close
Nuga Bola

Piala Dunia 2014 Sudah Dimulai

“Laga” Piala Dunia Brasil 2014 sudah dimulai, tulis situs majalah “world soccer,” Rabu, 04 Desember 2013. “Soccer,” majalah perstise sepakbola terbitan Paris, Perancis, itu menggambarkan “laga” Piala Dunia 2014 menjadi sengit di dalam pot-pot berisi potongan kertas untuk menentukan distribusi tim di pembagian grup.

Memang belum ada penentuan tim yang akan bergabung di grup mana. Tapi, menurut “soccer” tim unggulan seperti Spanyol, tuan rumah Brasil, Italia, Jerman maupun Perancis, para pemegang predikat juara sepanjang pesta akbar ini dimulai, menunggu dengan cemas pembagian grup ini.

Inggris dan Italia sangat khawatir dengan pengundian pada tingkat pot ini. Kedua tim yang pernah meraih Piala Dunia, oleh Federasi Sepakbola Dunia atau FIFA, ditempatkan di pot keempat dan terancam bisa bergabung dalam grup maut.

Menurut rencana, yang telah diumumklan FIFA, undian fase grup Piala Dunia 2014 akan berlangsung di Costa do Sauipe, Bahia, pada Jumat, 6 Desember 2013. Pengundian tersebut akan disiarkan secara langsung di 193 negara.

Kantor berita “Reuters”, Rabu 4 Desember 2013, merinci, pot pertama dihuni negara yang menempati posisi pertama hingga delapan dunia. Mereka masing-masing akan menempati posisi di Grup A sampai H dalam undian mendatang.

Negara yang memiliki kompetisi liga tangguh seperti Italia dan Inggris, berada dalam pot keempat. Artinya, kedua negara itu bisa tergabung dengan salah satu negara unggulan di pot pertama.

FIFA akan melakukan undian pembagian grup Piala Dunia 2014 dengan mekanisme yang baku
Dan inilah tatacara dan mekanisme serta prosedur pembagian grup yang dimulai dari pengisian nama dalam pot-pot yang telah disepakati

Pots
– Pot 1: Diisi oleh delapan negara unggulan.
– Pot 2: Diisi oleh lima negara Afrika dan dua negara Amerika Selatan.
– Pot 3: Diisi oleh empat negara Asia ditambah empat negara dari Amerika Tengah dan Utara.
– Pot 4: Diisi oleh sembilan negara Eropa.

Tim unggulan
– Brasil sebagai tuan rumah.
– Tujuh negara dengan peringkat FIFA tertinggi pada Oktober 2013, yakni empat negara Eropa (Belgia, Jerman, Spanyol, dan Swiss) dan tiga negara Amerika Selatan (Argentina, Kolombia, dan Uruguay).

Pembagian pot untuk undian grup Piala Dunia 2014
-Pot 1: Brasil, Spanyol, Jerman, Argentina, Kolombia, Belgia, Uruguay, Swiss.
-Pot 2: Chile, Ekuador, Pantai Gading, Ghana, Aljazair, Nigeria, Kamerun.
-Pot 3: Australia, Iran, Jepang, Korea Selatan, Kosta Rika, Meksiko, Honduras, Amerika Serikat.
-Pot 4: Bosnia-Herzegovina, Kroasia, Inggris, Perancis, Yunani, Italia, Belanda, Portugal, Rusia.

Peraturan pengundian
1. Pemisahan geografis: Negara dalam satu zona kualifikasi tidak mungkin berada dalam satu grup, kecuali maksimal dua negara Eropa berada dalam satu grup.
2. Urutan pengundian: Pot 1 sampai 4 dipilih, lalu grup akan diisi secara berurutan dari Grup A sampai H, kecuali grup bisa dilewati untuk mempertahankan peraturan pemisahan geografis.
3. Penempatan negara di grup: Para negara unggulan akan menempati urutan pertama di setiap grup dan Brasil otomatis akan berada di Grup A. Negara-negara non-unggulan akan mengisi urutan 2, 3, dan 4 di setiap grup grup secara acak.

Prosedur pengundian
1. FIFA akan mengundi secara acak salah satu negara dari pot 4 (sembilan negara Eropa) untuk menempati pot 2. Hal ini dilakukan agar setiap pot diisi oleh delapan negara.
2. Undian akan dimulai dari Brasil (Grup A). Selanjutnya negara-negara unggulan diundi dan akan langsung menempati urutan pertama di setiap grup secara beruntun dari Grup A sampai H.
3. Dengan adanya salah satu wakil Eropa di pot 2, maka pot 2 diisi oleh negara-negara dari tiga zona kualifikasi berbeda. Hal ini meningkatkan kemungkinan ada satu grup yang diisi oleh tiga negara Eropa. Demi menghindari hal tersebut, maka diterapkan mekanisme sebagai berikut:
– Empat negara unggulan asal Amerika Selatan akan ditaruh di dalam pot-pot tambahan.
– Salah satu dari empat negara unggulan Amerika Selatan akan diundi.
– Hasil undian itu langsung membuat salah satu negara Eropa yang berada di pot 2 akan menempati grup yang diisi satu unggulan Amerika Selatan yang terpilih.
4. Pot 2 dipilih, dimulai dari salah satu negara Eropa. Satu negara Eropa langsung bergabung satu grup dengan satu negara unggulan Amerika Selatan yang berada di pot tambahan. Negara tersisa di pot 2 kemudian akan ditempati di setiap grup secara beruntun dari Grup A sampai H, kecuali dengan catatan tidak terjadi dua negara Amerika Selatan berada di dalam satu grup yang sama.
5. Pot 3 dan 4 kemudian dipilih.
6. Urutan di setiap grup dari mulai Grup A sampai H akan diundi untuk seluruh negara dari pot 2, 3, dan 4.

Tags : slide