Kiper jangkung asal Ceko, yang selama sebelas tahun “mengabdi” di Stamford Bridge, dan awalnya dihalangi kepindahannya ke Arsenal oleh Jose Mourinho, hari ini, Selasa, 30 Juni 2015, benar-benar telah menjadi milik klub Emirates itu .
Arsenal dalam rilisnya, seperti ditulis oleh laman situs “goals.com,” menyatakan tentang kelegaan Arsene Wenger, sang pelatih Arsenal, bahwa semua syarat dan pra syarat kepindahan Petr Cech telah rampung.
“Kami lega. Kami merasa senang dengan kehadiran Cech. Semuanya berlangsung mulus dan kami sangat dibantuk oleh pemilik Chelsea, Roman Abramovic. Terima kasih,” kata Wenger dalam laman situs Arsenal, Selasa, 30 Juni 2015.
Pernyataan Wenger itu disampaikan setelah Cech sukses melewati tes medis.
Melalui laman resminya, itu pula Arsenal mengungkapkan bahwa kontrak mereka dengan Cech berudrasi jangka panjang.
Meski banderolnya tidak diumumkan secara resmi, Arsenal diyakini mengakuisisi Cech dari Stamford Bridge, dengan harga sebelas juta poundsterling.
Nantinya kiper berusia tiga puluh tiga tahun itu akan menerima bayaran sebesar seratus ribu pound per pekan, yang menjadikannya pemain dengan gaji termahal di klub bersama Mesut Ozil dan Alexis Sanchez.
Keputusan Cech untuk bergabung ke Emirates Stadium dipercaya karena dua alasan.
Pertama adalah kebutuhan bermain reguler, bersamaan dengan tersingkirnya ia dari skuat karena Thibau Courtois. Kedua adalah faktor keluarganya, yang mengaku sudah sangat nyaman menetap di London.
Cechi diproyeksikan menjadi kiper utama The Gunners musim depan, menggeser David Ospina dan Wojciech Szczesny. David Ospina dirumorkan bakal segera dijual, sementara Szczesny akan dipertahankan sebagai pelapis, lantaran statusnya yang homegrown.
Bersama Chelsea selama sebelas musim lamanya, Cech telah mempersembahkan segudang gelar, mulai dari juara Liga Primer Inggris, Piala FA, Piala Liga Inggris, Liga Europa hingga Liga Champions.
Setelah menandatangani kontrak dengan Arsenal, Petr Cech mengakui bahwa dirinya bakal terlibat momen aneh ketika berhadapan dengan Chelsea dalam laga awal di Premier League.
Arsenal merupakan rival sekota Chelsea dan akan memberikan pengalaman unik untuk Cech. Penjaga gawang internasional Republik Ceko ini bakal berhadapan dengan mantan-mantan rekannya selama sebelas musim terakhir.
Cech sendiri menjadi sosok yang sentral dalam keberhasilan Chelsea merengkuh berbagai trofi.
“Saya rasa naskahnya tidak bisa dituliskan dengan cara lebih baik untuk para penggemar, karena ini akan jadi satu dari hari-hari yang sangat menarik dan di saat bersamaan juga aneh,” kata Cech di situs resmi Arsenal seperti dikutip Sports Mole.
“Saya harus mengatakan, bersama-sama Chelsea selama sebelas tahun dan mendapatkan begitu banyak sukses dan memori bagus, saya rasa akan jadi sebuah perasaan yang aneh untuk berada di sisi lain.”
“Sekali Anda di lapangan, Anda bermain untuk tim Anda dan ingin menang. Sepanjang tahun Anda bisa menghadapi teman, Anda juga bisa menghadapi teman penting serta teman dekat. Tapi saat Anda di lapangan, pertemananan ini ditepikan dan Anda hanya fokus menang,” tambahnya.
Alasan utama Cech pergi dari Chelsea adalah minimnya kesempatan bermain yang dia dapatkan sejak musim lalu
“Terbatasnya waktu bermain memberi saya kesempatan untuk menyegarkan diri dan beristirahat secara mental, juga membuat saya menyadari betapa saya sangat menikmati bermain sepakbola di level tertinggi karena saya sangat merindukannya dan pada setiap hari pertandingan saya tidak terlibat,” tulis Cech dalam surat terbuka yang diunggah di akun Twitter-nya dan situs resmi Chelsea.
“Itulah kenapa saya bicara dengan Mr. Abramovich, soal keinginan saya tetap bermain di Premier League dan saya ingin berterima kasih kepada dia dari hati saya yang terdalam atas dukungannya dalam hal ini.”
“Itu amat berarti bagi saya karena tanpa dia, Chelsea tak akan berada di posisi sekarang. Dia pantas mendapatkan banyak pujian atas apa yang dia lakukan untuk klub dan untuk kami semua.”
“Saya pikir ini tak akan pernah terjadi, tapi sekarang adalah waktunya bagi saya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Chelsea. Klub tempat saya bernaung setiap menitnya sejak bergabung pada Juli sebelas tahun lalu, klub yang saya pikir akan menjadi tempat saya gantung sarung tangan dan sepatu dan mengakhiri karier saya. Namun, hidup tak selalu berjalan seperti yang Anda bayangkan,” kata Cech.
“Sejak 2004, saya menjalani perjalanan yang luar biasa dengan begitu banyak kejayaan dan tidak banyak keterpurukan. Kami berhasil memenangi semua trofi di Inggris, juga Liga Europa, dan yang terbesar dari semuanya — Liga Champions. Kalau melihat semua pencapaian, termasuk gelar ganda pertama kami pada 2010, dua gelar beruntun pada 2005 dan 2006, dan banyak gelar EPL dan Piala FA, saya sangat bangga!! Sebagai sebuah tim, kami sudah membuat sejarah bersama-sama!!”
“Saya secara pribadi ingin berterima kasih kepada semua orang yang terkait dengan Chelsea atas dukungan mereka — semua pemain, staf, para manajer, dan semua staf pelatih yang pernah bekerja bersama saya selama ini. Tanpa mereka, kami mustahil bisa meraih kesuksesan seperti itu.”
“Namun, yang paling penting — terima kasih banyak kepada kalian semua, fans Chelsea. Saya melakukan segalanya untuk kalian dan kalian membalasnya dengan cinta. Saya tak akan pernah melupakannya. Saya akan mengingat itu selamanya. Kita akan bertemu lagi, tapi saat itu saya akan berada di gawang yang lain. Saya berharap kalian akan mengingat sejarah kita dan memahami bahwa sekarang adalah waktunya saya memulai sebuah petualangan baru.”
