Dua gol satu assist. Dan, Neymar da Silva memang pantas merayakan pesta gol “Selecao” itu untuk melupakan “tragedi” Piala Dunia-nya, ketika Kamis dinihari WIB, 13 November 2014, di Ataturk Olimpiyat, Istanbul, menghantam Turki empat gol tanpa balas.
Berlaga sebagai tim tamu, Brasil menjadi “monster” bagi Turki dengan permainan impresif dan utak-atiknya dengan menempatkan Neymar sebagai “bintang” terang kemenangan.
Dua gol Brasil datang dari Neymar Da Silva beserta satu lagi asistnya untuk Willian, menyebabkan “Selecao” kemenangan empat gol setelah gol bunuh diri bek Turki, Semih Kaya.
Raihan ini menjadi sangat manis bagi Neymar karena ia tidak bisa menikmati kemenangan hingga ke ujungnya di Piala Dunia akibat cedera punggung setelah diterjang bek Kolombia di laga semifinal.
Di samping Neymar, pelatih Dunga, yang baru ditunjuk menangani Selecao, pasca Luis Felipe Scolari dipecat akibat hasil minor di Piala Dunia 2014 silam, pantas juga menikmati kemenangan ini.
Brasil memang melanjutkan tren apiknya pasca performa mengecewakan di Piala Dunia 2014 setelah mengantam Turki empat gol dalam laga persahabatan dinihari tadi. Hasil itu membuktikan Selecao telah melewati masa sulit.
Melawat ke Istanbul, Brasil mendominasi pertandingan sejak awal. Turki kebobolan tiga gol sebelum turun minum masing-masing oleh Neymar, gol bunuh diri Semih Kaya, dan Willian.
Di paruh kedua, Brasil memperbesar keunggulannya lewat gol Neymar sekaligus melengkapi kemenangan tim tamu. Bagi, tim ‘Samba’ ini adalah kemenangan kelima beruntun sejak dikalahkan Belanda pada partai perebutan tempat ketiga di Piala Dunia atau sejak Dunga menggantikan Luiz Felipe Scolari.
Sang pelatih mengaku senang dengan kemajuan yang dibuat Neymar. Dunga juga melihat bahwa semangat timnya sudah kembali.
“Kami mulai mendapatkan rasa percaya diri kami,” sahut Dunga yang dilansir Soccer Way. “Kami semakin baik hari demi hari.”
“Hari-hari buruk sudah di belakang kami, kami mendapatkan kembali semangat tim kami.”
“Para pemain ini paham apa artinya mewakili Brasil, mereka tahu seberapa pentingnya bermain untuk tim ini. Kami mulai bermain bagus dan mudah-mudahan terus meningkat,” harap dia.
“Kami menjadi lebih baik dari hari ke hari. Hari yang buruk sudah berada di belakang kami. Kami mendapatkan kembali semangat kami,”ujar Dunga seusai pertandingan, seperti dikutip Soccerway.
“Para pemain tahu apa artinya mewakili Brasil, mereka tahu seberapa pentingnya bermain untuk tim ini. Kami mulai bermain baik dan semoga akan terus berkembang,” ia menambahkan.
“Kami tidak bisa menghapus masa lalu, itu tidak akan berubah. Kami berbicara kepada pemain bagaimana harus pulih dari apa yang telah terjadi,” kata Dunga dilansir Soccerway, Kamis 13 November 2014.
“Kami harus meraih kembali kepercayaan fans dan bermain dengan kesenangan bersama Timnas. Dan tentu saja meraih kemenangan,” lanjut Dunga.
Sejauh ini, Brasil secara perlahan terlihat mulai bisa melupakan masa lalu kelam yang dialami. Terbukti, mereka memenangi lima laga persahabatan terakhir usai Piala Dunia, setelah menang dari Turki empat gol.
