close
Nuga Bola

Moyes: “United Tanggung Jawab Saya”

David Moyes, pelatih Manchester United, Selasa, 10 Desember 2013, kepada “Sky Sports,” jaringan televise berbayar, membantah dua isu sekaligus, tentang “heboh” kepindahan Robin van Persie dan protes kamar ganti dari Rio Ferdinand.

Kegaduhan “Old Trafford,” bermula dari dua kakalahan beruntun United, dari Everton dan Swansea di Premier League, yang kemudian dilanjutkan dengan isyarat RvP, panggilan Robin van Persie, tentang ketidaknyamanannya di “Setan Merah,” untuk kemudian dipicu protes Rio Ferdinand di kamar ganti terhadap kebijakan “starter line up” United.

RvP kepada “The Telegraph,” dengan nada datar mengatakan suasana “dapur” United kini sangat tidak nyaman karena munculnya kasak-kusuk pemain dengan berbagai kepentingan. Ketidaknyamanan ini disebabkan banyak langkah Moyes dalam penataan tim menyimpang dari “pakem” yang telah diletakkan Alex Ferguson selama duapuluh enam tahun.

RvP tidak menyebut secara spesifik “pakem” yang bagaimana menjadikan munculnya ketidaktentraman pemain. Persie hanya tersenyum ketika “Sky Sports,” menyatakan, kamar ganti.

Berlainan dengan Persie, “free back” United Rio Ferdinand yang terbiasa dengan cara Fergie, sempat mengajukan protes kepada Moyes tentang “starting line-up” tim yang diumumkan ketika menjelang pemain turun ke lapangan.

Ferdinand minta kepada Moyes untuk memberitahu “starting line up” beberapa jam sebelum permainan sehingga bisa dimunculkan diskusi antar pemain dan antar pemain dengan “official.”

Cara Moyes digugat Ferdinand tidak memberi pilihan kepada pemain untuk saling tukar informasi dan taktik di lapangan. Sebab arahan pelatih hanya bersifat umum dan berdasarkan plan A-B-dan C.

David Moyes kepada “Sky Sports” juga menegaskan bertanggung jawab penuh atas kesulitan timnya meraih kemenangan di Premier League 2013-2014 sejauh ini.

MU yang merupakan juara bertahan Premier League tampil kurang memuaskan di kompetisi domestik..

Hal tersebut berbanding terbalik dengan kinerja MU di kompetisi antarklub Eropa. Setan Merah sudah memastikan tiket ke babak 16 besar, meski masih akan melakoni laga pamungkas fase grup melawan Shakhtar Donetsk, tengah pekan ini.

“Kami bermain tidak konsisten. Kami bermain baik di Liga Champions, tetapi tidak melakukannya di Premier League. Kami mungkin sedikit kurang beruntung dalam beberapa pertandingan,” kata Moyes.

“Ini sulit karena ada keharusan selalu menang dalam setiap pertandingan. Saya rasa, kami bisa sedikit meningkatkan permainan, seperti bermain lebih baik, mengumpan lebih baik, dan bertahan lebih baik.”

“Ya, kami harus meningkatkan permainan dalam segala hal. Itu hanya terjadi saat kami mengalahkan Arsenal dan Bayer Leverkusen. Kala itu, kami bermain sangat baik secara tim. Saya bertanggung jawab atas hasil pertandingan,” tuturnya.

Performa Manchester United musim ini seperti ‘kehilangan nyawa’, dua kekalahan secara beruntun di kandang sudah cukup menunjukkan bagaimana lemahnya Setan Merah di bawah kendali David Moyes.

Bak efek domino, polemik ini pun turut mencuatkan kabar kalau bomber andalan The Red Devils, Robin van Persie sudah tak lagi merasa bahagia dan ingin angkat koper dari Old Trafford pada bursa transfer Januari mendatang. Hal ini diungkapkan oleh mantan bintang, Mark Lawrenson.

Namun, Moyes sendiri yang menyanggah berita ini. Ia berujar, semua pemberitaan yang menyebutkan kalau eks kapten Arsenal itu akan hengkang adalah omong kosong belaka.

Dari 15 pertandingan, van Persie Cs hanya mampu mengemas enam kali kemenangan yang kini menempatkan mereka di peringkat Sembilan klasemen dengan poin 22. Berselisih 12 poin dari Arsenal yang masih nyaman sebagai pemuncak tabel klasemen.

Tags : slide