Gelandang sayap Real Madrid Angel Di Maria, kini, Senin pagi waktu setempat, 25 Agustus 2014, seperti diberitakan dalam “breaking news” jaringan televisi “Sky Sports TV,” sedang menuju Old Trafford untuk bergabung dengan Manchester United yang telah menyediakan jersey bernomor tujuh untuknya.
Kepergian Di Maria ke Manchester ini merupakan keputusan paling sensasional setelah tercapainya kesepakatan harga transfer pemain asal Argentina itu antara United dengan Real Madrid. Harga yang dibayarkan MU, seperti diungkapkan “Sky Sport TV,” adalah 80 juta euro atau setara dengan 63,9 juta pounds atau sama dengan Rp1,23 triliun.
Selain harga yang selangit, United juga menyanggupi untuk membayar gaji Di Maria sebesar 190 ribu pound atau Rp3,6 miliar per pekan. . Di Maria akan diikat kontrak kerja di Old Trafford selama lima atau enam tahun, seperti mengutip dari ESPN FC, Senin siang WIB.
Nomor punggung tujuh juga sudah disiapkan untuk Di Maria dan sang pemain segera diperkenalkan ke publik pada Senin atau Selasa waktu Manchester.
Melihat proses transfer Di Maria berjalan lancar, manajer United, Louis Van Gaal mengaku senang. Van Gaal memang sudah lama mengagumi kualitas Di Maria.
“Saya suka dia. Dan saya juga menyukai Messi serta Vidal. Tapi tidak mungkin semua pemain terbaik dunia kami datangkan ke Manchester United,” ujar pelatih berpaspor Belanda itu.
Penjualan Di Maria membuat keuangan Madrid dilaporkan lebih seimbang. Awal musim ini Los Blancos memang telah menguras kasnya untuk membeli Toni Kroos, James Rodriguez dan Keylor Navas.
Sedangkan di musim panas tahun lalu, Madrid juga belanja besar untuk satu pemain, yaitu Gareth Bale yang menjadi pemain termahal dunia hingga sekarang
Bersamaan dengan finalnya Di Maria hengkang dari Barnebue , dua pemain Real Madrid, Xabi Alonso dan Marcelo, mengirim ucapan selamat lewat akun twitter masing-masing.
Angel Di Maria, yang memutuskan untuk hengkang dari Real Madrid di bursa transfer musim panas ini.
Di Maria, menjadi salah satu ‘komoditi ekspor’ terbesar Real Madrid. Klub Premier League, Manchester United.
Melalui akun Twitternya, Xabi menuliskan salam perpisahan untuk Di Maria yang berbunyi, “¡ Gracias por todo Fideo ! Te deseo lo mejor, aunque sea en el Man. Utd 🙂 Nunca olvidaremos el zigzag de la prórroga en Lisboa.
tau dalam bahasa Indonesia berarti, “Terima kasih untuk segalanya, Di Maria! Saya selalu mendoakan yang terbaik untukmu, meskipun di Manchester United. Saya tak akan melupakan aksi zig-zagmu saat extra time di Lisbon –final Liga Champions”.
Melalui media yang sama, bek asal Brasil, Marcelo juga mengucapkan salam perpisahan untuk Di Maria, “A tus pies fidelito !!! Gracias por todo lo que has hecho por el madrid ! Eres muy grande hermanooo ! Te quiero !!”
“Terima kasih untuk segalanya yang telah Anda lakukan untuk Madrid. Kau saudara terbaikku, aku mencintaimu, Di Maria,” tulis Marcelo di akun @12MarceloV
tau dalam bahasa Indonesia berarti, “Terima kasih untuk segalanya, Di Maria! Saya selalu mendoakan yang terbaik untukmu, meskipun di Manchester United. Saya tak akan melupakan aksi zig-zagmu saat extra time di Lisbon –final Liga Champions”.
Melalui media yang sama, bek asal Brasil, Marcelo juga mengucapkan salam perpisahan untuk Di Maria, “A tus pies fidelito !!! Gracias por todo lo que has hecho por el madrid ! Eres muy grande hermanooo ! Te quiero !!”
“Terima kasih untuk segalanya yang telah Anda lakukan untuk Madrid. Kau saudara terbaikku, aku mencintaimu, Di Maria,” tulis Marcelo di akun @12MarceloV
