Neymar da Silva, striker Brasil yang suka dengan tampilan “dendi,” makin “chick” saja usai mencetak dua gol ketika timnya, “Selecao,” menang tiga banding satu dari Kroasia pada laga pembuka Piala Dunia 2014 Brasil di Arena Fonte Nova, Sao Paulo, pekan lalu.
Soal gaya rambut di perhelatan Piala Dunia bukan hanya menjadi milik Neymar. David Beckham ketika masih menjadi skuat tim Inggris pun berulah seperti Neymar. Ia berpenampilan layaknya seorang pejuang Yunani kuno.
Gaya rambut Beckham ini pun menjadi tren ketika Piala Dunia berlangsung dan kemudian berlanjut usai kejuaraan itu sendiri.
Neymar yang berubah menjadi “saleh” di Barcelona, mulai “berulah” di tim nasional Brasil dengan mengubah tampilan rambutnya diberi warna putih sedikit abu-abu di bagian jambulnya.
Perubahan rambut ini merupakan kebiasaan Neymar ketika masih berada di Santos. Kebiasaan ini mengalami stagnan ketika ia bermain dengan klubnya Barcelona. Di Barca neymar tampil sangat kalem dan nyaris menjadi sangat santun baik tampilan lapangan maupun gayanya kesehariannya.
Di Barca pula Neymar mengalami perubahan ketika ia menjadi “sekunder” di bawah baying-bayang Lionel Messi. Ketika kembali ke Brasil bersama tim nasionalnya, Neymar kembali menjadi “the number one.”
Ia di anak emas oleh Scolari, sang pelatih, dan diberi peran sentral. Perubahan pola asuh Scolari ini menjadikan Neymar pusat perhatian di Piala Dunia 2014. Apalagi perhelatan akbar ini dilakukan di “kampung” halamannya.
Neymar, seperti di tulis oleh surat kabar terbesar di Sao Paulo, “O’Globo” identik dengan penampilan dendi. Tak peduli sebesar apa sebuah turnamen yang sedang diikuti, termasuk di Piala Dunia kali ini, pesepakbola yang baru menginjak usia dua pulu dua tahun itu tetap gaya.
Saat Brasil menuai kemenangan atas Kroasia pada Kamis lalu, Neymar tampil dengan rambut warna cokelat. Kini ia sudah berganti warna rambut.
Saat menjalani latihan akhir menjelang laga kedua menghadapi Meksiko di Teresopolis Minggu, 15 Juni 2014, waktu setempat, pemain milik Barcelona itu sudah berambut keemasan.
Dia memang tak perlu menyempatkan diri ke salon. Stylist pribadinya, Rodrigo Paiva, diundang ke hotel timnas Brasil pada hari Sabtu untuk merapikan sekaligus mengubah warna rambut dia. Rekan satu tim dia, Dani Alves, juga ikut-ikutan.
“Tak ada alasan khusus, mereka hanya bersenang-senang,” kata Paiva saat ditanya apakah cara itu menjadi salah satu langkah untuk menghadapi Meksiko, Selasa malam, seperti dikutip Marca.
Ya, Neymar memang gemar gonta-ganti gaya rambut. Bahkan saat masih berkontum Santos, dia terbilang sering mengganti warna dan model rambutnya.
Pele pernah menyentil hobi Neymar itu. “Dia lebih berkonsentrasi dengan penampilan di media daripada bermain untuk tim,” kata Pele awal tahun ini.
Namun, anjing menggonggong kafilah berlalu. Neymar tetap gemar bersolek tapi ogah disebut pria metroseksual. Apalagi Neymar kian sering tampil di media setelah hijrah ke Spanyol. Selain itu hobi Neymar lainnya juga cukup mendongkrak untuk harus tampil oke: selfie dan mengunggahnya di instagram.
