperti itu,” kata Pogba dikutip dari SkySports.
“Ini adalah cara kami bermain, cara kami menyerang. Manajer ingin kami menyerang dan itulah yang kami lakukan,” tambah mantan pemain Juventus itu.
Selain perubahan pada cara main, Pogba juga mengungkapkan perbedaan pada cara pandang pemain terhadap klub yang sudah mengoleksi 20 gelar Liga Inggris.
“Kami telah menyadari kami adalah Manchester United dan untuk itu Anda harus berada di puncak. Itu adalah reaksi dari para pemain, semua orang menikmatinya dan itu yang kami butuhkan. Tim membutuhkan rasa nyaman untuk bermain, bekerja sama dan hasilnya terlihat di lapangan,” tutur gelandang asal Prancis itu
Pogba sudah mencetak empat gol dari dua laga terakhir bersama Man United di Liga Inggris. Sebelumnya pemain 25 tahun itu hanya mencetak tiga gol dalam 14 pertandingan bersama Mourinho.
Selain jumlah gol, Pogba pun aktif mengirim assist. Bersama Mou, Pogba membukukan tiga assist. Sementara Pogba juga mencetak jumlah assist yang sama dalam tiga laga Man United di bawah arahan Solskjaer.
Sementara itu Solskjaer menyebut Paul Pogba sudah senang karena bisa mencetak gol dan membuat peluang.
Solskjaer menuntaskan laga kedua bersama Man United dengan kemenangan.
Dua dari tiga gol yang dibukukan Man United ke gawang Huddersfield berasal dari sepakan Paul Pogba. Solskjaer yang pernah menjadi pelatih Pogba di tim junior Man United meyakini gelandang Perancis itu bisa merasa senang kembali.
“Paul tahu dia dapat mencetak gol lagi dan membuat peluang. Dia mencetak beberapa assist peka lalu. Dia senang saat ini,” kata Solskjaer dalam wawancara setelah pertandingan melawan Huddersfield seperti dilansir BBC.
Pogba menjadi nama yang disorot di Man United ketika Jose Mourinho masih berada di klub tersebut. Keberadaan Solskjaer yang sudah dikenalnya sejak lama sebagai pengganti Mourinho berpeluang pula mengubah peran Pogba di tim.
Selain menyinggung peran Pogba dalam laga menghadapi Huddersfield, Solskjaer juga menyebut kontribusi pemain lain termasuk David de Gea yang tampil cukup baik mengawal gawang Man United.
“Penyelamatan yang dilakukan Dave adalah momen menentukan, salah satu penyelamatan terbaik yang pernah saya lihat. Saya melihat bola menuju pojok atas gawang dan dia membentangkan tubuhnya,” kata Solskjaer mengenai aksi De Gea memblok tendangan Alex Pritchard.
Kemenangan atas Huddersfield disambut baik Solskjaer, namun mantan penyerang Man United itu belum puas karena dalam dua laga yang dipimpinnya Man United selalu kebobolan
“Anda butuh momentum. Dua laga selanjutnya akan memiliki efek besar bagi kami. Masuk ke dalam pertandingan dengan kepercayaan diri adalah hal yang bagus,” ucap Soslkjaer.
“Ini adalah Manchester United. Ketika Anda mencetak gol pertama, Anda ingin yang kedua. Ketika mencetak gol kedua, Anda ingin gol ketiga. Kami ingin clean sheet. Semua tim dibangun atas dasar itu. Kami kebobolan dari dua bola mati sejauh ini. Kami akan pastikan akan tampil tanpa kebobolan dalam waktu dekat,” tuturnya.
Paul Pogba jadi orang yang paling bahagia atas pemecatan Jose Mourinho dari kursi Manchester United. Terlebih keduanya sering terlibat konflik internal.
Cekcok antara Pogba dan Mourinho di Man United bukan lagi rahasia umum. Sang manajer kerap menepikan Pogba di bangku cadangan lantaran dinilai tampil di bawah ekspektasi.
Legenda Man United Gary Neville menyebut Pogba seakan sedang menari-nari di atas kuburan Mourinho. Hal ini diperkuat dengan unggahan nyeleneh Pogba sesaat setelah Mourinho dipecat.
Pogba segera menghapus unggahan foto di media sosial dan mengklaim sudah terjadwal dengan iklan sponsor. Namun, aksinya itu kadung direspons banyak orang.
“Saya yakin dia menari di atas kuburan pelatih yang baru saja dipecat tiba-tiba,” kata Neville seperti dikutip Sky Sports
“Mungkin ada ketidaksukaan yang besar, tapi Mourinho kehilangan pekerjaannya dan Pogba serta timnya mengunggah foto di media sosial. Jangan percaya dalih unggahan yang sudah terjadwal karena itu omong kosong, benar-benar omong kosong,” sambungnya.
Mantan bek timnas Inggris itu juga menyebut pemecatan Mourinho bukan solusi satu-satunya untuk membangun kekuatan Man United. Manajemen juga perlu menyingkirkan pemain yang merusak harmonisasi tim.
Saat ini Man United telah menunjuk Ole Gunnar Solskjaer untuk mengisi kekosongan kursi pelatih sementara yang telah ditinggal Mourinho.
Sedikitnya ada lima kandidat pelatih yang berpeluang menggantikan Mourinho musim depan. Mulai dari Zinedine Zidane, Mauricio Pochettino, Didier Deschamps, Laurent Blanc, hingga Ryan Giggs masuk daftar calon manajer baru Man United untuk musim berikutnya.
