Jose Mourinho, seperti ditulis surat kabar terbitan London, Inggris, “ The Mirror,” memang ingin membuang Petr Cech dari kiper utama di Stamford Bridge bersamaan dengan dipulangkannya Courtois dari Atletico Madrid.
“Mirror” dalam edisi “football”nya, Kamis, 21 Agustus 2014, menurun laporan ekslusif tentang “pembuangan” Cech sebagai kiper utama Chelsea dan cara itu diyakini oleh surat kabar terkenal Inggris itu sebagai cara untuk mengusir penjaga gawang asal Ceska itu.
Menurut “Mirror,” sejak tahun lalu Mourinho memang sudah mewanti-wanti untuk menggeser Cech dari penjaga gawang utama. Selain sudah berusia “lanjut,” Cech juga sering melakukan blunder dan reaksinya sudah melamban.
Mourinho menginginkan adanya regenerasi pemain di Chelsea untuk memantapkan posisi The Blues dalam kancah kompetisi domestik dan Euro untuk masa yang lebih panjang.
Cech didatangkan sepuluh tahun lalu Petr Cech ke Chelsea dan ia menyingkirkan peran Carlo Cudicini yang kala itu berstatus sebagai kiper utama. Kini Cech mengalami nasib sama dengan Cudicini gara-gara Thibaut Courtois.
Cech datang dari Rennes di tahun pertama Jose Mourinho menangani Chelsea. Saat itu The Blues sudah mempercayakan posisi kiper nomor satu pada Cudicini.
Namun Mourinho lebih percaya pada Cech, yang dinilainya saat itu adalah kiper berbakat di Eropa dan penilaiannya tak salah. Ini pula yang membuat Cudicini perlahan menghilang dan pergi dari Stamford Bridge.
Sementara itu Cech terus menahbiskan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik dunia dan berbagai gelar bergengsi sudah diberikannya selama berseragam biru-biru.
Namun kehidupan bak roda yang terus berputar dan musim ini Cech bakal mengalami apa yang Cudicini rasakan di tahun 2004. Adalah kedatangan Courtois yang jadi penyebabnya.
Kiper muda Belgia itu bermain cemerlang selama tiga musim dipinjamkan ke Atletico Madrid dan kehadirannya di skuat ‘Si Biru’ sudah menimbulkan pertanyaan apakah memang dia dipersiapkan untuk jadi penerus Cech.
Laga pertama Chelsea di Premier League lawan Burnley sudah membuktikan bahwa Mourinho bakal meneruskan posisi Cech ke Courtois. Kondisi ini pula yang membuat masa depan kiper Republik Ceko itu dispekulasikan
Apalagi Mourinho dan Courtois sudah membujuk agar Cech bertahan di Chelsea, meski hal itu sulit untuk dilakukan mengingat ia tak lagi jadi pilihan utama. Ditambah lagi kabar bahwa Chelsea akan segera memberi kontrak baru untuk Courtois.
“Petr adalah kiper luar biasa, tapi perbedaan di antara keduanya adalah 10 tahun dan kami berpikir harus membuat keputusan soal masa depan klub ini dan memberi posisi kiper utama untuk Courtois,” ujar Mourinho seperti dikutip Soccernet.
“Sepuluh tahun lalu, aku juga membuat keputusan yang nyaris mirip ketika kami punya Cudicini yang tampil gemilang sebagai kiper Chelsea selama bertahun-tahun,” lanjutnya.
“Aku membuat keputusan untuk Petr karena aku punya kiper berusia 22 tahun yang bisa menjadi penjaga gawang Chelsea selama bertahun-tahun. Situasinya mirip-mirip lah.”
Keributan ini makin menyengsarakan Mourinho yang masih ingin memakai Petr Cech, sedangkan sang kiper menginginkan hengkang setelah Thibaut Courtois diindikasikan menjadi kiper nomor satu Chelsea.
Courtois sendiri, seperti dikutip “Daily Mail,” 21 Agustus 2014, tak mau Cech pergi meski dia juga tak berniat mengembalikan tempatnya.
Courtois lebih dipilih oleh manajer Jose Mourinho daripada Cech untuk menjadi starter kala Chelsea mengalahkan Burnley.
Di pertandingan tersebut, kiper internasional Belgia itu tampil impresif dengan melakukan sejumlah penyelamatan gemilang. Courtois pun diyakini akan terus menjaga gawang The Blues di pertandingan berikutnya melawan Leicester City.
Situasi ini tak ayal membuat masa depan kiper internasional Republik Ceko itu dipertanyakan. Cech bisa saja meninggalkan klub yang sudah dibelanya selama sepuluh tahun itu di akhir bursa transfer yang akan ditutup pada akhir bulan ini.
Rumor yang berhembus menyebut bahwa Real Madrid berminat mendatangkan Cech. Begitupun dengan rival sekota Chelsea, Tottenham Hotspur.
“Aku ingin dia bertahan. Meskipun jika dia tidak bermain dia bisa membantuku di saat latihan,” ucap Courtois yang selama dua musim dipinjamkan Chelsea ke Atletico Madrid.
“Aku masih bisa belajar dari dia karena dia punya banyak sekali pengalaman, dia bisa memberiku banyak tips bagus tentang Premier League, dan banyak hal yang mungkin tidak aku tahu dari awal.”
“Dia bersikap baik kepadaku. Kami berlatih dengan sangat bagus dan dia masih membuktikan bahwa dia adalah seorang kiper yang hebat,” sambung Courtois.
“Untuk tim, ini lebih baik untuk memiliki dua kiper bagus. Aku sih tidak punya masalah jika dia tinggal. Mudah-mudahan, aku bisa bermain bagus dan tetap berada di dalam tim.”
Thibaut Courtois terindikasi akan jadi kiper utama Chelsea musim ini, karena usianya masih muda dani akan dapat kesempatan tampil lebih banyak dari Cech yang sepuluh tahun lebih tua darinya.
“Ia terlihat amat percaya diri, ia tampak amat bagus, dan juga umpan-umpan silang terlihat demikian mudah buatnya,” kata Ed de Goey di talkSPORT.
“Jika Anda punya dua kiper bagus seperti yang dimiliki Chelsea saat ini, Anda harus melihat ke masa depan dan dengan Thibaut Courtois, yang jauh lebih muda daripada Cech, mereka sedang melakukan hal tersebut.
“Petr sudah tampil amat bagus di sedekade terakhir tapi saya pikir, secara personal, mereka harus melihat ke masa depan. Dengan Courtois, Anda punya seorang kiper muda menjanjikan, yang juga penjaga gawang luar biasa,” beber kiper Chelsea itu..
