“Tidak ada Costa……. Tak Jadi Masalah.” “No Costa………No Problem,” tulis “Daily Mail,” edisi Kamis, 10 April 2014, tentang kemenangan Atletico Madrid menjungkirbalikkan Barcelona di Vicente Calderon, pada laga leg kedua perempat final Champions League, yang sekaligus mengantarkan klub asuhan Diego Simeon eke semifinal untuk pertama kalinya setelah empat puluh tahun terakhir.
Laga di Vicente Calderon yang dimenangkan lewat gol tunggal Koke, merupakan kebrehasilan Atletico paling dramatis menyingkirkan Barcelona dari Liga Champions musim ini dengan agregat dua banding satu.
Gol Koke terjadi ketika pertandingan baru berjalan lima menit. Gol berawal dari aksi David Villa yang melepaskan umpan lambung dan disambut Adrian, yang kemudian menyundul bola ke arah Koke. Dan tanpa ampun Koke melepaskan tendangan yang tidak mampu diamankan kiper Barcelona, Jose Pinto.
Unggul satu gol belum memuaskan bagi Atletico. Atletcio terus berupaya memburu peluang untuk menambah keunggulan.
Barcelona memang berusaha bangkit. Fabregas hampir saja menyakan kedudukan. Namun, usai menerima umpan dari Lionel Messi, tendangan spekulasi Fabregas masih bisa diamankan kiper Thibaut Courtois
Menit ke-24 giliran Messi yang mendapat peluang. Menerima umpan silang dari Neymar, tendangan Messi masih melebar ke sisi gawang. Begitu pula dengan sepakan spekulasi Andres Iniesta.. Tendangan dari luar kotak penalti Iniesta masih bisa diamankan Courtois.
Pada babak pertama Barcelona lebih mendominasi pertandingan dengan catatan 70 persen penguasaan bola. Namun, hingga waktu istirahat, Barcelona gagal mencetak gol ke gawang Atletico, dan skor satu gol untuk tim tuan rumah tak berubah.
Babak kedua dimulai Barcelona langsung mengambil inisiatif menyerang. Kesulitan mencetak gol penyeimbang, Barcelona memasukkan Alexi Sanchez untuk menggantikan Fabregas dan memainkan Pedro Rodriguez untuk menggantikan Iniesta. Namun, hingga peluit panjang tanda usainya pertandingan, skor 1-0 untuk Atletico tak berubah.
Setelah empat laga berkesudahan imbang, Atletico Madrid akkhirnya meraih kemenangan pertama atas Barcelona di musim ini. Uniknya hasil itu justru didapat saat mereka tak diperkuat mesin gol utamanya, Diego Costa.
Sebelum laga di Vicente Calderon, Kamis dinihari tadi, Atletico dan Barcelona sudah berhadapan empat kali. Dari empat duel tersebut tak satupun ada yang berhasil keluar sebagai pemenang karena seluruhnya berkesudahan dengan hasil imbang.
Dua pertemuan pertama terjadi di ajang Piala Super Spanyol: yang berkesudahan satu banding satu. Meski tak ada pemenang dalam dua laga itu, Barca jadi pihak yang berhak atas trofi karena mereka unggul atas aturan agresivitas gol tandang.
Baru dinihari tadi duel Barca dengan Atletico akhirnya memunculkan pemenang
Uniknya kemenangan Atletico itu terjadi justru saat mereka tak diperkuat Diego Costa. Mengalami cedera di leg pertama, Costa bahkan tak masuk dalam daftar pemain cadangan .
Ketiadaan Diego Costa direspons dengan sangat baik oleh pemain Atletico dinihari tadi. Meski terus berada di bawa tekanan Barca, pemain-pemain Atletico berhasil membuat pertahanan Barca tak tenang dengan serangan balik mematikan yang mereka punya.
Dalam laga itu, Ateltico bisa disebut tampil sangat efektif. Tak banyak melakukan penguasaan bola, tapi Los Colchoneros malah bisa mencetak banyak peluang yang satu di antaranya bisa berbuah gol kemenangan.
Simeone pun lantas berbicara mengenai kunci kemenangan Atletico. Strategi yang lebih baik menjadi faktor utamanya.
“Saat seseorang bekerja seperti seharusnya mereka bekerja, maka ada saatnya Anda tak butuh banyak kata-kata,” kata Simeone di Sky Sports.
“Faktanya adalah saya mempunyai kekaguman di luar kasih sayang yang saya tunjukkan sebagai sesama manusia. Saya kagum cara mereka mengorbankan diri, cara mereka bekerja untuk tim, dan tak pernah mengkhianati itu.”
“Itu tak ternilai sebab dalam sejarah semua pertempuran dan peperangan, pemenanganya bukan tim terbaik, tapi mereka yang mempunyai strategi lebih baik. Dan kami mencoba mengalahkan mereka dengan cara seperti itu,” ujarnya.
sumber: bbc sports, marca englis dan footbal espana
