close
Nuga Bola

Pique Bantah Tidak Akur dengan Ramos

Gerard Pique,  bek Barcelona, membantah dirinya “perang” dengan pemain bertahan Real Madrid, Sergio Ramos, dalam memperkuat tim nasional

Sebelumnya, keduanya, seperti ditulis laman media terkenal Spanyol “marca, selalu terlibat perang komentar.

Publik Spanyol lantas beranggapan kedua pemain itu memang tidak bisa disatukan.

Namun, Pique yang tetap berkomitmen bersama Timnas Spanyol itu menegaskan hubungan dirinya dengan Ramos tetap baik-baik saja.

“Banyak pembicaraan yang menyebut kami tidak akur adalah kebohongan besar,” ungkap Pique seperti dikutip “marca,” hari ini, Jumat, 06 Oktober

“Kami bahkan akan menjadi rekanan bisnis karena saya yang meminta kepadanya untuk ikut bergabung.”

Perseteruan Pique dan Ramos kerap menjadi ‘bahan bakar’ pada laga El Clasico, Madrid vs Barcelona.

Baik sebelum dan setelah pertandingan, kedua pemain itu saling serang melalui komentarnya.

“Semuanya baik-baik saja. Hubungan saya dengannya sangat fenomenal.”

“Sangat mudah untuk mengatakan sesuatu, tapi kami amat dekat dan ini adalah persoalan di antara kami,” ujar Pique.

Keduanya kembali bertemu bukan sebagai rival, melainkan menjadi rekan satu tim. Pique dan Ramos sama-sama dipanggil Timnas Spanyol.

La Furia Roja akan melakoni laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia zona Eropa menghadapi Albania di Stadion Jose Rico Perez, Spanyol,  hari ini, Jumat  malam waktu setempat.

Sebelum pernyataan terbarunya ini, Pique sempat menilai Sergio Ramos layak mendapatkan kartu merah karena pelanggaran yang dilakukan pada Lionel Messi

Pique dan Ramos sering terlibat perang kata dalam beberapa bulan terakhir. Terakhir, Pique menyindir Madrid diuntungkan oleh wasit pada laga lawan Bayern Munich di perempat final Liga Champions.

Hal itulah yang kemudian membuat Ramos mengeluarkan gerak tubuh mengejek Pique saat dirinya dikeluarkan oleh wasit. Ucapan Ramos itu tertangkap berbunyi ‘Berbicaralah sekarang’ seolah menyindir Pique untuk protes terhadap performa wasit.

Menanggapi hal itu, Pique menilai apa yang terjadi pada Ramos merupakan hal yang wajar.

“Saya melihat Ramos menunjuk saya setelah mendapat kartu merah, namun dia akan menyesali apa yang terjadi ketika ia kembali melihat insiden itu.”

“Ramos jelas layak mendapatkan kartu merah. Saya yakin Ramos akan menyadarinya ketika ia tiba di rumah dan melihat tayangan ulang,” kata Pique seperti dikutip dari AS.

Pique menilai Ramos melakukan kesalahan fatal dengan melancarkan tekel dua kaki pada Messi sehingga layak terkena kartu merah langsung.

“Dia datang dengan tekel dua kaki untuk mengadang laju Messi. Jelas terlihat bahwa ia mengangkat kakinya dan tak mendapatkan bola. Tak perlu ada lagi hal yang harus didiskusikan tentang itu.”

“Yang terjadi kemudian adalah, para pemain tersebut  terbiasa diperbolehkan wasit untuk melakukan banyak hal,” kata Pique memberikan sindiran.

Ramos tak mau memperpanjang perang kata dengan Pique dan ia yakin dirinya tetap tak bersalah.

“Saya sudah melihat pelanggaran itu dan saya tak berniat untuk mencederai pemain lawan. Messi melewati saya dan tak ada kontak yang terjadi.”

“Kartu merah memengaruhi laga. Saat ini saya tak mau terlibat dalam permainan yang dilakukan Pique,” ujar Ramos.

Sergio Ramos, secara halus menyindir perilaku bek tengah Barcelona Gerard Pique yang sering mengungkapkan kekesalan pada wasit melalui media sosial Twitter.

Ramos menyatakan dirinya tidak akan melakukan hal sama, atau mengeluhkan kepemimpinan wasit.

“Kami tak mau terlibat dalam kontroversi apapun,” kata Bale kepada wartawan. “Kami mengatakan bahwa kami tidak akan membicarakan wasit, atau mengeluarkan cuitan di Twitter.”

Ramos tak merasa bahwa keberhasilan Barca memuncaki klasemen dengan serta merta membuat kesempatan Madrid juara tertutup.

“Kami tentu saja ingin tetap jadi pemimpin. Kami harus mengkritik diri kami sendiri dan kemudian membalikkan halaman. Semua tim punya masa naik dan turun,” ucapnya.

“Di akhir-akhir pertandingan, kami punya kesempatan untuk menang, tapi memang bukan jalannya seperti itu.”

Tags : slide