close
Nuga Bola

MU Gilas Cardiff Bersama Juan Mata

David Moyes memenuhi janjinya lewat “lugalitas” permainan Manchester United yang impresif, ketika menaklukkan Cardiff City di Old Trafford, dalam laga lanjutan Premier League, Rabu, 29 Januari 2014, dinihari WIB, yang ditandai dengan tampilnya debutan Juan Mata sebagai starter bersama Robin van Persie, yang baru pulih dari cedera.

United mengembalikan “roh”nya sebagai “Setan Merah” di “Dream Theatre” dengan mengendalikan permainan lewat eksplorasi permainan antar blok dengan pergerakan simetris pola 4-4-2 yang memikat dan dirangsang oleh kemampuan Juan Mata menjembatani blok tengah dengan umpan silangnya.

Untuk penampilan MU bersama Mata ini, “Sky Sports” mengapresiasinya lewat tulisan berjudul, “United comeback.” Ya, MU kembali ke kancah persaingan perebutan puncak liga.

Usai pertandingan Juan Mata menyebut debutnya untuk Manchester United sebagai pengalaman menyenangkan. Secara khusus ia menyoroti hangatnya sambutan para suporter MU.

Mata mendapatkan tepuk tangan meriah saat namanya disebutkan di awal pertandingan, termasuk dari Sir Alex Ferguson yang duduk di tribune VIP. Bahkan Fergie, begitu sapaan legenda hidup MU ini, berdiri dari duduknya, dan bertepuk tangan, ketika Mata digantikan oleh Adnan Januzaj di menit-menit akhir.

Apalagi pemain internasional Spanyol itu juga pegang andil dalam gol pembuka tuan rumah yang dibuat oleh Robin van Persie.

“Kami punya peluang-peluang untuk mencetak lebih dari dua gol. Kemenangan ini amat penting buat tim. Itu sangat menarik buatku. Para suporter luar biasa,” komentar Mata di BBC.

“Para pemain menyambutku dengan amat baik. Itu pertandingan yang bagus. Aku sudah berharap bisa tampil lebih baik lagi,” lanjutnya.

Mengenai posisi MU yang masih belum sampai ke zona Eropa apalagi Liga Champions, Mata menegaskan, “Kami akan berusaha sampai akhir untuk finis di posisi Liga Champions. Kami takkan menyerah.”

Untuk penampilan MU bersama Mata ini Bob Wilkins, penulis bola di surat kabar “Daily Mail,” yang sangat disegani oleh klub-klub Premier League, memberi aplaus dengan mengatakan, “Saya percaya United akan lebih baik lagi. Ada Mata, Persie dan kelak Rooney akan bergabung lagi usai penyembuhan cederanya.”

Manchester United di laga perdana Juan Mata ini meraih kemenangan dua gol tanpa balas atas Cardiff City.

Meski meraih tiga poin, MU masih menempati posisi ketujuh klasemen sementara dengan poin 40, unggul dua angka dari pesaing terdekat Everton di peringkat keenam. Sedangkan Cardiff tetap berada di dasar klasemen dengan perolehan poin 18.

Pada pertandingan ini, pelatih MU, David Moyes, menurunkan Juan Mata sebagai starter. Selain itu, Robin van Persie juga dimainkan untuk kali pertama setelah absen karena cedera sejak Desember 2013.

Bermain di hadapan pendukung sendiri, MU langsung tampil menekan sejak menit-menit awal. Upaya itu pun langsung membuahkan hasil karena laga baru berjalan enam menit, Setan Merah mampu unggul lebih dulu melalui gol Van Persie.

Gol tersebut berawal dari bola sundulan Antonio Valencia yang membentur mistar gawang. Van Persie kemudian langsung menyambar bola muntah dengan sundulan juga. Meski sempat ditepis oleh kiper David Marshall, Van Persie dapat kembali menceploskan bola ke dalam gawang Cardiff.

Sepanjang babak pertama, MU terlihat lebih menguasai jalannya pertandingan. Sementara itu, tim tamu lebih banyak mengandalkan serangan balik cepat untuk membongkar pertahanan MU.

Peluang terbaik Cardiff di paruh ini tercipta pada menit ke-24 melalui aksi Mark Hudson. Sayang, bola sundulan Hudson, memanfaatkan umpan tendangan pojok, masih melayang tipis di atas mistar gawang MU yang dikawal David De Gea.

Selepas turun minum, Moyes melakukan sejumlah pergantian. Wayne Rooney masuk menggantikan Van Persie dan Ryan Giggs diganti oleh Tom Cleverley. Perubahan itu pun membuat permainan Setan Merah lebih hidup.

Alhasil, pada menit ke-59, giliran Young yang mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari kerja sama dengan Mata, Young menggiring bola di luar kotak penalti dan kemudian melepaskan tendangan keras yang bolanya bersarang ke pojok kiri gawang Cardiff.

MU kembali mendapatkan peluang emas untuk menambah gol melalui Valencia. Akan tetapi, bola tendangan Valencia dari dalam kotak penalti masih membentur mistar gawang setelah mampu ditepis oleh kiper Marshall pada menit ke-76.

Cardiff mampu menekan MU pada menit-menit akhir pertandingan. Akan tetapi, sejumlah peluang skuad asuhan Ole Gunnar Solksjaer itu tidak dapat dikonversikan menjadi gol sehingga skor 2-0 untuk MU bertahan hingga laga usai.

Sepanjang laga, menurut catatan Soccernet, MU menguasai bola sebanyak 46 persen dan menciptakan lima peluang emas dari 14 usaha. Adapun tim tamu melepaskan satu tembakan akurat dari enam percobaan.

Tags : slide