Manchester United bertekad untuk memenangkan laga final Piala FA melawan Chelsea, Minggu dinihari WIB, 20 Mei, di Wembley Stadion, untuk menyamai Arsenal sebagai pengoleksi gelar terbanyak
MU sebelumnya mengemban status raja Piala FA. Namun, mereka disalip Arsenal yang menjadi juara tiga kali pada empat edisi terakhir.
Sementara The Red Devils hanya sekali berjaya dalam kurun waktu sama.
Kini raihan titel kedua klub adalah tiga belas berbanding dua belas bagi keunggulan The Gunners.
“Waktu selalu berputar dan kami tidak dapat melewatkan kesempatan memenangkan Piala FA,” kata bek Phil Jones.
“Kami mesti terlibat persaingan trofi dan mempertahankan sejarah kaya klub,” sambungnya, dikutip situs resmi MU.
Pemain Manchester United, Scott McTominay berebut bola dengan pemain Chelsea, Eden Hazard pada laga pekan kedua puluh delapan Premier League, di Old Trafford, . Manchester United menuai kemenangan tipis atas Chelsea.
Gelandang Scott McTominay melontarkan komentar serupa. Dia ingin menjaga tradisi MU yang bermandikan gelar.
“Piala FA adalah kompetisi gugur yang ingin dimenangkan setiap pemain di Inggris. Penting bagi kami membawa pulang trofi,” tegasnya.
Jika diturunkan, pemain asal Skotlandia ini berpeluang kembali memperlihatkan kecemerlangannya. Dia bermain baik pada pertemuan terakhir kedua tim dan membantu MU berjaya .
Ketika itu McTominay mendapat tugas mematikan playmaker Chelsea, Eden Hazard, dan menjalankan tugasnya dengan baik. “Ada banyak nilai positif yang bisa diambil dari pertandingan tersebut,” tuturnya.
Sementara itu, gelandang Manchester United Ander Herrera mengajak rekan-rekannya untuk tidak meremehkan Chelsea pada final Piala FA.
Dia menyebut The Blues sebagai tim berbahaya.
MU menghadapi Chelsea di Wembley
Mereka berkesempatan menyamai perolehan Arsenal sebagai pengoleksi titel terbanyak dengan tiga belas gelar.
“Peluang kedua tim sama-sama 50 persen. Kami menghormati Chelsea. Mereka tim kuat dan juga terbiasa juara,” kata Herrera, dilansir situs resmi klub.
“Itulah yang membuat final nanti lebih sulit. Tapi kami MU. Saya yakin mereka juga segan menghadapi kami,” sambung mantan penggawa Athletic Bilbao tersebut.
MU dan Chelsea sebelumnya sudah bertemu dua kali pada final Piala FA. Masing-masing klub meraih satu gelar.
Herrera mencetak gol penentu kemenangan MU atas Tottenham Hotspur di semifinal. Jika diturunkan, dia hampir pasti mendapat tugas mematikan playmaker Chelsea Eden Hazard.
“MU identik dengan final dan trofi. Kami punya peluang menambahnya di Piala FA,” ungkap pemain asal Spanyol itu.
Menjalankan tugas itu, Herrera sempat membantu MU berjaya pada pertemuan di Old Trafford musim lalu. Tapi, dia juga pernah terlalu antusias menerapkannya sehingga gagal menjaga disiplin.
Herrera terkena dua kartu kuning saat MU dikalahkan Chelsea pada perempat final Piala FA musim lalu.
Sementara itu dua pemain pilar Chelsea, Eden Hazard dan OIivier Giroud sudah tak sabar ingin bertandingan melawan tim asuhan Jose Mourinho.
Manchester United lolos ke babak final setelah mengalahkan Tottenham Hotspur, sedangkan Chelsea menyingkirkan perlawanan Southampton
Hazard menjadi pemain The Blues, sebutan Chelsea, yang sudah tak sabar menghadapi Manchester United.
Baginya, partai final Piala FA nanti akan menjadi penentu tim yang paling hebat anatara kedua tim musim ini.
Pada musim ini, Manchester United sudah menghadapi Chelsea sebanyak dua kali. Chelsea mencatatkan kemenangan di Stamfoord Bridge,. Sedangkan Setan Merah menang di Old Trafford, Februari lalu.
“Selalu menarik untuk menghadapi mereka. Kami bermain dua kali menghadapi mereka musim ini di mana mereka menang sekali saat bermain di Old Trafford, jadi laga final nanti akan menarik untuk melihat siapa tim yang lebih baik musim ini,” ujar Hazard, seperti diberitakan BBC.
Senada dengan Hazard, Giroud juga tak sabar menghadapi Setan Merah. Striker asal Prancis itu ingin berduel dengan mantan rekan setimnya di Arsenal yang saat ini berseragam Manchester United, Alexis Sanchez.
“Saya akan senang untuk melihatnya dalam laga nanti. Saat ini saya akan fokus dengan Premier League sebelum memikirkan laga final nanti,” katanya.
“Selalu menyenangkan untuk bertemu dan menghadapi langsung pemain seperti Alexis. Kami punya beberapa kenangan bagus bersama
