Neymar da Silva, bintang Brasil, yang kembali impresif di laga pekan ketiga La Liga, berhasil “menyembelih” “Jagal“ Bilbao, dengan dua gol, satunya assis dari Lionel Messi, dan menyempurnakan posisi Barcelona di puncak klasemen sementara dengan meninggalkan dua rival Madridnya, “El Real” dan Atletico yang pada saat bersamaan memainkan laga di Barnebeu.
Kemenangan Barcelona dua gol tanpa balas dari Bilbao di Camp Nou, Minggu dinihari WIB, 14 September 2014, ditentukan olehNeymar yang memborong gol kemenangan tersebut.
Barca mesti menanti sampai di ujung laga untuk bisa menjebol gawang Bilbao. Hal itu terjadi seiring masuknya Neymar untuk menggantikan Munir El Haddadi.
Gol pertama Neymar di laga itu lahir ketika pertandingan memasuki menit ke- delapan puluh. Ia menundukkan Gorka Iraizoz usai menerima operan dari Messi.
Beberapa menit kemudian Neymar beraksi lagi. Kembali meneruskan operan dari Messi, ia pun mencetak gol keduanya di pertandingan tersebut.
Tak cuma menang dan tampil dominan, Barcelona juga sukses menekan jumlah peluang Athletic Bilbao. Atas penampilan ini, pelatih Luis Enrique mengaku sangat puas.
Dominasi Barca diiringi dengan jumlah peluang yang mereka kreasikan. Total ada lima belas percobaan dilakukan dengan delapan di antaranya mengancam gawang Bilbao secara langsung.
Selain itu, Los Cules juga sukses meminimalisir peluang lawan. Bilbao tercatat hanya punya tiga upaya dan dua yang mengarah ke gawang.
Barca pada prosesnya memang sempat kesulitan mencetak gol dan butuh waktu sampai sepuluh menit terakhir untuk memecah kebuntuan. Namun serangkaian catatan tersebut sudah cukup membuat Enrique puas.
“Saya akan menekankan betapa sedikitnya peluang yang didapatkan Athletic, meskipun mereka adalah sebuah tim yang suka menguasai bola. Mereka hampir tidak menciptakan bahaya apapun dan Anda harus bermain baik sebagai sebuah tim untuk meraih itu,” kata Enrique dilansir situs resmi klub.
“Jika kami ingin tampil baik, kami harus konsisten dan kompak baik dalam menyerang maupun bertahan. Bahwa kami membuat begitu banyak peluang melawan sebuah tim seperti Athletic sungguh membuat saya bangga,” imbuhnya.
Enrique bisa lebih puas lagi mengingat Barca sejauh ini masih sempurna dari tiga pertandingan yang dijalani dan memuncaki klasemen. Makin impresif karena Lionel Messi dkk. belum sekalipun kebobolan dan sudah mencetak enam gol.
Pelatih Luis Enrique meminta Barcelona untuk bertahan dan menyerang sama baiknya dalam sebuah pertandingan. Bagi Enrique, itulah syarat sebuah tim untuk menjuarai suatu kompetisi.
Barcelona kini menduduki puncak klasemen dengan nilai sempurna. Lionel Messi dkk mencetak enam gol dan belum kebobolan dalam tiga pertandingan awal. Meski memiliki catatan apik, Enrique tetap meminta Barcelona memperbaiki permainan.
“Untuk menjadi tim yang memenangi gelar, Anda harus memiliki serangan dan pertahanan yang baik. Kami harus menjadi tim yang lengkap. Kadang-kadang, Anda bisa bermain terlalu lama atau Anda dapat menguasai pertandingan. Mendapatkan keseimbangan yang tepat tidak selalu mudah,” kata Enrique kepada Marca.
“Sebuah tim dibentuk untuk menyatukan kepribadian yang berbeda dari para pemain. Saya senang dengan apa yang kami miliki. Kami selalu berharap untuk memiliki versi terbaik dari masing-masing pemain.”
“Setiap individu mudah untuk mencapai apa yang diharap, tapi secara keseluruhan, koordinasi adalah segalanya. Berarti, harus banyak latihan. Kami melakukan apa yang kami bisa, dengan dan tanpa bola,” tutur Enrique.
