Manchester United akan “mengukuhkan” kiprahnya di posisi enam Premier League untuk musim ini setelah melempem di saat menjamu Southampton di Sint Marys, Kamis dini hari WIB, 18 Mei, dan berkesudahan dengan tanpa gol
Meski tanpa meraih angka maksimal, manajer Manchester United Jose Mourinho tetap puas dengan hasil seri di kandang karena memang menurunkan sejumlah pemain pelapisnya.
Kebijakan merotasi pemain dilakukan demi menjaga kebugaran skuatnya jelang laga melawan Ajax Amsterdam di final Liga Europa
Dua hari sebelum laga final, MU masih harus menjamu Crystal Palace.
“Saya rasa ini adalah pertandingan bagus bagi kedua tim yang tidak memiliki target besar,” kata Mourinho seperti dikutip BBC.
“Kami banyak melakukan perubahan tapi saya harus puas dengan apa yang ditampilkan pemain. Sebab, meskipun mereka punya pertandingan terbesar final Liga Europa dalam kariernya pada pekan depan, mereka berhasil menjaga fokus,” tutur Mou.
MU yang telah gagal bersaing finis di empat besar mengalihkan fokusnya untuk menjuarai Liga Europa sebagai tiket otomatis tampil di Liga Champions musim depan.
Namun, pelatih asal Portugal itu membantah jika dianggap tak serius menuntaskan laga sisa di Liga Primer.
“Pertandingan selanjutnya saya cemaskan bakal berbeda karena digelar dua hari sebelum final. Saya akan membuat perubahan besar,” ujar Mourinho.
“Para pemain tampil di laga ini dengan serius, berusaha melupakan tekanan laga final dan saya rasa harus memberikan mereka pujian. Tidak ada yang boleh mengatakan kami tidak bermain dengan harga diri,” bebernya
Mourinho juga bicara soal performa apik Sergio Romero pada laga kontra Southampton
Pelatih asal Portugal itu juga menepis rumor transfer David De Gea.
Tim asuhan Mourinho itu bisa saja kalah andai Romero gagal mengantisipasi penalti Manolo Gabbiadini pada awal-awal laga.
“Kami bermain melawan tim bagus yang mencoba untuk meraih kemenangan dan mengakhiri kompetisi di posisi terbaik. Saya pikir kami bermain lebih dari sekadar oke,” kata Jose Mourinho kepada BBC Sport.
Juru taktik asal Portugal ini juga memuji kiper Sergio Romero yang mementahkan enam tembakan tepat sasaran Southampton, termasuk penalti Manolo Gabbiadini pada menit keenam.
“Sergio menunjukkan performa sangat bagus. Bahkan, lebih dari sangat bagus,” ucap Mourinho.
“Tim ini tidak sempurna, namun secara individual mereka memberikan saya perasaan yang positif. Mereka membuktikan ingin menjadi pilihan dalam pertandingan final Liga Europa,” ujar Mourinho.
Sosok berjulukan The Special One ini juga ditanya soal masa depan David De Gea yang diisukan akan hengkang pada bursa transfer musim panas.
“David? Saya pikir dia akan kembali bermain saat melawan LA Galaxy dalam laga pra-musim. Saya berharap bisa memainkan Joel Pereira melawan Crystal Palace dan Sergio di final Liga Europa,” kata Mourinho.
“David merupakan kiper terbaik dunia dan tentu saja kami ingin mempertahankannya,” tutur Mourinho.
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menyatakan bahwa kiper Sergio Romero akan tampil sejak awal laga pada final Liga Europa melawan Ajax di Friends Arena, Solna,.
Kiper asal Argentina tersebut cukup baik di Liga Europa. Romero sukses mencatat tujuh clean-sheet dan hanya kebobolan empat gol dari sebelas laga.
Mourinho berpendapat, Romero memiliki kualitas sama baiknya dengan David De Gea. Karena itu, manajer asal Portugal tersebut memandang tidak perlu ada perubahan meskipun Man United harus melakoni laga final.
“Tidak ada dilema. Mereka adalah dua kiper fantastis. Anda sedang berbicara soal kiper tim nasional Argentina dan kiper timnas Spanyol. Seandainya segalanya berjalan baik dan tidak ada masalah (cedera), Sergio akan bermain pada final,” kata Mourinho.
Dengan memainkan Romero, Mourinho mengaku yakin tidak ada kecemburuan dari De Gea. Bahkan, Mourinho mengagumi relasi yang terjalin baik antara Romero dan De Gea.
“Dalam karier, saya tidak pernah melihat dua kiper sangat bersahabat mengingat adanya persaingan terutama saat mereka berada di level yang sama,” ujar Mourinho.
Jika Romero berhasil mengantarkan Man United, menurut Mourinho, De Gea juga pantas mengangkat piala.
“Saya pikir wajar memainkan Sergio di final. David juga menerimanya. Hal itu lantaran David pernah tampil di Liga Europa,” jelas Mourinho.
