close
Nuga Bola

Perez Penyebab Perginya Ronaldo dari Real

Kepergian Cristiano Ronaldo dari Real Madrid ke Juventus kini mulai terkuak bersamaan dengan pernyataan legenda Real Madrid Predrag Mijatovic yang meyakini ada persoalan yang tidak selesai antara ia dengan Florentino Perez, sang bos Real.

Ronaldo mengambil keputusan mengejutkan, pergi dari Real.

Keputusan ini terjadi setelah Ronaldo mendekan selama  sembilan tahun bermain di Madrid

Penyerang  itu meminta dijual ke Juventus dengan nilai transfer  seratus juta euro.

Mijatovic yang mencetak gol kemenangan Madrid pada final Liga Champions dua puluh tajhun silam  melawan Juventus, meyakini Ronaldo tidak mengambil berdasarkan emosi sesaat.

Mijatovic menganggap Ronaldo sudah muak dengan Perez dan memutuskan untuk meninggalkan Madrid.

“Saya tidak percaya kalau semuanya merupakan hasil dari keputusan yang emosional. Itu adalah akhir dari sebuah proses, semakin matang dari waktu ke waktu, dan berakhir dengan hasil seperti ini,” ujar Mijatovic dikutip dari Marca.

“Mungkin alasan utamanya adalah hubungan antara Ronaldo dan Perez) yang sudah tidak baik,” sambung mantan direktur sepak bola Madrid tersebut.

Sejumlah insiden dianggap membuat Ronaldo mengambil keputusan untuk hengkang dari Madrid.

Salah satunya, Ronaldo diklaim kesal dengan Perez yang tidak banyak membantu ketika pemain asal Portugal itu tersandung kasus pajak.

Ronaldo juga diklaim kesal dengan Perez karena tidak mau memenuhi permintaan kenaikan gaji mantan penyerang Manchester United tersebut.

“Saya tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi antara Ronaldo dan Perez, tapi tidak diragukan lagi ada masalah serius antara Ronaldo dan Perez. Keduanya punya hubungan yang sulit,” ucap Mijatovic

Sementara itu, berita terbaru dari Ronaldo menyatakan, mantan kipper Juventus yang kini bermain bersama Paris Saint Germain Gianluigi Buffon tidak tertarik membicarakan transfer Cristiano Ronaldo ke Juventus.

Juventus membuat kejutan dengan membeli Ronaldo dari Real Madrid. Transfer itu terjadi setelah Buffon memutuskan untuk meninggalkan Juventus dan bergabung dengan PSG.

Kepindahan Buffon ke PSG dan perekrutan Ronaldo oleh Juventus hanya berselang satu pekan.

Berbicara dalam konferensi pers International Champions Cup, Buffon mendapat pertanyaan soal transfer Ronaldo ke Juventus. Namun, kiper 40 tahun itu tidak mau menjawabnya.

“Apa yang Juventus lakukan hanya membuat saya tertarik sebagai suporter saat ini,” ujar Buffon dikutip dari Football Italia.

Juventus benar-benar aktif di bursa transfer musim panas ini

Selain Ronaldo, Si Nyonya Tua mendatangkan Emre Can, Mattia Perin, dan bek asal Portugal Joao Cancelo. Hal itu dilakukan untuk mewujudkan ambisi merebut gelar Liga Champions musim ini.

Juventus juga dihubungkan dengan pemain seperti Paul Pogba, Leonardo Bonucci, dan Alvaro Morata.

Buffon menganggap apa yang dilakukan Juventus di bursa transfer musim ini adalah hal yang biasa.

Kiper yang memperkuat Juventus sepanjang 2001 hingga 2018 itu mengatakan hal yang sama juga dilakukan PSG.

“Juventus adalah klub hebat, sama seperti PSG, dan saya pikir kedua klub melakukan hal yang terbaik untuk membuat klub masing-masing kompetitif. Itu sudah dilakukan sejak dulu, dan akan terus dilakukan di masa depan,” ucap Buffon.

Buffon akan bersaing dengan dua kiper yang jauh lebih muda di PSG, Alphonse Areola dan Kevin Trapp, untuk menjadi kiper utama Les Parisiens musim ini.

Sementara itu, pelatih Juventus Massimiliano Allegri menganggap kedatangan Cristiano Ronaldo bisa pengaruh buruk bagi kesebelasan penguasa liga sepak bola Italia tersebut.

Allegri menilai kesenangan berlebihan menyambut kedatangan Ronaldo bisa menjadi awal mula efek bumerang dari kepindahan pemilik lima gelar ballon d’or tersebut.

“Cristiano memiliki pengalaman internasional yang sangat banyak dan dia akan membantu kami, tapi kami harus hati-hati.”

“Euforia berlebihan terjadi di sekeliling kami dan ini tidak baik. Tahun ini akan lebih sulit dibanding sebelumnya,” ujar Allegri dikutip dari AS.

Allegri merasa kedatangan Ronaldo juga akan membuat  Sembilan belas kontestan lain yang berlaga di musim  mendatang semakin panas dan kian termotivasi mengalahkan klub berjuluk La Vecchia Signora tersebut.

“Lawan akan semakin agresif karena kami memenangi banyak pertandingan dan sekarang kami memiliki pemain hebat seperti dia. Mereka sadar itu dan mereka memiliki semangat lebih,” jelas pelatih yang meraih gelar Serie A pertama bersama Milan.

Allegri yang sudah bertemu dengan Ronaldo mengaku belum berbicara soal sepak bola. Dalam pertemuan tersebut, pelatih 50 tahun itu mengaku hanya berbincang mengenai kepindahan sang megabintang dari Real Madrid ke Juventus.

Serie A merupakan kompetisi liga sepak bola keempat yang akan dijalani Ronaldo setelah Liga Portugal, Liga Premier Inggris, dan La Liga Spanyol.

Tags : slide