Gelandang Manchester United Paul Pogba mengaku tidak bersikap baik ketika The Red Devils mengalami kekalahan dari Brighton & Hove Albion dalam pekan kedua Liga Primer, Minggu lalu.
Berbeda dengan di laga pertama ketika menang atas Leicester City, gol penalti Paul Pogba ke gawang Brighton tidak mampu membuat Man United meraih kemenangan.
“[Brighton lebih lapar dibanding kami. Saya ingin mengomentari diri saya lebih dulu, saya menampilkan sikap yang tidak patut. Kami melakukan kesalahan yang seharusnya tak kami lakukan. Kami akan berusaha dan ini akan menjadi pelajaran besar bagi kami,” ucap Pogba seperti ditulis Sky Sports.
“Ketika tertinggal itu biasa, dan Anda harus berharap bisa mencetak skor lagi, tapi kami kebobolan. Itu adalah sebuah pukulan bagi kami. Babak pertama adalah pukulan buat kami,” sambung gelandang asal Prancis itu.
Pogba merasa dia dan tim Man United sudah berupaya tampil lebih baik di babak kedua setelah tertinggal satu gol berfbanding tiga gol.
Pada babak kedua sebuah gol penalti Pogba di menit-menit akhir pertandingan hanya mampu membuat Man United tertinggal
“Anda tidak bisa selalu melakukan pendekatan yang sama dalam setiap pertandingan. Anda selelu berusaha bermain lebih baik dibanding pertandingan terakhir, tapi kami tahu, dan saya tahu kami bisa bermain dengan sangat baik, tapi harus dilandasi dengan sikap yang baik dan kami kehilangan hal itu hari ini,” jelas Pogba.
Pemain yang dalam beberapa waktu terakhir selalu dikaitkan dengan kabar tak sedap dengan sang manajer Jose Mourinho enggan menanggapi pertanyaan media mengenai reaksi Mou di ruang ganti.
“Di babak pertama, saya rasa Anda harus bertanya langsung kepadanya. Saya tidak ingin berbicara mengenai orang lain, saya rasa Anda harus bertanya kepadanya,” ujar peraih Piala Dunia itu.
Sebelumnya, manajer Manchester United, Jose Mourinho beralasan kekalahan timnya dari Albion karena banyaknya kesalahan yang ditimpakan wasit.
Mourinho membela diri atas kekalahan Manchester United melawan Albian, Senin dinihari WIB, 20 Agustus, dengan mengatakan, timnya sering dihukum oleh kesalahan-kesalahan yang dilakukan saat laga berlangsung
Mourinho menyoroti buruknya kinerja pemain belakang seiring banyaknya kesalahan yang dilakukan sepanjang laga.
“Ada banyak kesalahan dan kami dihukum oleh kesalahan itu. Terkadang sebuah tim melakukan kesalahan dan tidak mendapatkan hukuman. Sementara kami selalu mendapat hukuman di tiap kesalahan,” ujar Mourinho kepada Sky Sports seperti dikutip dari AS.
Manchester United bertekuk lutut dengan skordua gol berbanding tiga gol di markas Brighton&Hove Albion.
‘Setan Merah’ sudah tertinggal dua go ketika pertandingan baru berjalan dua puluh tujuh menit.
Dua gol Brighton yang dicetak Glenn Murray dan Shane Duffy menunjukkan kelemahan lini belakang yang ketika itu mengandalkan Victor Lindelof-Eric Bailly.
Ketika Romelu Lukaku menghidupkan asa untuk mengejar ketinggalan di babak pertama, Bailly malah melakukan pelanggaran yang berbuah penalti.
Pascal Gross lalu membuat Brighton unggul tiga gol berfbanding satu gol di babak pertama.
Penalti Paul Pogba di pengujung pertandingan tak bisa menghindarkan Manchester United dari kekalahan.
“Pada paruh akhir kami mencoba. Namun dari segi mental, kesalahan yang kami lakukan membuat Brighton seolah mengambil kepercayaan diri dari kami.”
“Saya tak menduga ada kesalahan besar, karena saat ini saya tak membicarakan kesalahan kecil yang juga terjadi. Kami dihukum oleh kesalahan besar,” tutur Mourinho.
Mourinho tak bisa menyembunyikan kekecewaan dari kekalahan ini lantaran mereka kini sudah tertinggal dari Manchester City, Chelsea, dan Tottenham Hotspur yang meraih poin sempurna di dua laga awal.
ari Albion”Ketika kami mencetak gol, kami berpikir bahwa babak pertama berakhir dengan skor dua gol berbanding satu , namun kemudian kami membuat kesalahan dan kembali kebobolan. Kami pergi ke jeda pertandingan dengan situasi mental pemain yang sangat terjatuh,” kata pria asal Portugal ini.kala
